Sopiah Kafilah Tunanetra Kecamatan Langkapura Juarai MTQ ke-50

Laporan Live Streaming Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Panitia pelaksana Musabaqoh Tilawatil Quran ( MTQ ) ke 50 Pemkot Bandar Lampung menobatkan Sopiah kafilah dari Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Lampung sebagai juara dengan skor 94.

Suasana haru menyelimuti saat Tribun Lampung mengunjungi rumah Sopiah di Jalan Swadaya 10, Gunung Terang, Langkapura, Jumat, 8 Februari 2019.

Dimana Sopiah (43) dan Sagimin (45) suaminya juga mengalami tunanetra sejak lahir.

Akan tetapi kelima anaknya tumbuh dalam kondisinya yang normal seperti orang yang lainnya tanpa kekurangan.

Dengan duduk lesehan dikediaman Sopiah, ibu lima orang anak itu menceritakan persiapannya saat mengikuti kejuaraan (MTQ).

Wanita berhijab kelahiran 25 Agustus 1976 itu mengaku dalam kurun waktu hanya dua pekan belajar melalui video YouTube.

Dirinya mampu mendengarkan suara orang yang mampu mengaji itu dengan lafaz yang sempurna.

"Karena kebiasaan yang sering saya lafazkan setiap hari melalui YouTube, alhamdulilah kemarin saya mampu menguasai materi lomba," kata wanita yang sehari-harinya menjual kerupuk keliling ini.

Diakuinya, sebelum adanya media YouTube, dirinya bersama suami sering mendengarkan lantunan ayat suci alquran itu melalui radio.

Itupun disempatkannya untuk mengurusi anak dan suami, serta melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.

Diakuinya bahwa dirinya selalu mendengarkan lantunan ayat suci Alquran itu sejak 2008 melalui dewan hakim MTQ Tarmizi dan selalu belajar untuk terus bisa.

"Dengan seksama pelajaran yang didapat dari pak Tarmizi membuat saya terbiasa dan terus melantunkan ayat suci Alquran itu," katanya.

Tidak ada yang spesial dalam belajar Alquran ini, bahkan dirinya berencana akan menamatkan hingga 30 juz.

Kejuaraan MTQ pun banyak didapatkan diantaranya pernah menjuarai MTQ tingkat Lambar.

Juara 2 MTQ di Kota Bumi Lampung Utara tingkat provinsi dan juara MTQ tahun 2008 Lamtim.

Camat Langkapura A Husni mengatakan, kalau dirinya selalu melakukan pembinaan untuk terus memantau setiap rekam jejak masyarakatnya.

"Memang potensi dari warga saya Sopiah ini sangat luar biasa, dia sering kali menjuarai berbagai lomba dan kami bangga dengan dia," katanya.

Adapun lomba ini sebagai ajang untuk merangsang semua pihak termasuk bagi masyarakat yang normal itu untuk mengamalkan kandungan nilai Alquran. (*)

Videografer: Okta Kusuma Jatha