UPDATE Pembunuhan Bidan Betti, Diotaki Keponakan, Diracun, Dicekik, dan Bekap Para Pelaku
UPDATE Pembunuhan Bidan Betti, Diotaki Keponakan, Diracun, Dicekik dan Bekap Para Pelaku
Dalam perjalanan menuju pengobatan, korban meminum racun dan hanya mengalami lemas.
Melihat korbannya tidak mati, membuat tiga pelaku mengambil inisitaif untuk membunuh dengan cara mencekik dan membekap korban.
Ketiga peran pelaku diantaranya Badriansyah memberentikan mobil, kemudian O dan Badriansyah mencekik dan membekap korban dengan bantal.
Sedangkan Mubarik memegang kaki korban sehingga korban meninggal dunia.
5. Korban Dibuang di Jurang 5 Meter
Korban yang sudah tewas, akhirnya pelaku membawa korban ke arah Pesisir Utara dan membuang korban di jurang yang dalamnya kurang lebih 5 meter di pinggir Jalan Lintas Barat Sumatera.
TKP Penemuan berada di perbatasan Bengkulu-Lampung, sedangkan mobil Pajero korban sengaja ditinggalkan di Krui.
6. Pelaku Positif Narkoba
Gidion dan Badriansyah positif menggunakan Narkoba.
Hal itu setelah dilakukan tes urine.
Saat ini asal narkoba masih di lidik oleh polisi.
Diberitakan sebelumnya sesosok mayat wanita dikabarkan bernama Betti yang keseharian sebagai bidan di wilayah Sipatuhu Ranau, Kecamatan Banding Agung OKU Selatan.
Mayat yang identitasnya di duga Betti itu, ditemukan warga di Jalan Lintas Barat Lampung-Bengkulu Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Kamis (28/2/2019) pagi.
Berdasarkan penelusuran Tribunsumsel.com, mayat tersebut diduga seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Kabupaten OKU Selatan, Sumsel.
Polsek Pesisir Utara mendatangi tempat kejadian perkara di Tanjakan Tebing Batu Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Lampung.