Liga 1
Manajer Persib Bandung Ngotot Pertahankan Atep, 'Dia Ikon Persib Bandung'
Manajer Persib Umuh Bandung Ngotot Pertahankan Atep, 'Dia Ikon Persib Bandung'
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Atep berpeluang berkostum Persib Bandung lagi.
Meski sudah diumumkan sebagai bagian pemain yang dilepas, dia diperjuangkan Manajer Persib, Umuh Muchtar, agar bisa bertahan.
Sebagai usaha mempertahankan Atep, Umuh bahkan sampai memohon kepada pihak PT Persib Bandung Bermartabat, perusahaan yang mengelola Persib.
Umuh membandingkan posisi Atep dengan Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.
"Bambang satu atau dua kali (diputuskan bertahan) di menit akhir. Ya, seperti itu saja. Intung-itung pensiun di tahun ini," kata dia.
Umuh mengatakan, Atep bisa dibilang ikon Persib.
Menurutnya, bobotoh juga banyak yang mempertanyakan langkah melepas Atep.
"Bahkan klub-klub lain juga banyak menanyakan kenapa Atep dilepas," kata Umuh.
Di skuat musim lalu, Atep merupakan pemain Jawa Barat yang paling lama menjadi bagian Persib.
Dia membela tim Maung Bandung sejak 2008.
• Jadwal Tetap MotoGP 2019, Balapan Perdana Dibuka di Qatar dan Ditutup di Valencia
"Saya sudah bicara sama Atep tapi mungkin dia bingung. Saya belum bertemu karena kesibukan saya," ucapnya.
Umuh berjanji akan memberikan penghargaan kepada pemain yang identik dengan nomor punggung tujuh itu jika tidak bisa kembali bersama Persib.
"Saya sudah bilang dengan para pemain, nanti siapa pun yang main lagi atau tidak, akan diundang. Mungkin ada acara khusus untuk Atep. Ada hal khusus juga dari PT PBB. Atep akan diberi penghargaan luar biasa," ujar dia.
Atep mengakhiri kebersamaan selama 10 tahun bersama Persib Bandung.
Manajemen tak memperpanjang kontrak Atep musim ini setelah mengadakan konferensi pers pekan lalu.
Dua trofi major sukses Atep persembahkan untuk Persib Bandung selama berkarir 10 tahun. Satu trofi Liga Indonesia tahun 2014 dan Piala Presiden 2015.
• Rangkuman Bursa Transfer Sementara Liga 1 2019, Hansamu Yama Pranata ke Persebaya
Tribun Jabar mencoba mewawancari Atep tentang perasaannya meninggalkan Persib Bandung.
Sesekali suaranya mengecil dan terdengar seperti menangis mengungkapkan rasa cintanya kepada Persib
Selain itu ia juga mengungkapkan tentang masa depannya serta penilaiannya soal bobotoh.
Berikut petikan wawancara eksklusif Tribun Jabar:
Bagaimana perasaannya meninggalkan Persib Bandung yang sudah anda bela selama 10 tahun?
Ditanya perasaan ya pasti sedih karena saya harus meninggalkan keluarga besar saya yang sudah membesarkan saya selama 10 tahun.
Saya berkiprah di Persib dari mulai Persib APBD sampai sekarang sponsor.
Tentu tidak mudah harus meninggalkan keluarga besar saya yang saya juga sudah begitu melekat dengan Persib. Yang pasti sedih bangetlah
Momen apa selama di Persib Bandung yang tak terlupakan?
• 3 Pemain Asing Asia yang Sempat Dikaitkan dengan Persib Bandung
Kalau ditanya momennya pasti banyak, karena saya berada di Persib ini 10 musim. Tapi ada yang akan saya ingat abadi. Yang pertama ketika kepindahan saya dari Persija ke Persib.
Yang kedua adalah momen ketika saya mencetak gol di semifinal melawan Arema, yang ketiga adalah mengangkat juara. Karena membawa juara di Liga Indonesia ini adalah impian saya.
Saya memang waktu dari Persija punya impian kalau saya pindah ke Persib saya ingin membawa Persib juara dan alhamdulilah itu tercapai dan itu menjadi sebuah momen yang tak akan bisa saya lupakan dan tentu akan teringat terus sampai kapanpun.
Bagaiamana reaksi keluarga setelah mendengar kabar anda keluar dari Persib Bandung?
Yang pasti tidak menyangka karena memang tidak ada tanda-tanda. Maksdunya selepas pertandingan terakhir 2018 kemarin kita hampir tidak ada komunikasi dengan manajemen dan mengenai masa depan di pertahankan atau tidak memang tidak terbayang tetapi.
• Ivan Kolev Resmi Jadi Pelatih Persija Jakarta
Setelah mendapat keputusan itu ya sudah. Istri saya cukup kuat cukup menerima, tetapi balik lagi karena memang istri saya sudah terbisa dengan lingkungan Persib dengan teman-teman di Bandung kalau acara kan bareng-bareng sama pemain.

