Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Dikenal Mirip Aa Gym, Aa Jimmy Meninggal
UPDATE TSUNAMI BANTEN - Aa Jimmy yang Dikenal Mirip Aa Gym Meninggal Akibat Tsunami di Banten
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komedian Aa Jimmy yang dikenal mirip Aa Gym jadi korban tewas tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018), malam.
Kabar meninggalnya komedian dengan nama asli Heriyanto itu diungkap oleh vokalis band Seventeen.
Aa Jimmy saat itu hadir di acara gathering PLN yang diadakan di Tanjung Lesung Beach Resort bersama grup lawak Jigo.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG BANTEN - Komedian Aa Jimmy Dilaporkan Tewas Akibat Terjangan Tsunami Banten
Dalam acara tersebut, band Seventeen juga tampil sebagai bintang tamu, sedangkan Aa Jimmy dan Ade Jigo yang menjadi pemandu acara.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Panik Dengar Info Tsunami, Kakek 80 Tahun Lari Sejauh 2 Km
"Dapat foto di grup yg disinyalir jenasah @argojimmygo juga menjadi korban tsunami di lokasi kejadian Tanjung Lesung. Barusan ditabayun. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Allahumaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa' fu 'anhu. Semoga almarhum @argojimmygo husnul khotimah. Semoga keluarga diberi ketabahan aamiin."
"Tidak ketinggalan juga doa untuk Almarhum almarhumah @baniseventeen dan istri dari @adejigo. Semoga segala hal yang terjadi menjadi peringatan dan muhasabah untuk kembali mengingat Allah dalam setiap detik kita," tulis Arie Untung seperti Grid.ID kutip dari keterangan unggahannya.
Mengutip dari Wikipedia, Aa Jimmy meninggal dalam usia 35 tahun.
Pria yang kerap menirukan tampilan dai Abdullah Gymnastiar tersebut memiliki nama asli Heriyanto atau juga akrab disapa Argo.
Kepiawaian Aa Jimmy dalam menirukan sosok Aa Gym juga didukung oleh wajahnya yang memang mirip dengan Aa Gym.
Karenanya, nama pria berdarah Sunda-Arab-Betawi ini pun lebih terkenal dengan sebutan Aa Jimmy.
Pada awal kariernya, Aa Jimmy bergabung dengan grup musik lawak Teamlo sebagai vokalis bersama Wawan Bakwan.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - 43 Korban Tewas Ditemukan di Pesisir Lampung Selatan
Masuknya Aa Jimmy ke dalam grup musik lawak Teamlo juga berbarengan dengan dua rekannya, yakni Ade Jigo atau Ade Dora dan Kurdi.
Tak hanya bergabung bersama Teamlo, Aa Jimmy juga kerap mengisi acara televisi.
Selain itu, Aa Jimmy juga diketahui pernah membintangi sejumlah judul sinetron dan film seperti film Asoy Geboy, King, Seputih Cinta Melati dan Soekarno: Indonesia Merdeka.
Melalui beberapa unggahan di akun Instagram Aa Jimmy @argojimmygo, Aa Jimmy terlihat lebih sering mengisi acara off air bersama rekannya, Ade Jigo.
Keduanya tergabung membentuk duet komedian dan penyanyi parodi bernama Jigo.
Kabarkan Berita Duka
Kabar duka yang menimpa grup band Seventeen juga dialami artis komedi Ade Dora yang saat kejadian menjadi MC di Tanjung Lesung Beach Resort Banten.
Istri artis komedi Ade Dora, Meyuza, menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami yang menerjang Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.
• Komedian Ade Dora Selamat dari Tsunami, Lihat Ibu Hamil dan Anak Kecil Jadi Korban
• Tsunami Menerjang Saat Seventeen Nyanyi Lagu Kedua, Panggung Ambruk dan Ifan Terlempar ke Laut
• Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, Manajer dan Pemain Bass Grup Band Seventeen Tewas Akibat Tsunami
Kabar meninggalnya Meyuza disampaikan Ade melalui sebuah unggahan foto pada akun Instagram-nya, @adejigo, yang dikutip Kompas.com, Minggu (22/12/2018).
Dalam foto itu, jenazah Meyuza sudah dibungkus dengan kain berwarna putih. "Innalillahi Wa'inalillahi Rojiun. Alm Meyuza binti Zaenal Arifin. Selamat jalan istriku. Bunda istri yg baik. Bunda istri yg solehah. Allah sayang sm bunda, kita semua sayang sm bunda, maafin ayah ya sayank..Al fatihah," tulis Ade.
Sebagai informasi, Ade bersama rekan segrupnya, Aa Jimmy yang tergabung dalam grup lawak Jigo menjadi pembawa acara dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resot, Banten.
Saat mengisi acara, gelombang tinggi tsunami menerjang lokasi acara pada pukul 21.33 WIB.
• Ini Kronologi Tsunami Selat Sunda yang Menerjang Pesisir Lampung versi BMKG
Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
Terjebak di gorong-gorong
Tsunami Lampung Banten menerjang pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Keluarga Ade Dora atau Ade Jigo jadi korbannya, sang istri meninggal dunia.
Sementara, Ade Jigo selamat dalam bencana itu.
Ade Jigo mengaku terseret arus hingga ke gorong-gorong ketika bencana tsunami Lampung Banten menerjang pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Ade saat itu menjadi pembaca acara di gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort.
"Saya dapat tali agar bisa pegangan dan bernafas, anak saya angkat duluan, dan saya lemas, anak saya lemas (usai bertahan dari terjangan gelombang). Ternyata itu saya berada di gorong-gorong pembuangan air kolam renang," ungkap Ade dalam wawancara via telepon dengan TVOne, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (23/12/2018).
Menurut Ade, kala itu dia terjebak beberapa saat sebelum akhirnya ada orang yang berhasil menemukannya dan memberi pertolongan.
"Kami terjebak selama dua menit. Ada orang yang buka pintu (gorong-gorong), saya selamat," ucap Ade.
Setelah memastikan ia dan anaknya dalam kondisi aman, Ade kemudian mencari keberadaan istrinya dan anaknya yang satu lagi.
"Anak saya dua yang ikut, yang satu digendong saya. Sampai saya tenang, minum dulu, baru saya mulai mencari anak dan istri saya. Pas saya cari pertama ke klinik, ternyata anak saya dan mbaknya (pengasuh) ada di klinik," tutur Ade.
Setelah beberapa jam, akhirnya ia menemukan istri, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Saya sampai di klinik jam satu (dini hari), di klinik juga sempat mati lampu, setelah lihat saya ada satu jenazah di belakang, ternyata itu jenazah istri saya," ujar Ade dengan suara lirih.
