Berita Lampung
3 Bioskop di Bandar Lampung Dipadati Penonton Dilan 1991
Sejak tayang perdana, Kamis, 28 Februari 2019, film Dilan 1991 terus dibanjiri penonton.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sejak tayang perdana, Kamis, 28 Februari 2019, film Dilan 1991 terus dibanjiri penonton.
Sepekan berlalu, Kamis, 7 Maret 2019, masih banyak penonton yang ingin menyaksikan kelanjutan film Dilan 1990 itu.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, bioskop XXI Mal Boemi Kedaton, Lampung dipadati pengunjung yang hendak menonton film Dilan 1991.
Sebagian besar didominasi kalangan remaja dan pasangan muda-mudi.
Riza Anisca, salah satu pengunjung, mengaku ingin menonton Dilan 1991 dengan memanfaatkan momen hari libur Nyepi.
"Mumpung libur, Mbak. Udah penasaran banget mau nonton Dilan. Katanya ending-nya putus. Jadi mau buktiin sendiri nonton langsung. Dilan yang pertama aku juga udah nonton," beber dara manis ini.
Tasya Arsila, pengunjung lainnya, mengkau datang bersama kedua sahabatnya, Amiralda dan Dahlia Apriasih.
"Kata temen-temen yang udah pada nonton, Dilan 1991 bagus, romantis. Makanya penasaran. Kalau nggak libur gini, gak bisa karena kuliah full seharian," jelas mahasiswi semester 2 Akper Panca Bakti Bandar Lampung ini.
"Pokoknya kalau udah genrenya romantis, pasti aku tonton. Sebulan sekali pasti ada agenda nonton ke bioskop. Selain romance, suka juga genre film horor," ungkapnya.
Meskipun harga tiket hari libur nasional lebih mahal, animo masyarakat untuk menonton film di bioskop tak berkurang.
Seperti yang dikatakan Wida Israni.
"Libur gini Rp 50 ribu. Normalnya atau hari biasa sih Rp 35 ribu. Tapi nggak masalah demi nonton Dilan," ungkap mahasiswi Unila ini saat ditemui di Central Plaza, Bandar Lampung, bersama pacarnya itu.
Sementara harga tiket di XXI MBK Rp 40 ribu pada hari biasa dan Rp 60 ribu saat libur.
Sedangkan di CGV Transmart Bandar Lampung, harga tiket hari biasa Rp 35 ribu dan hari libur Rp 50 ribu.
Di CGV Transmart, banyak remaja dan pasangan muda-mudi yang menonton film Dilan 1991.
Salah satunya Dewi Fatmawati, yang datang bersama calon suaminya.
"Sengaja nonton Dilan karena genrenya romantis. Penasaran aja sama isi filmnya. Ternyata emang bagus dan nggak bosenin," beber warga Tegineneng, Pesawaran ini. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)