Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena Batal Digelar Hari Ini

Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena batal digelar hari ini Senin 4 Februari 2019

Editor: taryono
tribun jabar
skuat Persib Bandung 

TRIBUNLAMPUNG, BANDUNG -  Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena batal digelar hari ini, Senin 4 Februari 2019 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Penyebabnya,  tidak adanya izin dari pihak kepolisian.

Pertandingan leg kedua Piala Indonesia babak 32 besar tersebut ditunda dengan alasan kondisi infrastruktur Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dianggap perlu perbaikan.

Panitia pelaksana pertandingan kemudian mengambil opsi untuk menggelar pertandingan di Stadion SI Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil pertemuan antara Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema, Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Iskandar Zulkarnaen, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, serta General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, Jumat 1 Januari 2019 malam.

Persib Bandung vs Persiwa Wamena, Stadion Si Jalak Harupat Jadi Pilihan

Video Parade 7 Gol Persib Bandung, 5 Pemain Terlibat

Persib Bandung Jamu Persiwa di Stadion Si Jalak Harupat, Jadwal Tunggu PSSI

Cara Daftar SNMPTN 2019 Lewat Situs snmptn.ac.id, Simak Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2019

Kumpulan Gambar Ucapan Imlek 2019 Cocok untuk Dibagikan Lewat WhatsApp, Instagram, dan Facebook

Peneliti hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto mengatakan, jika dilihat dari kasusnya, pihak kepolosian tidak dalam posisi yang perlu disalahkan.

Sebab, alasan polisi tidak memberikan izin itu bukan karena faktor keramaian semata.

"Yang dimaksud polisi tidak aman itu adalah bangunan fisik stadion GBLA nya, berarti Dispora juga harusnya tidak mengajurkan, jadi menurut saya masuk akal kalau polisi melarang, karena berhubungan dengan nyawa orang," ujar Eko, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Menurut Eko, jika kemudian panitia pelaksana mengajukan penguduran pertandingan karena tidak ada opsi stadion lain untuk menggelar pertandingan maka yang harus disalahkan adalah panitia pelaksana.

"Kesalahan Panpel di sini, mereka tidak menyediakan alternatif, tidak siap dengan plan B, karena mungkin selama ini selalu bisa selalu gampang (perizinan)," katanya.

Jika pertandingan Persib melawan Persiwa batal digelar sesuai jadwal yakni Senin 4 Februari 2019, sambung Eko, maka Persib dapat mengajukan pemunduran jadwal pertandingan.

Merujuk pada regulsi Piala Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang waktu pertandingan, dalam pasal 8 ayat 6 disebutkan bahwa klub tuan rumah dari pertandingan tertentu hanya dapat mengajukan permohonan perubahan jadwal pertandingan atas dasar tidak diperolehnya izin pelaksanaan pertandingan dari kepolisian selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari pertandingan yang ditetapkan oleh PSSI, untuk selanjutnya mendapat penolakan atau persetujuan dari PSSI.

"Kalau misalkan pertandingan tidak digelar Senin berarti sudah Persib Bandung kalah WO, tapi kalau masih bisa mundur itu aneh, tidak wajar saja," katanya.

"Itukan sudah masalah sendiri, kalau minta mundur terus diijinin Persiwa Wamena berhak melayangkan protes. Jadi satu-satunya cara panpel mengajukan Si Jalak Harupat dan pertandingan digelar Senin, jika Persib tidak ingin kalah WO."

Namun, selanjutnya dalam pasal 8 ayat 7 disebutkan bahwa klub mengajukan permohonan perubahan hari dan tanggal pertandingan di luar tenggat waktu yang ditetapkan oleh PSSI dan PSSI menolak permohonan tersebut, maka PSSI akan menetapkan penyelenggaraan pertandingan untuk dilaksanakan di tempat netral dengan seluruh biaya penyelenggaraan ditanggung oleh klub tuan rumah. 

Dukungan Bobotoh

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, mengatakan sangat merindukan dukungan besar dari suporter fanatiknya, Bobotoh.

Keberadaan Bobotoh memang menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Persib Bandung.

Sebab, sering kali keberadaan pemain ke-12 ini membantu Persib dalam meraih hasil maksimal di lapangan.

Khususnya ketika Persib Bandung menghadapi lawan-lawannya di kandang sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Untuk itu, pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, meminta kepada pendukungnya memenuhi stadion.

Rekrutan Baru

Persib Bandung kemungkinan besar akan merekrut Kunihiro Yamashita untuk mengisi slot pemain asing Asia.

Bek asal Jepang itu sudah datang ke Bandung dan terlihat di tempat latihan Persib Bandung kemarin pagi.

Jika menemui kesepakatan dan kondisi kesehatannya dinilai oke, Kunihiro Yamashita bisa jadi direkrut Persib Bandung.

 
Sebelumnya, Persib Bandung sudah mempertahankan bek asal Serbia Bojan Malisic dan penyerang asal Chad Ezechiel N Douassel.

Aksi Srdan Lopicic di laga debutnya bagi Persib Bandung. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Satu slot pemain asing lainnya diisi oleh rekrutan anyar Srdan Lopicic, pemain asal Montenegro.

Meski sudah mengontrak banyak pemain, aktivitas Persib Bandung di bursa transfer sepertinya belum selesai.

Persib Bandung dikabarkan masih memburu pemain lokal.

Nama yang gencar disebut adalah bek yang musim lalu memperkuat Mitra Kukar Saepulloh Maulana.

Ketika diwawancara wartawan, pemain kelahiran Bogor ini mengaku sudah dihubungi manajemen Persib Bandung.

Namun Saepulloh Maulana masih terikat kontrak dengan Mitra Kukar hingga awal bulan Februari.

Jika Saepulloh Maulana dikontrak, Persib Bandung punya stok berlimpah di lini belakang, khususnya di posisi bek tengah.

Sebelumnya ada Wildansyah, M Al Amin Syukur Fisabillah, Indra Mustafa, Bojan, dan Kunihiro Yamashita.

Melihat pemain yang ada, bobotoh Persib Bandung sepertinya belum puas.

Mereka ingin Persib mencari penyerang untuk menemani Ezechiel N Douassel.

Musim lalu Ezechiel punya partner sehati Jonathan Bauman, meski sempat ada insiden di akhir musim.

Duet keduanya terbukti moncer. Dari 52 gol yang dicetak Persib Bandung, 29 di antaranya dicetak oleh duet Eze-Bauman, 17 Eze dan 12 Bauman.

Hingga kini hanya ada tiga penyerang yang dimiliki Persib, selain Ezechiel ada Muchlis Hadi Ning dan M Wildan.

Ada juga pemain dari Diklat Persib yang musim lalu mengantarkan Persib Bandung U-19 juara, Ilham Qolba.

Masalahnya, jika Persib Bandung ingin mencari pemain baru, mereka hanya bisa mencari penyerang lokal untuk menambah daya gedor.

Harus diingat pula, penyerang harus mendapat suplai bagus dari pemain lain.

Jika tidak, Ezechiel bisa saja tak produktif seperti saat setengah musim pertamanya di Persib Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved