KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Sajikan Menu Khas Lampung. Penasaran?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa tahun lalu, wisatawan yang bertandang ke Bandar Lampung sangat sulit menemukan makanan khas Lampung.

Bahkan, masyarakat yang menetap di Kota Tapis Berseri pun akan kalang kabut saat kedatangan tamu dan mereka ingin mencicipi makanan khas Lampung. 

Kala itu, jawaban paling simpel adalah mengajak tamu ke rumah makan yang menghadirkan menu pindang.

• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Makan Steak yang Lezat di Bandar Lampung, Jangan Sampai Nggak Mencoba!

• KULINER LAMPUNG - Inilah 6 Makanan yang Bisa Jadi Buah Tangan Saat Wisata ke Lampung. Wajib Banget!

Padahal, pindang ini bukan hanya kuliner khas bagi masyarakat Lampung saja.

Sebab, makanan berbahan utama ikan air tawar ini juga banyak ditemui di berbagai daerah di wilayah Sumatera bagian selatan.  

Lalu apa sebenarnya makanan khas Lampung?

Untuk menjawabnya, kini Tribun Lampung mencatat sedikitnya ada tiga tempat kuliner di Kota Bandar Lampung yang menawarkan berbagai menu khas Lampung. 

Ketiga tempat itu adalah: 

1. Cikwo Cafe and Resto

Di tengah menjamurnya kafe di Kota Bandar Lampung, ada satu yang berbeda ditawarkan Cikwo Cafe and Resto.

Sebab, tempat kuliner ini menawarkan perpaduan antara western atau modern dengan tradisional.

Dan untuk di Lampung, kafe ini sudah sangat dikenal masyarakat, bahkan para wisatawan.

Adapun asal namanya Cikwo berasal dari bahasa Lampung yang artinya “kakak perempuan”.

Menurut Isna, Owner Cikwo, ciri khas kafenya adalah kopi Lampung dan menu makanannya yang Lampung banget!

Salah satu menu sepsialnya adalah Seruit khas Lampung dengan sambel tempoyaknya (durian yang difermentasikan).

Menu lainnya yang ada di Cikwo Resto and Coffee adalah berbagai olahan ikan, antara lain pepes ikan patin, pindang baung, sop iwa tuhuk (sop ikan blue marlin), sate tuhuk, bekasam, gulai taboh iwa tapa (ikan mujair yang diasap semalaman), dan banyak lagi.

Selain itu, ada banyak minuman segar di sini. Ada Es Serbat Kweni, Kahud, kopi jelly, dan masih banyak lagi.

Untuk Serbat Kweni merupakan minuman segar itu diracik dengan irisan buah mangga kweni yang dipadu air gula aren dan ditambah biji selasih.

“Selain itu, kami juga ada Kahud. Minuman ini dari sirup kelapa, lemon, melon, dan selasih. Kahud dalam bahasa Lampung artinya sayang,” paparnya.

• KULINER LAMPUNG - 3 Martabak Kekinian di Bandar Lampung, Tawarkan 16 Topping hingga Berbentuk Mini

• KULINER LAMPUNG - 7 Tempat Sate Padang yang Wajib Dicoba di Kota Bandar Lampung. Menggoyang Lidah!

Tak ketinggalan, Cikwo Resto and Coffee menyajikan kopi khas Lampung.

Pengelola resto dan barista pun akan memberikan edukasi, dan menunjukkan secara langsung proses pembuatan kopi dengan mesin ataupun manual brewing.

Sedangkan untuk kudapan, ada menu seperti pisang bakar, singkong keju, selimpok bungking, bakso ikan tuhuk, dan lain-lain.

Makanya buruan mampir ke Cikwo Resto and Coffee ini karena selain menunya lezat, juga tempatnya benar-benar nyaman untuk tempat berkumpul kamu sama teman-teman dan keluarga.

Bahkan mau sendirian menyepi juga bisa. Misalnya sedang ngejar deadline, bisa nongkrong manis di sini karena WiFInya kenceng. 

Di sini juga pengunjung bisa pilih tempat duduk indoor atau outdoor.

Kalau suka buaian angin, ada di pekarangan belakang Cikwo atau di depan.

sementara untuk Indoor, ada terbagi beberapa tempat. Ada yang pakai kursi meja dan ada juga yang lesehan.

Sebagai informasi, harga yang dibanderol untuk camilan adalah Rp 10 - 12 ribu per porsi, minuman dari Rp 12 - 22 ribu dan makanan berat Rp 25 - 35 ribu.

Bagi yang ingin bertandang, silahkan datang ke Cikwo Resto and Coffee di Kompleks Kimaja Icon Jalan Kimaja, Way Halim, tepatnya sebelum Fly Over Tanjung Senang, Bandar Lampung. 

• KULINER LAMPUNG - 3 Kue Kekinian yang Ada di Lampung, Lezat dan Bisa Jadi Oleh-oleh Lho !

• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Sop Durian di Kota Bandar Lampung yang Wajib Dicoba Penggila Durian!

2. Ninda Kuliner Lampung 

Ninda Kuliner Lampung yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No 47 Ruko C, D, E, bisa jadi pilihan bagi yang mencari makanan khas Lampung.

Di Ninda Kuliner Lampung ini menawarkan menu paket mulai dari Rp 200 ribu.

Paket tersebut bisa untuk empat orang.

Manager Ninda Kuliner Lampung, Suresman menjelaskan, paket-paket tersebut berisikan menu-menu tradisional khas Lampung, yang memang menjadi ciri khas resto tersebut.

Suresman menambahkan, untuk menu paket Rp 200 ribu, itemnya berupa satu gurame, satu pindang baung, satu pepes patin tempoyak, satu gulai taboh, satu kangkung balacan, dua lalapan, dua tahu tempe, empat es teh manis/teh botol, dan satu buah.

"Untuk paket harga Rp 500 ribu, itemnya ada dua gurame, tiga pindang baung, dua pepes tempoyak, satu pepes polos, satu gulai taboh, satu gabus seruit, dua kangkung balacan, dua tauge, tiga lalapan, empat tahu tempe, sepuluh teh botol/teh manis, dua buah. Tapi apabila ada konsumen yang misalnya tidak suka pindang, diganti sama iga juga bisa, fleksibel saja," jelasnya.

Selain dua menu paket tersebut, Ninda Kuliner Lampung juga menyediakan puluhan menu makanan tradisional khas Lampung.

Menu yang paling direkomendasikan adalah menu belebug, yaitu olahan ikan gabus yang dibakar, sembari diolesi bumbu tradisional.

Menu itu khas dari masyarakat Lampung Pepadun.

Ada juga krutup, yaitu ikan gabus yang dikukus, sehingga bumbunya meresap sempurna.

Menu makanan lainnya ada beragam, mulai dari aneka pindang, pepes, sop kepala simba, ayam, gurame, gulai taboh, belebug dan seruit, seluang, kangkung balacan, lalapan terasi terong bakar, dan lain-lain.

• KULINER LAMPUNG - 5 Tempat Makan Ayam Geprek di Bandar Lampung yang Recommended dan Wajib Dicoba

• KULINER LAMPUNG - 3 Tempat Kuliner di Bandar Lampung yang Punya Pemandangan Super Indah, Penasaran?

3. Gubuk Makan Dapoer Tatu

Bagi pecinta pindang, Gubuk Makan Dapoer Tatu bisa menjadi pilihan.

Rumah makan yang berada di Jl Putri Balau No 24, Kedamaian, Bandar Lampung ini menyediakan beragam hidangan pindang yang bisa menggugah selera makan.

Liza Mutiara Apriani, pemilik Gubuk Makan Dapoer Tatu, mengatakan, sajian pindang yang disuguhkan terbuat dari ikan segar dan bumbu rempah yang lengkap, sehingga memiliki cita rasa yang khas.

"Ikan yang digunakan harus segar, dan dimasak dengan bumbu lengkap sehingga menghasilkan pindang yang sedapnya bikin keringetan," ujarnya.

Anda tidak perlu khawatir bakal mencium aroma amis pindang yang disajikan. Karena Dapoer Tatu punya cara khusus untuk menghilangkannya.

"Banyak pengunjung yang bilang ikan yang disajikan Dapoer Tatu tidak amis sehingga rasanya semakin sedap. Tips dari kami, sebelum dimasak ikan hanya disiram biang cuka, lalu dibilas dengan air, dan ikan direndam perasan jeruk nipis," ungkapnya.

Dapoer Tatu menawarkan sajian makan ciri khas dari Lampung dan Sunda sesuai asal Liza dan suaminya, Doni.

Bukan hanya pindang, Dapoer Tatu juga memiliki menu andalannya, yaitu udang selimut tempoyak.

"Salah satu menu andalan Dapoer Tatu yaitu udang selimut tempoyak. Kemudian ada menu serbapedas, seperti ayam hijau, bebek hijau, udang hijau, cumi hijau, dan gurame hijau," terangnya.