Dan ketika mendengar keputusan ini ya awalnya sih biasa tapi lama kelamaan mulai merasakan karena kan reaksi di medsos cukup besar mungkin istri juga melihat, ya terharulah nangis karena yang 10 tahun terbangun bersama-sama keluarga harus mengganti suasana baru harus jauh dari keluarga mungkin itu yang agak sulit untuk diterima sekarang.
Makannya saya coba perlahan untuk berbicara kepada istri saya sebaiknya seperti apa untuk ke depan makannya ini masih berdisukusi kareba seperti apa kedepannya saya belum bis membocorkan.
Tidak semua legenda Persib Bandung bisa menyumbangkan trofi, tapi anda sukses mempersembahkan trofi ISL 2014 dan Piala Presiden, bagaiamana tanggapan Anda?
Bisa dibilang saya adalah salah satu orang yang beruntung. Saya asli Jabar, saya bertahan cukup lama di Persib saya bisa menangakat trofi membawa Persib ke level tertinggi, saya juga bisa mencetak gol di Piala AFC berturut turut.
Iyah memang itu sebuah proses saya beraharap temen temen yang ada di Persib khususnya pemain pemain muda bisa menjadikan itu insipirasi bahwa semua hal yang kita dapatkan itu harus melalui kerja keras.
Dan perjuangan itu memang tidah mudah, saya berangkat dari pemain kampung yang punya mimpi besar dan impian itu tercapai berkat kerja keras dan terima kasih juga atas support dari bobotoh yang begitu luar biasa kepada saya dari manajemen juga, itu dukungan- dukungan yang luar biasa sehingga saya bisa mencapai ke level yang seperti itu.
Setelah keluar dari Persib Bandung, apa rencana ke depannya?
Jujur tawaran ada dari liga 1 karena saya belum bisa memutuskan karena saya juga sering bertanya kepada diri sendiri apakah saya bisa bermain dengan kostum yang berbeda, harus keluar dari Bandung harus berganti lgogo sementara kalau saya berada di liga 1 nanti akan ketemu Persib, apakah siap.
Itu yang masih dalam tahap pembicaraan dengan istri sebaiknya seperti apa.
Saya belum bisa memutuskan walaupun tawaran ada ya sudah ditahan dulu masih menenangkan diri.
Saya belum memikirkan masa depan akan seperti apa mau masih lanjut bermain ataupun udah selesai sampai di sini saya tidak menutup kemungkinan seperti itu.
Apakah ada rencana pensiun?
Kalau mengikuti sisi emosional sempat ah sudah selesai saya mengakhiri saja di Persib Bandung walaupun saya merasa masih cukup.
Tetapi kan saya juga belum punya penghasilan lain di luar sepak bola yang bisa menghidupi anak istri saya dan itu harus dipikirakan matang-matang.
Ini menjadi momen terberat Anda dalam karier profesional sebagai pesepak bola?
Iyah benar, di samping itu kan saya sudah cukup lama. Orang Jabar siapa sih yang gak cinta sama Persib. Dan berat rasanya untuk berpisah.
Memang resiko seorang pemain sepak bola dipekarjaan kan ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Resiko disetiap pekarjaan kan pasti ada pemecatan.

Tetapi bukan hanya masalah itu buat saya karena saya sudah melekat dengan Persib baiknya seperti apa masih dalam pemabahsan dengan keluarga.
Anda menjadi sosok panutan pemain muda di Persib sekarang, harapan apa yang anda inginkan dari suksesor anda?
Yang pasti harapannya bisa lebih dari saya secara prestasi individu secara prestasi terhadap tim. Saya yakin banyak generasi selanjutnya yang akan menggantikan saya di Persib. Tentu mudah-mudahan dia bisa bertahan lebih lama dari saya dengan prestasi yang lebih bagus.
Bobotoh banyak yang menyanjung anda sekaligus mencaci maki, apa tanggapannya?
Memang itu resiko seorang pemain yang berada di tim besar dengan suporter yang besar suporter yang begitu fanatik.
Saya melihatnya ketika saya berada di puncak wajar ketika saya mendapat sanjungan dan ketika saya berada di titik terbawah wajar juga saya mendapat kritikaan dan juga caci maki.
Saya tidak pernah marah ketika saya mendapat hujatan seberat apapun karena menurut saya ketika saya bagus mereka juga akan menyanjung saya. Jadi itu adalah reaksi kecintaan mereka terhadap saya.
Makannya setiap pemain selalu dituntut untuk tampil konsisten bagus.
Apapun perlakuan mereka terhadap saya mau jelek mau apapun saya tetap cinta mereka karena mereka yang membsarkan nama saya.
Ketika saya jelek pun mereka wajar mengkritik saya menghujat saya tapi ketika saya bagus mereka huga yang menyangjung saya. Yang pasti sangat penting.
Kita tahu suporter bobotoh ini kan begitu banyak di Jabar dan salah satu populaaritas saya bisa sampai di puncak saya adalah berkat mereka dan prestasi saya bisa melejit juga berkat mereka, berkat motivasi dari mereka dorongan dari mereka sangat vital buat saya peran bobotoh.
Suatu saat siap kembali ke Persib jika dibutuhkan?
Sampai kapanpun saya akan selalu siap untuk persib sekalipun saya tidak jadi pemain saya akan selalu siap.