Tribun Lampung Tengah
2 Hari, KPK Periksa 25 Saksi Terkait OTT Khamami di Mapolres Lampung Tengah
Selama dua hari, KPK telah memeriksa 25 saksi terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur Dinas PUPR Kabupaten Mesuji.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Saat ditanya apakah penyidik yang memeriksa berjumlah 10 orang, pria tersebut hanya menjawab singkat.
"Iya, sekitar segitu," ujarnya sambil berlalu mengendarai mobil.
Marahi Wartawan
Sebuah insiden terjadi di sela pemeriksaan yang dilakukan sejumlah orang diduga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolres Lampung Tengah, Rabu, 30 Januari 2019.
Karena kesal dengan ulah wartawan, seorang wanita yang diduga penyidik KPK marah.
Ia pun memarahi dua wartawan yang berusaha mencuri-curi foto suasana pemeriksaan yang dilakukan di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng.
• Sambangi Polres Lampung Tengah, Penyidik KPK Periksa Pejabat Pemkab Mesuji?
Dari balik jendela, wanita yang mengenakan masker dan kerudung warna biru ini meminta para awak media untuk tidak mendekati ruangan pemeriksaan.
"Ini sedang pemeriksaan saksi-saksi kami. Apa kalian mau bertanggung jawab jika bocor?" ujar wanita itu kepada dua wartawan yang nekat mengambil gambar dari luar jendela.
Keberadaan rombongan yang ditengarai penyidik KPK itu dalam rangka pemeriksaan terkait pengembangan kasus dugaan fee proyek infrastruktur yang melibatkan Bupati Mesuji Khamami dan pegawai Dinas PUPR Mesuji.
Pemeriksaan di Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng itu sudah berlangsung sejak pukul 11.00 WIB.
Hingga pukul 18.30 WIB, belum ada satu orang pun yang keluar dari ruangan tersebut.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Mapolres Lampung Tengah, Rabu, 30 Januari 2019.
Diduga, penyidik KPK memeriksa sejumlah pejabat Pemkab Mesuji terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Mesuji Khamami, pekan lalu.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, terlihat sejumlah pria yang diduga merupakan penyidik KPK masuk ke Aula Atmani Wedhana Mapolres Lamteng sekitar pukul 11.00 WIB.
Sejumlah orang, pria dan wanita, menyusul masuk ke Aula Atmani Wedhana.