Tribun Lampung Selatan
Petani Dua Desa Kecamatan Palas Lamsel Kecewa Pemkab Belum Perbaiki Tanggul Jebol
Hampir dua minggu belum ada penanganan sementara mengatasi tanggul Way Pisang yang jebol.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Para petani di Desa Sukaraja dan Sukamulya, Kecamatan Palas kecewa kepada Pemkab Lampugn Selatan.
Pasalnya, hampir dua minggu belum ada penanganan sementara mengatasi tanggul Way Pisang yang jebol.
Tanggul jebol tersebut menggenangi ratusan hektare sawah di kedua desa.
Bahkan saat hujan deras mengguyur Minggu (3/3/2019) lalu, luapan air Way Pisang kembali merendam puluhan hektare tanaman padi petani yang baru berumur 15 hari.
• Suami Derita Liver Istri Alami Stroke, Pasutri Tinggal di Geribik Didatangi Sejumlah Polwan Lamsel
"Seharusnya kemarin sudah ada langkah penanganan sementara".
"Sehingga saat air sungai Way Pisang kembali naik, tidak serta merta merendam tanaman padi petani," kata Dayat, petani Desa Sukaraja.
Setali tiga uang, petani Desa Pematang Baru menambahkan, saat luapan way Pisang menggenangi areal persawahan, akses warga menuju Desa Pematang Baru dari Sukamulya tertutup.
"Kemarin air menggenang di akses jalan. Kita tidak keluar".
"Dan yang mau pulang juga sulit. Terpaksa memutar melewati wilayah kecamatan Sragi," terang Sarni, warga Pematang Baru. (*)