Promo Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2019, Diskon 30 Persen dan Gratis Makan Minum

Promo Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2019, Diskon 30 Persen dan Gratis Makan Minum

Editor: taryono
ist
Promo Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2019, Diskon 30 Persen dan Makan Minum Gratis 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Promo Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2019, Diskon 30 Persen dan Makan Minum Gratis.

LEBARAN tahun ini diprediksi akan jatuh pada 5 atau 6 Juni 2019.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama dengan Tiket.com akan menjual tiket mudik Lebaran.

Berdasarkan kesepakatan mulai H-90.

Karcis kereta api atau tiket KA akan dijual dengan berbagai jenis promo.

Diskon tiket KA Lebaran bisa mencapai 30 persen.

Di samping itu juga bisa ada promo makan dan minum gratis.

"Kami memberikan inovasi tiap tahun. Untuk tiket kereta Lebaran, kami memberikan promo diskon Rp 30.000," kata Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

BNI Beri Promo Nonton di Cinema XXI, Catat Daftar Bioskopnya

Menginap di Hotel Grand Anugerah Februari Ini Ada Promo Istimewa

 Review Film The Hunger Games: Mockingjay Part 1, Tayang Bioskop Trans TV Sabtu 23 Februari 2019

Review Film The Hunger Games: Mockingjay Part 1, Tayang Bioskop Trans TV Sabtu 23 Februari 2019

Gaery menambahkan, "Kami juga akan mendapatkan makan dan minum gratis di kereta." 

KERETA Api Indonesia
KERETA Api Indonesia (Istimewa)

Selain promo untuk tiket mudik Lebaran kereta api, promo juga diberikan untuk pembelian tiket pesawat.

Pihaknya akan memberikan shuttle gratis untuk memudahkan penumpang.

"Untuk ketentuannya kami jelaskan di apps Tiket.com," katanya.

Sementara, untuk jumlah pembeli tiket baik kereta api maupun pesawat, Gaery yakin pada mudik Lebaran tahun ini akan meningkat hingga tiga kali lipat.

Meskipun, ia enggan menyebutkan jumlah data pembelian tiket pada tahun lalu.

"Kami yakin tahun ini akan meningkat. Karena masyarakat kini lebih mudah membeli secara online dibandingkan harus mengantre di stasiun," jelasnya.

Pihaknya pun, meyakini bahwa sistem pada penjualan tiket online ini juga akan lebih baik pada tahun ini. Sehingga pembeli tidak perlu takut adanya kerusakan sistem saat hendak membeli tiket saat penjualan dimulai.

"Kami sangat percaya diri pada tahun ini. Karena kami sudah invest besar untuk teknologi dan SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik pada tahun lalu," tegasnya.

Atur Keuangan

Sementara itu, Founder & CEO Jouska Indonesia, financial adviser, Aakar Abyasa, mengatakan bahwa mudik Lebaran sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Namun, masih banyak justru ketika mudik selesai, menambah utang.

Karena itu, ia menyarankan agar bagi yang hendak mudik, bisa mengatur keuangan.

"Harus mulai sisihkan budget untuk mudik. Bahkan dari tahun sebelumnya," kata Aakar.

PT KAI bekerja sama dengan tiket.com menjual tiket mudik Lebaran mulai H-90 dan akan memberikan diskon besar-besaran.
PT KAI bekerja sama dengan tiket.com menjual tiket mudik Lebaran mulai H-90 dan akan memberikan diskon besar-besaran. (Wartakotalive.com/Mohamad Yusuf)

Ia mesimulasikan jika memiliki pendapatan Rp 10 juta per bulan, maka harus menyisihkan uang untuk mudik atau liburan per bulan Rp 2 juta.

Maka dalam setahun bisa mencapai budget untuk mudik atau liburan mencapai Rp 24 juta.

"Tapi budget yang kita pakai untuk mudik Lebaran cukup Rp 9 juta saja. Jadi setiap tahunnya kita masih memiliki budget untuk Liburan," jelasnya.

Namun, jika saat ini belum memiliki tabungan, ia menyarankan agar tidak memaksakan untuk mudik.

Pasalnya jika dipaksakan justru bisa memunculkan utang dan membebani seusai mudik Lebaran.

"Intinya harus direncanakan jauh-jauh hari.  Kita perlu waktu cukup lama, normalnya bisa sampai 5 tahun menabung. Jadi normalnya kalau mudik sehat nggak meninggalkan utang," jelasnya.

Kemudian, siapkan dana khusus jauh-jauh hari untuk mudik.

Menurutnya, perilaku menyimpan dana khusus mudik ini biasanya membutuhkan waktu lama sehingga tidak menganggapnya sebagai beban pengeluaran setiap bulan.

"Kita perlu waktu cukup lama, normalnya bisa kayak lima tahun. Jadi normalnya kalau mudik sehat gak ninggalin hutang," kata dia.

Aakar menyarankan, jika kondisi keuangan sedang tidak baik. Jangan memaksakan untuk mudik. Hal itu tentu akan memunculkan hutang.

"Kalau nggak ada budget sama sekali tahan dulu pulang, kan bisa video call. Ada masanya susah-susah bentar," ujar dia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved