Awal Mula Adanya Kehidupan di Bumi Terjadi pada 4,4 Miliar Tahun Silam
Para ilmuwan menyebut bahwa sebuah tabrakan kuno membentuk bulan untuk bumi dan mungkin membawa semua bahan kehidupan.
Awal Mula Adanya Kehidupan di Bumi Terjadi pada 4,4 Miliar Tahun Silam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mengapa ada kehidupan di bumi, sementara di planet lain tidak?
Itulah pertanyaan yang selalu terngiang di telinga para ilmuwan.
Dalam sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, pertanyaan itu akhirnya bisa terjawab.
Para ilmuwan menyebut bahwa sebuah tabrakan kuno membentuk bulan untuk bumi dan mungkin membawa semua bahan kehidupan.
• Planet Baru Bumi-super Ditemukan, Mirip Bumi tapi Penuh dengan Batu Rubi dan Safir
Sebagai informasi, sekitar 4,4 miliar tahun silam, sebuah benda seukuran planet Mars menabrak bumi primitif.
Tabrakan itu menciptakan bulan ke orbit permanen di sekitar planet kita.
Penelitian ini menemukan bahwa peristiwa tersebut bisa memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Tabrakan itu juga memberi bumi senyawa seperti karbon, nitrogen, dan belerang yang diperlukan agar kehidupan terbentuk.
Saat itu, bumi sedikit mirip dengan Mars saat ini yang memiliki inti dan mantel.
Meski begitu, bagian non-inti tidak cukup baik, terutama pada unsur-unsur gas seperti nitrogen, karbon, dan belerang.
Elemen-elemen di bagian non-inti itu dapat saling berbaur, tetapi mereka tidak pernah berinteraksi dengan unsur-unsur inti.
Kemudian tabrakan terjadi. Satu teori menyatakan bahwa jenis khusus meteorit, berjuluk carbonaceous chondrites, menghantam bumi dan memberi elemen-elemen yang mudah menguap ini.
Gagasan ini bertumpu pada fakta bahwa isotop dari elemen seperti nitrogen, karbon dan hidrogen tampaknya cocok dengan yang ditemukan pada meteorit ini.
Jadi, para pendukung teori ini berpendapat, meteorit adalah sumber unsur-unsur ini.