Tribun Lampung Selatan

Kendaraan Padati Tol Lampung Usai Diresmikan Presiden Jokowi, Jalinsum Lengang

Para pemilik kendaraan kini bisa menikmati pelayanan jalan tol Lampung atau Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Gerbang Tol Bakauheni, Sabtu (9/3/2019) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Para pemilik kendaraan kini bisa menikmati pelayanan jalan tol Lampung atau Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/3/2019) kemarin, jalan tol Lampung (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, langsung beroperasi.

"Hari ini sudah langsung beroperasi untuk tol Lampung. Kendaraan sudah bisa melalui tol," kata Hanung Hanindito, Kacab PT Hutama Karya Tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar kepada Tribun Lampung, Sabtu (9/3/2019).

Dirinya mengatakan hingga saat ini untuk tarif tol JTTS masih belum ditetapkan oleh Kementerian PUPR.

Karenanya pengguna tol bisa menikmati layanan tol secara gratis hingga tarif tol keluar.

"Untuk sementara tol masih gratis. Pengguna jasa cukup memiliki kartu untuk membuka pintu tol tidak dipotong biaya," terang Hanung.

Pantauan Tribun Lampung, sebagian kendaraan kini melalui akses tol.

Kondisi ini berdampak pada Jalinsum yang terpantau cukup lengang pada siang hari ini.

UPDATE Peresmian Tol Lampung - Tol Lampung Gratis Selama Sebulan Sejak Diresmikan

Seperti diketahui Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian JTTS ruang Bakauheni - Merak pada Jumat (8/3) kemarin.

Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer merupakan tol pertama di Lampung.

Pembangunan jalan tol ini dimulai pada tahun 2015 lalu. Pembangunan diserahkan ke PT. Hutama Karya.

Sedangkan untuk pembangunan fisik jalan dilakukan oleh 4 perusahaan konstruksi plat merah.

PT. Pembangunan perumahan (PP), PT. Washita Karya, PT. Adi Karya dan PT. Wijaya Karya melalui skema penugasan oleh Menteri BUMN. JTTS ruas Bakauheni - Terbanggi Besar akan memiliki 11 pintu tol.

Untuk pembangunannya pada ruas I Bakauheni - Sidomulyo sepanjang 39,4 pekerjaannya dilakukan oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP).

Ruas II Sidomulyo - Kota Baru sepanjang 40,6 pekerjaannya dilakukan oleh PT. Washkita Karya.

Lalu ruas III sepanjang 29 kilometer Kota Baru - Metro oleh PT. Adi Karya dan ruas IV Metro - Terbanggi Besar sepanjang 31,9 kilometer oleh PT. Wijaya Karya.

Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar ini nantinya juga akan terhubung dengan ruas tol Indralaya, Palembang.

Kehadiran jalan JTTS ini diyakini akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan distribusi barang.

Karena dengan hadirnya jalan tol akan memangkas waktu tempuh.

Ruas tol Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer bisa ditempuh hanya dengan waktu 1,5 jam.

Sedangkan untuk sampai ke Palembang hanya akan membutuhan waktu sekitar 5-6 jam dari Pelabuhan Bakauheni.

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved