Remaja 17 Tahun Bawa Jenazah Ibunya Pakai Sepeda, Gali dan Kuburkan Sendiri, Tak Ada Mau Menolong
Seorang remaja berusia 17 tahun membawa jenazah ibunya menggunakan sepeda seorang diri. Ia membawa jasad ibunya ke
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang remaja berusia 17 tahun membawa jenazah ibunya menggunakan sepeda seorang diri.
Ia membawa jasad ibunya ke tempat peristirahatan terakhir ibunya.
Remaja itu bernama Saroj.
Mungkin, itu hal terakhir yang bisa ia lakukan sebagai bakti kepada orangtuanya.
Melansir Mirror (18/1/2019), Saroj setidaknya harus menempuh jarak lima kilometer (km), untuk sampai ke tempat tujuannya guna memakamkan sang ibu.
Ia terpaksa melakukan hal itu sendirian.
Lantaran, para tetangganya menolak membantunya.
Saroj membawa jenazah ibunya yang dibaringkan di sepeda.
• Jenazah Mahasiswi Setengah Telanjang Dalam Koper Ditemukan di Tempat Sampah, Saksi Sebut 5 Orang
Ia menutupi jenazah ibunya dengan kain.
Saroj membawa jenazah ibunya ke hutan.
Ia juga yang menggali lubang kubur ibunya sendiri.
Lantas, ia menguburkannya.
Saroj sekarang menjadi yatim piatu.
Ayahnya telah lebih dulu meninggal ketika usianya tujuh tahun.
Ia telah meminta bantuan tetangganya di daerah Karlabahali, Odisha, India, setelah ibunya yang berusia 45 tahun pingsan, saat berjalan mencari air.
Sang ibu kemudian meninggal.
Saroj meminta bantuan penduduk setempat untuk mengkremasi ibunya.
Tetapi, para tetangga menolaknya.
Penyebabnya karena Saroj berasal dari kasta yang berbeda dengan mereka.
Ia berasal dari kasta yang rendah.
Dalam video yang menjadi viral, Saroj tampak membawa ibunya.
Seorang pria bertanya kepadanya apa yang dibawanya.
Dengan suara rendah, Saroj menjawab, "Ini ibuku."
• 7 Jenazah Misterius Ditemukan Mengambang di Laut Perbatasan Indonesia-Malaysia
Sistem kasta di India
Mengutip BBC, sistem tersebut membagi umat Hindu India menjadi kelompok-kelompok hirarki yang kaku.
Pembagian berdasarkan karma (pekerjaan) dan dharma (kata Hindu untuk agama, tetapi di sini ini berarti tugas).
Sistem kasta dibagi menjadi empat kategori, yakni Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Shudra.
1. Brahmana
Brahmana adalah kasta tertinggi.
Di mana, orang-orang yang termasuk di dalamnya adalah para pemuka agama atau pendeta.
Mereka memiliki kewenangan untuk mendoakan atau memimpin doa.
Mereka memiliki kedudukan yang begitu terhormat.
2. Ksatria
Ksatria menempati urutan kedua.
Orang yang termasuk di dalamnya adalah keturunan kerajaan, seperti raja, patih, atau prajurit.
Orang-orang pemerintahan juga termasuk di dalamnya.
Kasta ini bukan yang tertinggi tetapi memiliki peran penting.
3. Waisya
Waisya menempati urutan ketiga.
Orang-orang yang masuk di dalamnya seperti pengusaha, pedagang, dan petani.
Golongan kasta ini yang bekerja keras menyediakan kebutuhan dan menopang kehidupan seluruh kasta yang ada di India.
• Tak Punya Uang, Seorang Ayah Tebus Jenazah Bayinya di RS Pakai BPKB Motor
4. Sudra
Sudra adalah kasta terendah.
Kasta yang tidak diinginkan kasta di atasnya.
Mereka yang termasuk di dalamnya adalah pengemis, gelandangan, dan pekerja kasar.
Kasta ini sering tertindas dan dipinggirkan.
Meski telah berusaha dihapuskan dan ditentang, sistem tersebut masih terus ada dan menimbulkan permasalahan sosial di masyarakat India.
Artikel ini telah tayang di Suar.Grid.ID dengan judul Remaja 17 Tahun Bawa Sendiri Mayat Ibunya ke Kuburan dengan Sepeda, Tak Ada Tetangga yang Mau Membantunya