Pasukan Khusus Berjuluk Fatal Beauty, Berisi Wanita Cantik namun Mematikan
Pasukan khusus yang berisi wanita cantik namun mematikan tersebut biasa disebut sebagai "Fatal Beauty".
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Militer Rusia memiliki pasukan khusus bernama Spetsnaz.
Di dalam Spetsnaz, ternyata ada sejumlah prajurit wanita yang dikenal cantik sekaligus berbahaya.
Pasukan khusus yang berisi wanita cantik namun mematikan tersebut biasa disebut sebagai "Fatal Beauty".
Para anggota Spetsnaz memiliki disiplin tinggi termasuk dalam proses pembentukan pasukan khusus tersebut.
Dalam latihan perang, misalnya, para calon anggota Spetsnaz harus mampu lari mendaki bukit yang tinggi.
Hal yang lebih sangar, mereka harus lari sambil membawa beban.
Begitu sampai di puncak bukit, mereka akan "dihajar" habis-habisan oleh para pelatihnya.
• Pasukan Khusus TNI Diterjunkan Buru Pelaku Pembantaian di Kabupaten Nduga Papua
Walaupun, cara menghajarnya sebenarnya masih memikirkan keselamatan dan cedera parah.
Karena, para pelatih itu masih menggunakan sarung tinju.
Dengan proses pendidikan yang demikian keras dan brutal, anggota Spetsnaz awalnya dikhususkan untuk para pria.
Tetapi mengingat banyaknya perempuan Rusia yang ternyata kemampuan bertempurnya lebih tinggi dari pria, per tahun 2008, Spetsnaz membuka penerimaan anggota perempuan.
Para prajurit wanita Rusia memang telah dikenal sebagai pasukan tempur yang tangguh.
Hal itu khususnya dalam Perang Dunia II.
Hal itu terjadi ketika mereka ikut bertempur mempertahankan Stalingrad dari serbuan pasukan Nazi Jerman.
Rusia bahkan memiliki ribuan pasukan sniper, yang terdiri dari para wanita.
Total, 650.000 pasukan wanita Rusia terlibat dalam Perang Dunia II.
Dan di medan perang, mereka bertempur bahu membahu bersama para prajurit pria.
Salah satu pilot wanita Rusia, Mayor Tamara Aleksandrovna bahkan berhasil menembak jatuh sebanyak 38 pesawat Nazi dalam Perang Dunia II.
Dalam peperangan antara Rusia dan Chechnya (1994-1996), sebanyak 82 prajurit wanita Rusia juga dilibatkan sebagai pasukan khusus.
Sebanyak 23 tentara wanita berhasil mendapatkan prestasi dari pemerintah Rusia.
Mereka dinilai berprestasi di medan perang Chechnya.
• Saat Terkepung ISIS, Pasukan Khusus Inggris Diselamatkan Seekor Anjing
• Prajurit Wanita Berjalan di Ladang Ranjau, Berakhir Tanpa Luka
Pemerintah juga mengizinkan prajurit wanita untuk bergabung dengan pasukan elite lainnya, yakni pasukan lintas udara (airborne) Ryazan Paratroopers.
Sebagai pasukan elite, para pasukan khusus wanita Rusia mendapatkan pendidikan yang tidak berbeda dengan para prajurit pria.
Hal yang jelas, pasukan khusus wanita Rusia selain terkenal berisi wanita cantik, juga dikenal keganasannya (fatal beauty).
Para prajurit wanita dari pasukan khusus Spetsnaz yang dikenal dengan Fatal Beauty, memang cantik sekaligus berbahaya.
Tentang Spetsnaz
Spetsnaz diklaim sebagai pasukan khusus terbesar di dunia.
Dibentuk pada awal 1950-an, anggota Spetsnaz sudah mencapai 30 ribu personel pada awal 1990-an.
Berbeda dengan pasukan elite lainnya, Spetsnaz berada di bawah Departemen Pertahanan dan KGB (badan intelijen Rusia).
Begitu pula dengan tugasnya, Spetsnaz lebih banyak melakukan operasi rahasia.
Misalnya, memainkan peran penting dalam pembunuhan Hafizullah Amin sewaktu istana kepresidenan diserang.
Kemudian, pendudukan Bandara Kabul, Afganistan pada Desember 1979.
Hafizullah Amin adalah Presiden kedua Afganistan selama periode komunis Republik Demokratis Afganistan.
• Jenderal Polisi Terkejut Dengar Jawaban Nenek Berusia 100 Tahun yang Sempat Bergeming Saat Dipanggil
Proses terbentuknya Spetsnaz memang berbeda dengan pasukan khusus lainnya.
Pasukan itu berakar dari kemiliteran dan keamanan nasional.
Pada bagian kemiliteran itu pun, anggota Spetsnaz terbagi dari satuan intelijen dan tempur.
Artikel ini telah tayang di Suar.Grid.id dengan judul Fatal Beauty, Pasukan Khusus Rusia yang Cantik Molek tapi Mematikan