Akhirnya Suara Misterius di Langit Seperti Bergemuruh yang Hebohkan Warga Terkuak. Ternyata dari Ini
Akhirnya teka-teki asal suara dentuman di langit yang hebohkan warga berbagai daerah seperti Lampung, Sumsel, Jawa Barat, hingga Pekalongan terkuak.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Aldi, warga Liwa, mengaku, mendengar dentuman keras sebanyak dua kali. Awalnya ia mengira suara ban fuso pecah.
Tidak hanya dirinya yang mendengar suara tersebut, Aldi mengatakan, keluarganya juga mendengar suara dentuman tersebut.
• Warga Lampung Barat Dikagetkan dengan Suara Dentuman Misterius
Sebelumnya, Warga Oku Selatan dihebohkan suara dentuman misterius, dunia maya mendadak ramai.
Terhitung sejak dua hari kemarin, warga Ogan Komering Ulu (OKU) dibuat tak bisa tidur nyenyak lantaran mendengar suara dentuman misterius.
Warga panik dan merasa cemas dengan suara dentuman tersebut.
Hampir semua warga OKU merasa suara dentuman itu bergetar hingga terasa di dada mereka.
Kasubnit Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kristianto merevisi pernyataannya soal penyebab suara dentuman misterius.
Awalnya dia menyebut itu adalah dampak anak gunung Krakatau.
Berdasarkan pemeriksaan ulang PVMBG belum bisa memastikan hubungan antara suara dentuman yang terdengar di wilayah Sumsel dan Jawa Barat itu tak berhubungan dengan aktivitas erupsi Anak Krakatau.
Pernyataan ini disampaikan Kristianto saat dikonformasi untuk kedua kalinya oleh Tribunsumsel.com.
Pada konfirmasi pertama, ia memang menyebutkan ada hubungan antara suara dentuman itu.
Mengenai kabar tersebut, pihak Kodam II Sriwijaya angkat bicara.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Djohan Darmawan mengatakan pihaknya tidak sedang melakukan latihan tempur.
"Kodam II dan jajaran tidak ada melakukan latihan tempur," ungkapnya kepada TribunSumsel, Selasa (25/12/2018).
Kata BMKG OKU: Potensi Petir dan Guntur Nihil
Sejumlah warganet pun menanyakan perihal suara aneh ini kepada Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui media sosial.