Tribun Bandar Lampung

Tanpa Pengemudi, Mobil Politisi PKS Tiba-tiba Mundur dan Hantam Pagar Kantor DPRD Bandar Lampung

Entah kenapa, sebuah mobil Honda Accord nomor polisi BE 1715 YA menabrak pagar kantor DPRD Kota Bandar Lampung.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Romi Rinando
Mobil Honda Accord BE 1715 YA milik anggota DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat menabrak pagar, Rabu, 20 Februari 2019. 

Tanpa Pengemudi, Mobil Politisi PKS Tiba-tiba Mundur dan Hantam Pagar Kantor DPRD Bandar Lampung

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebuah insiden terjadi di lingkungan kantor DPRD Kota Bandar Lampung, Rabu, 20 Februari 2019.

Entah kenapa, sebuah mobil Honda Accord nomor polisi BE 1715 YA menabrak pagar kantor DPRD Kota Bandar Lampung.

Padahal, saat itu mobil milik anggota DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat ini sedang diparkir di halaman depan gedung DPRD.

Tabrak Mobil di Natar, Ketua Panwascam Kemiling Meninggal Dunia

Tiba-tiba, mobil warna silver itu mundur sendiri alias tidak sedang dikemudikan.

Mobil Honda Accord BE 1715 YA milik anggota DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat menabrak pagar, Rabu, 20 Februari 2019.
Mobil Honda Accord BE 1715 YA milik anggota DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat menabrak pagar, Rabu, 20 Februari 2019. (Tribun Lampung/Romi Rinando)

Anehnya lagi, setelah dicek, rem tangan mobil itu dalam kondisi aktif.

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Namun, insiden tersebut menyebabkan tiga buah pot bunga dan pagar gedung DPRD rusak.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, mobil milik politisi PKS ini sudah dievakuasi.

Sejumlah anggota Polisi Pamong Praja dan pegawai sekretariat DPRD, termasuk beberapa anggota dewan, Kota ikut mengevakuasi mobil yang terperosok ke dalam parit.

Mobil Honda Accord BE 1715 YA milik anggota DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat menabrak pagar, Rabu, 20 Februari 2019.
Mobil Honda Accord BE 1715 YA milik anggota DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat menabrak pagar, Rabu, 20 Februari 2019. (Tribun Lampung/Romi Rinando)

Fadli, seorang saksi mata, mengaku tidak mengetahui persis insiden tersebut.

Ia hanya mendengar suara brak.

Sempat Dilarang Pergi oleh Istri, Ketua Panwascam yang Tewas Kecelakaan juga Seorang Guru

“Saya gak tahu persis kejadiannya. Tadi cuma dengar suara braaak. Pas saya lihat, ada mobil nabrak pagar. Saya pikir ada orangnya,” ujar pengemudi ojek online ini.

Setelah menyadari tidak ada pengemudi di dalam mobil tersebut, Fadli lalu melapor ke sejumah pegawai sekretariat.

“Saya lihat gak ada orang. Baru saya kasih tahu PNS ada mobil nabrak,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved