Tayang Perdana Hari Ini, Film 'Dragon Ball Super: Broly' Diputar di 2 Bioskop Lampung. Cek Jadwalnya

Akhirnya film yang ditunggu-tunggu para pecinta film anime dan komik, Dragon Ball tayang di bioskop Tanah Air.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
boundingintocomics.com
Dragon Ball Super: Broly tayang perdana 20 Februari 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Akhirnya film yang ditunggu-tunggu para pecinta film anime dan komik, Dragon Ball tayang di bioskop Tanah Air.  

Film yang diambil dari serial film anime yang pernah tayang di televisi nasional ini, sejak dulu menjadi tontonan wajib anak-anak 90an. 

Dan kini, Dragon Ball versi layar lebar telah tayang di bioskop dengan judul Dragon Ball Super: Broly.

Untuk di Indonesia, film ini mulai tayang perdana pada hari ini, Rabu 20 Februari 2019.

Sebelumnya. pada hari Sabtu 16 Februari 2019 kemarin, film yang digarap Toei Animation ini tayang perdana untuk jadwal midnight pukul 22.05 di CGV Transmart Lampung

Namun kini, film ini tayang serentak dan di Lampung film 'Dragon Ball Super: Broly' ini diputar di dua bioskop yakni Mal Boemi Kedaton XXI  dan CGV Transmart Lampung

Untuk di Mal Boemi Kedaton XXI, film 'Dragon Ball Super: Broly' tayang sebanyak lima kali yakni pukul : 12.30, 14.40, 16.50, 19.00, dan 21.10 WIB. 

Sedangkan di CGV Transmart Lampung, film ini tayang sebanyak empat kali yakni pukul 14.35, 16.40, 18.45, dan 20.50 WIB. 

Tapi, sebelum menyaksikan film kisah pertarungan Goku vs Saiyan terbaru, sebaiknya membaca terlebih dahulu sinopsis film yang mempertemukan Goku, Vegeta, dan Frieza melawan Legendary Super Saiyan, Broly ini.

Kisahnya sendiri dimulai dari kisah sang Saiyan baru.

Meski diceritakan bumi yang sudah damai sejak berakhirnya Tornament of Power, namun beberapa orang masih menyadari adanya petarung kuat yang belum terlihat.

Goku masih menghabiskan waktu untuk berlatih setiap hari untuk menambah kekuatan.

Pada suatu hari, Goku dan Vegeta dihadapkan oleh seorang Saiyan bernama Broly yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Padahal para Saiyan seharusnya hampir sepenuhnya terhapus dalam kehancuran planet Vegeta.

Dan Pertemuan antara ketiga Saiyan yang memiliki takdir berbeda ini menjadi pertemuan yang luar biasa.

Bahkan Frieza yang telah kembali dari neraka ikut terlibat.

Menariknya, film ini kembali ceritakan Saiyan yang telah musnah kembali lagi.

Apakah musuh Goku, Broly ini akan terbongkar pada film ini?

Dan di Dragon Ball Super: Broly ini tidak hanya mengubah cara penggemar memandang serial anime, tetapi juga mengungkap banyak misteri di balik asal-usul serial ini seperti garis keturunan keluarga kerajaan Vegeta di Planet Vegeta.

Dragon Ball Super: Broly juga menggali banyak cerita asal-usul Planet Vegeta dengan menggambarkan kehidupan orang-orang Saiyan ketika mereka melayani Raja Cold dan Freeza.

Namun, ada salah satu detail yang baru terungkap melalui dialog antara Raja Vegeta dan yang lain, yakni fakta sebuah bahwa Vegeta yang kita kenal selama ini dikenal sebagai Vegeta IV.

Ayahnya adalah Vegeta III, dan seterusnya.

Hal ini terungkap oleh Paragus, karakter yang berusaha membalas dendam pada Vegeta atas "dosa" ayahnya, dan menjulukinya sebagai Pangeran Vegeta IV.

Sebelumnya fakta ini belum terungkap karena kehancuran Planet Vegeta, dan sebagian besar pengembangan karakter Vegeta terjadi di bumi setelah petualangannya bersama Goku dan teman-temannya, sehingga belum ada banyak eksplorasi ke masa lalu keluarga Vegeta.

Fakta ini juga mengungkap cikal bakal ayah Vegeta menjadi raja sebuah planet yang ia taklukkan dan namai sendiri, serta bagaimana setiap anak laki-laki keturunannya diberi nama dengan cara yang sama sejak zaman kakek buyut mereka.

Secara garis besar, film ini juga mempertemukan Goku, Vegeta, dan Frieza melawan Legendary Super Saiyan Broly.

Walaupun film ini adalah penampilan keempat Broly dalam film fitur, ini adalah pertama kalinya musuh lama Goku muncul dengan latar belakang yang lengkap.

