Terduga Teroris Ditangkap di Lampung

Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris Asal Lampung Pernah Lempar Batu ke Organ Tunggal

Terduga teroris asal Lampung RS alias PS, yang ditangkap Densus 88, dikenal sebagai pribadi pendiam.

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
ISTIMEWA
lokasi penangkapan terduga teroris di Penengahan, Bandar Lampung 

"Disela ngobrol itu nanya namanya Aris dan Herman, kerjanya bangunan sama sopir," tambahnya.

Pak RT pun mengaku tidak mengetahui dan tak merasa memilik warga yang namanya telah ditanyakan oleh dua petugas.

"Buser itu terus nunjukin foto, ya saya keget itu bukan namanya Aris tapi dia itu (RS) anaknya T," ucap Saiung.

Kata Saiung karena hendak ada keperluan, ia pun memberikan denah menuju ke rumah RS.

"Kemudaian Buser kesana, gak tahunya beberapa menit dari Buser ke rumahnya (RS) sekitar 50 polisi datang dari mana-mana, waduh batin saya ada apa lagi ini," ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan Detasemen Khusus 88 Anti Teror dikabarkan menangkap salah satu terduga teroris.

Terduga teroris ini diketahui berinisial RS alias PS.

RS diamankan olrg Desus 88 Anti Teror di kediamannya di jalan Sam Ratulangi, Gang Suhada, Penengahan Raya, Kedaton, Sabtu 10 Maret 2019.

Informasi yang dihimpun, penangkapan ini bermula dari pengaduan orang tua RS ke pihak kepolisian.

Orang tua RS berharap supaya anaknya diamankan sebelum melakukan tindakan ke arah teror yang dapat menyebabkan dirinya meninggal dunia.

Dari hasil laporan tersebut, Tim pun bergerak dan mengamankan RS.

Dari hasil pengamanan, ditemukan barang yang diduga Bom dengan campuran Potasium Klorat, Switching On Off.

Barang diduga Bom tersebut disimpan di atas loteng rumah tetangga dengan inisial L.

Diduga bom tersebut rencanaya digunakan untuk Amaliyah Bom di markas kepolisian Lampung dan Jakarta oleh kelompok Medsos Abu Hamzah.

Terkait penangkapan ini, Direskrimum Polda Lampung Kombespol Bobby Marpaung membenarkan informasi ini.

"Ada, Penindakan oleh Densus," ungkapnya Minggu 10 Maret 2019.

Namun Bobby, tak bisa memberi ketangan lebih lanjut.

"Belum bisa kasih Keterangan rinci," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved