Tribun Bandar Lampung
Ganti Lampu Jalan Konvensional, Dinas PU Bandar Lampung Pasang 500 Lampu LED
Dinas PU Bandar Lampung mengganti lampu penerangan jalan konvensional dengan lampu LED.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG EKA AHMAD SHOLICHIN
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung mengganti lampu penerangan jalan konvensional dengan lampu Light Emitting Diode (LED). Total pergantian lampu tersebut sebanyak 500 unit, yang tersebar di beberapa jalan.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Dinas PU Bandar Lampung Basuni Akhyar mengungkap tidak adanya pemasangan lampu jalan baru pada 2019 ini. Pihaknya hanya melakukan pemeliharaan berupa pergantian lampu.
"Peralihan saja dari lampu jalan yang masih konvensional ke lampu jalan LED sebanyak 500 unit. Tersebar di jalan-jalan, seperti Jalan RE Martadinata, Ahmad Dahlan, Perintis Kemerdekaan, dan lainnya," kata Basuni, Selasa (19/2/2019).
Pergantian lampu konvensional menjadi lampu LED, menurut Basuni, lebih menghemat anggaran pemeliharaan lampu penerangan jalan. Pada 2018 lalu, jelas dia, anggaran pemeliharaan lampu jalan mencapai Rp 1 miliar. Pada 2019 ini, lanjut Basuni, berkurang menjadi Rp 400 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
"Ada penghematan anggaran pemeliharaan sekitar Rp 600 juta dengan penerapan program pergantian atau peralihan dari lampu konvensional ke LED. Ini program Pak Wali Kota (Herman HN)," ujar Basuni. "Dengan lebih hemat, anggaran bisa teralokasi untuk kebutuhan lain," imbuhnya.
Adapun tahapan pengadaan 500 unit lampu LED itu kini menunggu e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Basuni menjelaskan, kelebihan pengadaan lewat e-katalog, yaitu adanya jaminan pemeliharaan selama empat tahun dari pihak distributor. Jika terjadi kerusakan, maka akan ada pergantian.
"Masih tahap persiapan pengadaan, tunggu dari LKPP. Kalau sudah tayang, produk-produknya apa (di e-katalog), kami akan lihat dengan kondisi yang ada. Sebab, tidak semua produk akan kami ambil. Kami lihat kelebihan dan keunggulan masing-masing produk," terangnya.
Sebelum ini, ungkap Basuni, sudah 5.000 unit lampu LED terpasang di berbagai jalan. Mulai dari Jalan Raden Intan, RA Kartini, Teuku Umar, dan Ryacudu. Termasuk di flover dan underpass.
"Jadi, kita (Bandar Lampung) punya program untuk penerangan di jalan protokol. Pergantian lampu dari konvensional berdaya 500 watt menjadi LED berdaya 120 watt, sehingga lebih hemat. Bedanya, lampu konvensional pakai trafo, sedangkan LED sudah tidak pakai trafo," beber Basuni.
Ia menambahkan, target pemeliharaan lampu jalan sejauh ini sebesar 30 persen dari total 18 ribu titik lampu jalan yang tersebar di Bandar Lampung.
"Lampu jalan yang mati, pasti ada. Makanya, kami targetkan pemeliharaan agar jalan- jalan di Bandar Lampung tetap terang," tandasnya. (*)