9 Pelajar Lampung akan Tampilkan Kesenian Lampung di Kroasia
Kedutaan besar Indonesia untuk Kroasia berencana membawa 9 pelajar SMA di Lampung ini untuk menampilkan kesenian
Penulis: Bayu Saputra | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kedutaan besar Indonesia untuk Kroasia berencana membawa 9 pelajar SMA di Lampung ini untuk menampilkan kesenian budaya Bumi Ruwa Jurai.
Seni pertunjukan para pelajar SMA Lampung ini akan ditampilkan kepada masyarakat Kroasia pada 13-20 Maret 2019 pada program Flash To Go Zagreb Kroasia.
• Alasan Pacaran, Oknum Staf Tata Usaha Leluasa Cabuli Siswi Madrasah Selama 2 Tahun
Kesembilan siswa tersebut di antaranya, tujuh siswa dari Bandar Lampung.
Dari SMAN 2 Bandar Lampung diwakilkan Veni Marisa Aniza, SMAN 3 Bandar Lampung ada Siti Ayu Faradita, SMAN 4 Bandar Lampung ada Shahira Fatiha Masir.
Lalu siswa SMAN 9 Bandar Lampung ada Ni Kadek Widia Sari, SMAN 10 Bandar Lampung ada Luthfia Nur Salsabila, SMAN 15 Bandar Lampung ada Rachel Yunika dan SMA YP Unila diwakilkan Salsabila Ramadhania Putri.
Lalu dan dua siswa lainnya berasal dari SMAN 1 Tumijajar Tulangbawang Barat yaitu Sabatiel Kharen KP) dan SMAN 1 Kota Gajah Lampung Tengah ada Sayyidfati Nur AR.
Rachel Yunika, salah satu peserta yang akan diberangkatan ke Kroasia, mengaku tidak menyangka bisa tergabung dalam tim inti yang akan diberangkatkan ke Kroasia.
Sejak dibukanya pendaftaran program Flash to go Kroasia awalnya ada 45 siswa jenjang SMA yang mengikuti seleksi.
Pihak kedutaan besar Kroasia hanya mempersilakan sembilan pelajar untuk pentas di sana.
"Alhamdulillah saya bisa masuk dalam tim dan saya berjanji akan membawa
Kebudayaan Lampung ini hingga terkenal di negara Kroasia yang saat ini Kedubes Kroasia dijabat mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP," katanya.
Kepala Sekolah SMAN 15 Bandar Lampung Ngimron Rosadi terkejut ada siswanya yang berangkat ke Kroasia.
Ia pun mendukung muridnya yang akan tampil di Kroasia.
"Kami selalu mendukung semua kegiatan yang dilakukan siswa dengan harapan sekolah kami juga bisa dilihat sama seperti sekolah unggulan yang lainnya," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)