Makna Sajian Kue Keranjang dan Mi dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Makna Sajian Kue Keranjang dan Mi dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2019

Editor: taryono
kompas.com
Makna Sajian Kue Keranjang dan Mi dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 

Rebung merupakan tunas bambu yang masih agak lunak untuk dimasak.

"Tunas adalah lambang tumbuhnya harapan baru dan bentuk rebung berbuku-buku. Bambu akan tumbuh tinggi menjulang ke atas. Artinya setiap langkah semakin tinggi dan semakin sukses," imbuhnya, dalam sebuah gelar wicara di Lei Lo Restaurant, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).

Tradisi China juga mengenal istilah "sam seng" yang berarti tiga macam hewan.

Tiga macam hewan ini mewakili habitatnya masing-masing, yakni air, darat, dan udara.

Dulu, para petani China memakainya sebagai simbolisasi rasa syukur akan datangnya musim semi.

Salah satu menu andalan di rumah makan Pak Elan di Gresik, Jatim adalah bandeng goreng tanpa duri.(KOMPAS.com/HAMZAH)
Salah satu menu andalan di rumah makan Pak Elan di Gresik, Jatim adalah bandeng goreng tanpa duri.(KOMPAS.com/HAMZAH) ()

Sajian ini pun kerap hadir dalam sembahyang leluhur yang diadakan berhari-hari sebelum Imlek.

Umumnya, sam seng mengandung ayam atau bebek yang mewakili unsur udara, babi yang mewakili darat, serta ikan sebagai unsur air, dengan jenis bandeng menjadi prioritas.

Aji berpendapat, bandeng mewakili filosofi kehidupan setiap tahun yang selalu dihiasi duri.

Di samping itu, bandeng juga melambangkan istilah "nian nian you yu" yakni harapan agar setiap tahun selalu menyisakan sesuatu.

Aneka sajian di atas merupakan kebiasaan tradisional kalangan Tionghoa ketika menyambut Imlek.

Bukan mustahil, pengaruh modernisasi yang merembes ke berbagai lapisan kehidupan urban lama-kelamaan turut menggerus tradisi ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved