3 Rencana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Setelah Bebas
3 Rencana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Setelah Bebas dari Penjara
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) menjadi pusat perhatian seusai menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman dua tahun penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, karena kasus penistaan agama.
Kebebasannya kemarin menjadi perbincangan khalayak ramai dan menghiasi linimasa, baik media sosial maupun media massa.
Sejak bebas pada Kamis (24/1/2019) pukul 7.30 WIB, tak ada yang tahu keberadaan sosoknya.
• Bupati Khamami Ditahan di Rutan Guntur Pomdam Jaya, 4 Tersangka Lainnya Terpisah-pisah
Bahkan, barisan Ahokers yang sedari malam menunggu dan rela menginap di depan Mako Brimob untuk menyambut pahlawannya itu pun tertipu, lantaran tak ada yang tahu kapan Ahok keluar dari sana.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ternyata memilih menghindar dari ingar bingar publikasi media.
Namun, ada tiga hal yang pasti dilakukan Ahok selepas bebas.
Hal itu diungkap oleh kuasa hukumnya, I Wayan Sudirta.
Pertama, kata I Wayan Sudirta, Ahok dipastikan membuat sebuah kantor untuk menerima tamu-tamu yang datang mengunjunginya.
Sebab, banyak tokoh masyarakat yang memang menginginkan bertemu dengannya.
• Unggahan Bupati Khamami Sesaat Sebelum Terjaring OTT KPK, Hoaxxx
"Yang pertama, dia pasti bikin kantor untuk menemani tamu-tamu yang datang, kan kemarin banyak yang akan bertemu dengannya. Kalau ketemu di Mako kemarin kan susah," beber I Wayan Sudirta saat dihubungi, Kamis (24/1/2019).
Selanjutnya, Ahok dipastikan kembali menulis buku hasil pikiran dan pengalamannya.
Ketiga, Ahok juga dijadwalkan memenuhi undangan ceramah tertentu di beberapa daerah.
"Kedua, dia pasti menulis buku. Ketiga, memenuhi undangan ceramah tertentu. Mungkin enggak semua ceramah, tapi undangan ceramah ini dari berbagai daerah, secara selektif dia akan menghadiri undangan-undangan itu," beber I Wayan Sudirta.
• Mengaku Terima Duit Rp 480 Juta, Nanang Ermanto: Saya Mintanya Selalu dengan Bupati
Ketika ditanya soal rencana Ahok menikah dengan Puput Nastiti Devi, I Wayan Sudirta mengaku Ahok belum membicarakan rencana pernikahannya tersebut dari Ahok langsung maupun keluarga.
"Kalau itu belum pernah ada pembicaraan. Baik Pak BTP, ataupun keluarganya tidak pernah membicarakan itu, kita pun enggak pernah juga membicarakan," paparnya. (Danang Triatmojo)
Persiapan Nikah
Ahok Nikahi Bripda Puput, surat pengantar nikah rampung seminggu sebelum BTP bebas dari Mako Brimob. Hal itu dibenarkan pihak kelurahan.
Hari ini, Basuki Tjahaja Purnana alias Ahok bebas dari Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat.
Selepas Ahok bebas disebut-sebut bakal menikahi Bripda Puput Nastiti Devi.
Namun, baik keluarga Ahok maupun Bripda Puput masih belum mengkonfirmasi kabar pernikahan Ahok dengan Bripda Puput yang lahir di Nganjuk, 21 tahun itu.
Rupanya pihak Bripda Puput telah mengurus surat N1 ( surat keterangan nikah), N2 (surat keterangan asal usul), serta N3 (surat keterangan orang tua) untuk pernikahan Ahok dengan Bripda Puput.
Surat-surat pengantar pernikahan itu diurus dan diwakilkan oleh Bripda Puput, Aiptu Teguh Sriyono, di kantor Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jabar, sejak seminggu yang lalu.
Hal ini dipastikan oleh Lurah Pasir Gunung Selatan, Aslih, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (23/1/2019) kemarin.
"Sudah mengurus N1, N2, dan N3 dari sekitar satu minggu lalu. Itu surat pengantar yang diurus sebelum orang mau menikah," kata Aslih.
Saat disinggung dengan siapa Bripda Puput akan melepas masa lajangnya,
Aslih juga mengakui calon mempelai pria yang menikah dengan Bripda Puput adalah Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan sapaan Ahok atau BTP.
"Kalau enggak salah menikahnya sama Ahok," ujarnya.
Meski begitu, Aslih belum mengetahui kapan dan di mana Bripda Puput akan menikah.
"Tapi saya enggak tahu kapan dan di mana dia akan menikah. Yang jelas sudah mengurus," tuturnya.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Teguh Sriyono selaku ayahanda Bripda Puput menolak memberikan jawaban pasti.
"Saya kurang tau ya nanti tanya sama yang bersangkutan," kata Teguh.
Teguh pun mengelak saat disinggung dirinya yang mengantar sendiri surat persyaratan nikah putrinya ke Kelurahan Pasir Gunung Selatan.
"Kalau itu belum belum ya, nanti dikonfirmasi lagi ya," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun belum mendapatkan konfirmasi dari pihak penasihat hukum dan keluarga Ahok perihal adanya surat pengantar pernikahan Bripda Puput dan Ahok itu.