Dragon Ball Super: Broly sendiri telah menghasilkan hampir 102 juta dollar AS (setara Rp 1,4 triliun) di box office seluruh dunia, termasuk 30 juta dollar AS (setara Rp 419 miliar) di Amerika Serikat dan 71 juta dollar AS (setara Rp 993 miliar) di pasar luar negeri.

Film ini dirilis di Jepang pada 14 Desember 2018 dan diputar di Amerika Utara, pada 16 Januari 2019.

Capaian ini menjadikannya film terlaris untuk waralaba Dragon Ball.

Dragon Ball Super: Broly adalah film ke-20 dalam seri anime populer dan film pertama yang dirilis di bawah merek Dragon Ball Super.

Ditulis oleh pencipta Dragon Ball Akira Toriyama, film ini diumumkan pada Desember 2017 untuk mengeksplorasi sejarah bangsa Saiyan.

Tak hanya berbicara soal kesuksesannya di bioskop, film ini juga menerima banyak pujian dari penggemar dan kritikus, yang merasa bahwa Dragon Ball Super: Broly menambah level baru pada penjahat favorit penggemar dengan memberinya latar belakang baru yang segar.

Berikut lima hal yang wajib diketahui tentang film Dragon Ball Super: Broly seperti dilansir dari laman Polygon, Kamis 14 Februari 2019.

Pada film Dragon Ball Super: Broly, alam semesta yang diceritakan di dalam film sangatlah luas.

Dengan serangkaian garis waktu yang baru, muncul banyak karakter kuat seperti Grand Zeno, the Omni-King. 

Grand Zeno adalah raja di Dragon Ball Super yang terlihat seperti anak kecil, di mana ia merupakan seorang raja sekaligus dewa tertinggi di setiap alam semesta.

Zeno memiliki kemampuan dapat menghapus alam semesta atau bahkan menghapus seluruh timeline tergantung dari keinginannya.

Ini termasuk universe 7, rumah bagi Goku dan teman-temannya.
2. Alam semesta dipimpin dewa dan malaikat

Di film Dragon Ball Super: Broly, alam semesta terbagi menjadi 12 bagian dan masing-masing dipimpin oleh dewa yang saling bersaing satu sama lain antarpara dewa.

Semua dewa tersebut patuh di bawah perintah Grand Zeno. 

Namun, Zeno memilih tidak mau terlalu ikut campur dengan persoalan di salah satu alam semesta tersebut.

Ia memilih untuk menugaskan ke para dewa penghancur dan malaikat penjaga yang sudah menjadi badan pemerintahan alam semesta.

Di mana malaikat ini bertindak sebagai teman, mentor, pembantu dan pelatih tergantung dewa tersebut memberikan tugas apa kepada mereka.

3. Evolusi super saiya

Goku dan Vegeta memiliki bentuk atau formasi baru untuk menghadapi musuh.

Goku dan Vegeta mungkin sudah memiliki berbagai form Super Saiyan sejak dulu tapi, form Super Saiyan mereka dulu kurang begitu kuat jika dibandingkan dengan kekuatan dari form Super Saiyan mereka sekarang.

Goku melakukan ritual dan mencapai bentuk Super Saiyan God.

Lalu, Goku dan Vegeta sukses mencapai Super Saiyan Blue yang berkelanjutan sekaligus dengan kekuatan yang lebih kuat.

Hingga Goku mencapai tingkat baru yang disebut ultra instinct, yang membuat dia bisa bereaksi dengan serangan dan pertahanan tanpa berpikir.

4. Bola naga sebesar planet

Dragon Ball Super: Broly akan memperlihatkan sekilas mengenai bola naga yang super besar seukuran planet. Bola naga itu dikenal sebagai Super Dragon Balls.

Dan ketika ketujuh Dragon Ball raksasa dikumpulkan, akan memanggil Super Shenron yang berbentuk seperti naga emas.

Berbeda dengan Shenron di Bumi atau Porunga di Namek, Super Shenron dapat memiliki kemampuan pemberian tidak terbatas.

Apa pun bisa dikabulkan, termasuk keabadian atau kembalinya tujuh universe yang sebelumnya terhapus.

5. Turnamen terbesar di alam semesta

Kedua Grand Zenos membuat ide bagus untuk mengadakan turnamen terbesar di alam semesta dengan ketentuan mengejutkan bahwa semua Semesta yang kalah akan menghilang dari alam semesta.

Seluruh alam semesta harus bersaing dalam pertempuran royale dengan 10 pejuang masing-masing.

Mereka yang terlempar keluar dari ring gagal, sementara pembunuhan, senjata, atau terbang tidak diizinkan.

Goku mengumpulkan tim sendiri, Vegeta, Gohan, Krillen, Piccolo, Tien, Master Roshi, serta Android 17 dan 18.

Tetapi untuk anggota ke1-10, Goku terpaksa untuk pergi ke mereka untuk mendapatkan anggota baru.

(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved