Resmi Bercerai, Gading Marten Larang Gisel Bawa Pendamping Baru ke Rumah Karena Hal Ini

Gisel dan Gading Marten selama ini dikenal sebagai pasangan yang serasi dan selalu mesra tampil di depan publik.

Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Ilustrasi - Gisella Anastasia dan Gading Marten menghadiri pemutaran perdana film animasi Disney Pixar yang berjudul Finding Dory, di Kemang Village, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016). Kabar Gading Marten digugat cerai istrinya mulai ramai sejak Rabu (21/11/2018) pagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perceraian Gisel dengan Gading Marten sempat mengagetkan para fansnya.

Gisel dan Gading Marten selama ini dikenal sebagai pasangan yang serasi dan selalu mesra tampil di depan publik.

Dilan 1991 Tayang Perdana, XXI Mal Boemi Kedaton Diserbu Remaja

Maka ketika datang kabar perceraian Gisel dan Gading Marten, banyak yang kaget.

Para netizen menyayangkan terjadinya perceraian antara Gisel dengan Gading Marten.

Tagar savegempi sempat menggema di media sosial sebagai bentuk keprihatinan para netizen.

Satu bulan berlalu, Gading Marten buka-bukaan mengenai keputusannya bercerai dengan Gisel.

Ini diungkapkan Gading Marten di akun YouTube Raditya.

Video itu berjudul "5 Pertanyaan sulit untuk Gading Marten".

Pertanyaan pertama dilontarkan Raditya Dika.

"Apa arti pernikahan untuk Gading Marten? Gading Marten tertawa sambil menepuk tangan di pahanya.

"Mukanya kok merah," kata Raditya Dika.

Bagi Gading Marten, pernikahan itu komitmen, janji, sakral.

Menurutnya, pernikahan bisa juga impian tiap orang.

"Makanya orang bule banyak ga nikah, tapi punya anak karena sekali komit ya komit. Komit itu ga gampang buat orang sana (bule). Janjinya bukan cuma berdua doang. janji sama pasangan, Tuhan, masing-masing keluarga," kata Gading Marten.

Pertanyaan kedua dari Raditya Dika.

"Apa arti perceraian untuk Gading Marten?"

Kepala Kampung Ini Tak Menyangka Dicalonkan Jadi Wakil Bupati Lampung Tengah

"Keputusan bersama karena ini keputusan yang terbaik dari yang terburuk," ujar dia.

Gading Marten mengatakan, ketika itu menghadapi banyak pilihan tapi perceraian lah pilihan yang diambil dari banyak pilihan itu karena perceraian itu yang terbaik.

"Di kasus gua, orang yang memang harusnya bahagia di dunia ini diri lu sendiri. Diri lu harus bahagia, istri lu bahagia. Oke kita pertahanin rumah tangga kita, tapi mau pulang uda BETE," tutur Gading Marten.

"Maksudnya ketika diri lu ga bahagia, istri lu ga bahagia, kasian banget seumur hidup, hidup cuma sekali tapi jalaninya ga bahagia," lanjut Gading Marten.

"Gua bisa bahagia, istri lo bisa bahagia di luar sana, akhirnya gua merelakan. Ada orang bilang gua rela lu bahagia walau tanpa gua, tapi memang itu kejadian," katanya lagi.

"Apa pendapat lu soal orang dalam pernikahan tidak bahagia, ada anak disitu tapi memutuskan demi anak kita bertahan?" timpal Raditya Dika.

"Itu kasusnya banyak," sahut Gading Marten.

Menurut Gading Marten, perceraian itu tabu di Indonesia.

Sehingga ada pasangan yang memilih tetap bersama demi anak namun hidupnya tidak bahagia.

"Belain anak penuh depresi, penuh dengan ketidakbahagiaan, itu yang buat orang sakit. Itu akan menjadi aura di rumah yang ga enak. Nanti suatu saat anak lu akan menyadari, orang tua gua ga bahagia," jelas Gading Marten.

Keputusan bercerai, kata Gading Marten, bukan keputusan singkat.

Warga Berharap Disdukcapil Informasikan Ketersediaan Blangko KK

"Diskusinya uda panjang, ama keluarga, uda diobrolin. Akhirnya diambil keputusan cerai ini yang terbaik dari yang terburuk," ucap Gading Marten.

Raditya Dika melontarkan pertanyaan ketiga.

"Pada hari pernikahan Gempi, nasehat apa yang lo berikan ke Gempi saat pernikahan?" tanya Raditya Dika.

Menurut Gading Marten, bukan Gempi yang akan dibisiki saat pernikahannya melainkan calon suami Gempi.

"Kalo lu nyakitin anak gua, gua akan jauh lebih nyakitin lu. Lu nyubit anak gua, gua injek lu di depan keluarga lu," kata Gading.

Pertanyaan keempat.

"Apa penyesalan lu yang terbesar dalam hidup?" tanya Raditya Dika.

"Salah satunya adalah perceraian," jawab Gading Marten.

Menurut Gading Marten, bukannya menyesal nikah sama Gisel.

"Nyesel nya, oya gua ngalamin juga nih. Gua tidak nyelesaian yang uda gua mulai. Menyesal karena kejadian perceraiannya. Nyesel kita ngalamin ini juga," tutur Gading Marten.

Pertanyaan terakhir dari Raditya Dika.

"Apakah lu uda siap seandainya Gisel menikah lagi dan Gempi punya ayah tiri?" tanya Raditya Dika.

Polres Lampung Tengah Ringkus Anggota Terakhir Komplotan Pencuri Sapi

Gading Marten mengaku ia tidak masalah jika Gisel punya pendamping lagi.

"Kalo Gisel nya ga papa gua. Gisel ada suami baru, gua ga papa. Gempinya gua yang berat. Tapi pasti itu akan kejadian juga. Kalo saat ini belum siap. Gempi harta gua satu satunya sekarang," jelas Gading Marten.

Gading Marten mengatakan, menitipkan satu pesan bagi Gisel di saat perceraian terjadi.

"Gua kemarin sempet ngomong sama Gisel. Kalo sampe dia (Gisel) ada yang baru, jangan bawa ke rumah dulu. Titipan gua cuma itu. Ga tau sampe kapan," terang Gading Marten.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved