Kampusnya Sang Juara
Generasi Milenial Lampung Berkompetisi sambil Belajar di Teknokrat Academic Competition 2019.
Teknokrat Gelar Kompetisi Akademik Bertema Era Dgital Bagi Siswa Tingkat SMA Se-Provinsi Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia kembali selenggarakan Perlombaan Akademik bagi siswa dan siswi Tingkat SMA/SMK/MA se-Provinsi Lampung bertajuk Teknokrat Academic Competition yang digelar di kampus setempat, pada Rabu (20/2/2019).

Kegiatan yang pada tahun ini bertemakan "Page Your Way To Success In Digital Era through English, Business, Technology” tersebut diikuti oleh ratusan siswa yang berasal dari 85 sekolah se-provinsi Lampung. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Pelaksana Teknokrat Academic Competitio, Riki Ramadhan pada pembukaan acara.
Riki menambahkan bahwa terdapat tiga kategori yang diperlombakan diantaranya Teknokrat Computer Competition, Teknokrat English Competition, serta Teknokrat Business Competition, dimana ketiga kategori tersebut dibagi kembali menjadi 25 cabang perlombaan.

Lomba akademik ini dibuka oleh Wakil Rektor II Dewi Sukmasari, dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para dekan, dosen dan guru-guru pendamping siswa. Jumlah peserta lomba diantaranya TBC sebanyak 27 peserta, TCC sebanyak 310 peserta, serta TECOM sebanyak 276 peserta.
Tujuan dilakanakannya kegiatan ini antara lain Memberikan wadah kepada siswa-siswi SMA/SMK/MA Sederajat untuk menggali potensi diri melalui lomba dalam bidang akademik maupun non akademik, Menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam bidang akademik dan non akademik serta Menciptakan siswa-siswi yg memiliki kreativitas dan kemampuan intelektual diri.” Ungkap Riki.
Dewi Sukmasari SE, MSA, CA.Ak Wakil Rektor II Universitas Teknokrat Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era industri 4.0 ini kita akan mengalami automatism, dimana semua hal serba otomatis, sejalan dengan percepatan teknologi yang luar biasa. Contohnya adalan penggunaan e-money serta penggunaan robot di berbagai industri.
“ Kita harus membekali semuanya dengan ilmu pengetahuan agar tidak ketinggalan, juga agar tidak mudah tertipu oleh tindak kejahatan yang modus dan polanya turut berubah mengikuti perkembangan jaman.” tandasnya.
Menurut Dewi, penguasaan bidang teknologi, bisnis, dan bahasa asing merupakan kunci sukses di era revolusi industri 4.0. Bagi generasi melenial harus mengerti masalah ini agar tidak tertinggal dalam persaingan.
“ Kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness/kesadaran dari para siswa dan siswi untuk menghadapi era digital dimana Mahasiswa-mahasiswa berprestasi kami yang telah memenangkan berbagai perlombaan akan membagi ilmu dan semangat berkompetisinya.” Ungkapnya.
Beliau juga mengharapkan agar setelah mengikuti kegiatan ini siswa-siswi dapat lebih mengetahui kemampuan dan standar kompetisi untuk meningkatkan semangat juangnya.
“Teknokrat ingin berbagi energi dan pengalaman termasuk mengkondisikan kita semua memiliki jiwa sportivitas. Dengan semangat itulah kita selalu melaksanakan kegiatan ini dari tahun ke tahun. Semoga kegiatan ini dapat membantu siswa menemukan potensi terbaik, meningkatkan kompetensi dibidang ilmunya masing-masing, menyalurkan jiwa kompetisi, dan meningkatkan sportifitas.” Tambahnya.