Tribun Lampung Selatan

Tanggul Sungai Way Pisang Lampung Selatan yang Jebol Akibat Banjir Belum Juga Diperbaiki

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Lampung Selatan akan mengecek tanggul sungai Way Pisang

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Tanggul Sungai Way Pisang jebol 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Lampung Selatan akan mengecek tanggul sungai Way Pisang di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang jebol beberapa waktu lalu.

"Saya segera dengan staf nanti akan melihat langsung kondisi tanggul sungai Way Pisang yang jebol di Desa Sukaraja," terang Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, Thamrin kepada Tribun Lampung, Selasa (26/2/2019).

Reserse Polresta Bandar Lampung Kejar Pencuri yang Tembakkan Senjata Api di Depan Minimarket

Dinas PUPR Lampung Selatan akan mengambil langkah penanganan sementara pada tanggul yang jebol agar tidak berdampak pada lahan persawahan yang ada di sekitarnya.

Dinas PUPR Lampung Selatan pun akan berkoordinasi dengan Balai Besar Way Sekampung dan Mesuji untuk langkah perbaikan secara permanen terhadap tanggul sungai Way Pisang di Desa Sukaraja yang jebol tersebut.

"Kalau memang perlu langkah penanganan sementara akan kita lakukan penanganan sementara. Sambil ada perbaikan permanen. Kami akan berkoordinasi dengan Balai besar untuk perbaikan permanennya. Karena memang menjadi kewenangan mereka," terang Thamrin.

Tanggul sungai Way Pisang yang ada di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, jebol pada Jumat (15/2/2019) lalu.

Luapan air sungai sempat merendam ratusan hektar tanam padi petani yang baru berumur sepekan.

Hingga saat ini tanggul yang jebol tersebut belum juga diperbaiki.

Bukan kali pertama ini tanggul sungai Way Pisang jebol.

Hampir setiap musim penghujan dan sungai Way Pisang meluap, selalu membuat tanggul jebol dan banjir merendam ratusan hektar sawah warga.

Padahal hampir setiap kali jebol, tanggul tersebut selalu diperbaiki.

Namun selalu kembali jebol di kala musim penghujan.

"Sering kalau banjir seperti ini, hampir setiap tahun. Dan bukan kali pertama pula tanggul sungai jebol. Tahun-tahun sebelumnya juga begitu, tanggul sungai jebol dan air sungai meluap ke sawah," terang Yati warga lainnya.

Warga berharap perbaikan terhadap tanggul sungai Way Pisang yang jebol tersebut dapat dilakukan dengan lebih baik lagi sehingga tidak hampir setiap tahun tanggul tersebut jebol.

Luapan sungai Way Pisang juga merendam ratusan hektar sawah di Margasari dan Mandalasari.

Luapan banjir juga sempat memutus akses jalan ke pemukiman warga yang melintasi areal persawahan.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved