Alami Kecelakaan di Tol Cipularang, Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dan Ajudannya Meninggal di Tempat
Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Anwar Hartono (52) dan ajudannya Dedi Wahyudi (45), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cipularang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWAKARTA - Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Jabar, Anwar Hartono (52) dan ajudannya, Dedi Wahyudi (45), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cipularang, Rabu (23/1/2019) subuh.
Lokasi kecelakaan di kilometer 94.800 wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama mengatakan, kecelakaan maut itu melibatkan Toyota Kijang Innova bernomor polisi Z 7 X yang ditumpangi Anwar dan ajudannya dengan truk fuso bernomor polisi Z 9102 HB.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, kendaraan Innova yang ditumpangi Anwar dan dikemudikan Galuh Jaya Santana melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Jakarta.
Sesampainya di kilometer 94.800, tiba-tiba kendaraan itu menabrak bagian belakang truk fuso yang ada di depannya.
"Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di lajur satu atau lajur lambat," kata Ricky, saat dihubungi di Purwakarta, Rabu, dikutip TribunSolo dari Kompas.com.
Ia mengatakan, kontur jalan di lokasi kejadian sedikit menikung dan menurun.
Dugaan sementara sopir Innova mengantuk.
Sehingga tak bisa mengantisipasi jarak dengan kendaraan yang ada di depannya.
Akibatnya, Anwar dan ajudannya Dedi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Keduanya merupakan warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar.
Seorang korban yang mengalami luka-luka ialah sopir Innova, Galuh Jaya Santana.
• Personel PAS Band Kecelakaan Horor, Patah Kaki hingga Tangan
Meninggalnya Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Anwar Hartono (52) akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan korban.
Adik bungsu almarhum, Hj Ida Khadijah mengatakan, mendiang kakaknya merupakan orang yang sangat perhatian sama siapa saja.
Dia tak segan membantu, terlebih kepada orang yang kurang beruntung secara ekonomi.
"Selalu mementingkan masyarakat," kata Ida di rumah duka, di Kecamatan/Kota Banjar, Rabu sore (23/1/2019).
Pertemuan terakhir Ida dengan almarhum terjadi pada Selasa pagi (22/1/2019).
Saat itu, almarhum minta ingin makan pagi di rumah Ida.
"Biasanya kelihatan semangat, cuma kemarin pagi sebelum meninggalkan kami, Aa (Anwar Hartono) minta makan di rumah saya," kata Ida.
Biasanya, kata dia, kakaknya makan dengan lahap.
• Kronologi Kecelakaan Maut Agya Terjepit Tronton Mundur di Tanjakan Gentong hingga Sekeluarga Tewas
Namun pagi itu, dia banyak menyisakan makanan.
"Saya tanya kenapa enggak dihabisin makannya? Teu purun (lagi malas)," ujar Ida.
Sebenarnya, lanjut Ida, almarhum Anwar sedang sakit maag.
Dia sudah berobat dan disarankan untuk diopname dan istirahat.
"Tadi (Rabu) pagi ke rumah Aa, diketuk-ketuk rumah pada sepi"
"Kata orang di sana, Aa sudah berangkat ke Jakarta tadi malam," kata Ida.
Selang beberapa saat, Ida mendapat kabar bahwa kakaknya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
"Dapat kabar Aa meninggal," ucapnya dengan nada lirih.
Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana punya kesan mendalam dengan Anwar Hartono.
Nana dan Anwar sama-sama politisi dari PDI Perjuangan. "
Kami sangat kehilangan"
"Beliau merupakan kader terbaik PDI-P, dan pimpinan DPRD Kota Banjar dari Fraksi PDI-P," kata Nana.
• Detik-detik Kecelakaan Maut di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Ucapan Istigfar Terdengar
Menurut dia, almarhum merupakan sosok orang solider.
Dia tak segan berbagi rezeki.
"Dia berani selama diyakini itu benar," tegas Nana.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil Ketua DPRD yang Tewas di Tol Cipularang Dikenal Suka Berbagi" dan Wakil Ketua DPRD dan Ajudannya Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipularang