Tribun Lampung Selatan
Disdukcapil Lampung Selatan Buka Pelayanan di Desa Kunjir Hari Ini
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan membuka pelayanan di lokasi kegiatan musrenbang di Desa Kunjir
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan membuka pelayanan di lokasi kegiatan musrenbang di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, hari ini, Senin (4/3/2019).
"Hari ini pelayanan untuk pembuatan dokumen kependudukan di Kecamatan Rajabasa, sesuai dengan agenda kegiatan musrenbang tingkat kecamatan," terang Kepala Dinas Dukcapil Lampung Selatan, Edi Finandi.
• Simak Lokasi SIM Keliling di Bandar Lampung Hari Ini, Senin 4 Maret 2019
Ia mengimbau warga yang ingin mengurus dokumen kependudukannya bisa mendatangi tempat pelayanan disdukcapil.
Pasca tsunami selat Sunda akhir tahun 2018 lalu, menurutnya, banyak dokumen kependudukan warga di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, yang rusak atau hilang.
Lebih lanjut Edi Finandi mengatakan dari 13 kecamatan yang telah dilakukan pelayanan selama pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan sebanyak sekitar 1.500 keping KTP elektronik dicetak.
Terbanyak, kata dia, untuk pencetakan ulang. Ini karena KTP elektronik yang lama rusak atau ada data yang salah.
Jumlahnya mencapai 60 persen dari jumlah KTP elektronik yang telah dicetak.
Sedangkan untuk pembuatan KK (kartu keluarga) ada sekitar 2.000 lembar.
Banyaknya pencetakan KK ini karena adanya perbaikan data, seperti penambahan anggota keluarga, KK hilang dan rusak.
Sedangkan untuk akte kelahiran, terang Edi Finandi, ada sebanyak 500 lembar yang dicetak selama pelaksanaan pelayanan di lokasi kegiatan musrenbang tingkat kecamatan yang telah berlangsung di 13 kecamatan.
• Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini
"Terbanyak memang untuk KK. Ada yang buat baru karena menjadi keluarga baru atau pindah. Tapi banyak yang perbaikan, karena ada penambahan anggota keluarga. Seperti anaknya bertambah," ujar Edi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, tidak di setiap kecamatan pelayanan pencetakan langsung bisa dilayani.
Penyebabnya keterbatasan jaringan internet dan juga adanya kendala listrik PLN yang terjadi pemadaman bergilir.
"Kalau jaringan internetnya tidak bagus, kita tidak bisa cetak. Karena untuk datanya terkoneksi dengan server kita yang ada di kantor di Kalianda," terang dirinya.
Untuk pelayanan pembuatan Adminduk ini masih akan berlanjut di 4 kecamatan lagi yang sesuai dengan jadwal kegiatan musrenbang tingkat kecamatan tahun 2019.
Edi menambahkan, meski nantinya kegiatan musrenbang sudah berakhir. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tetap memiliki pelayanan jemput bola pada program PakDe.
"Untuk program jemput bola kita tetap berjalan. Program PakDe tetap akan mendatangi desa-desa, sesuai dengan permintaan pihak desa yang membutuhkan pelayanan," kata Edi Finandi.
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)