VIDEO - Musim Hujan, Lubang Menganga Bertebaran di Bypass
Lubang menganga bertebaran di sepanjang ruas Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), mulai dari bundaran Tugu Raden Intan hingga flyover Antasari.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Lubang menganga bertebaran di sepanjang ruas Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), mulai dari bundaran Tugu Raden Intan hingga flyover Antasari.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Selasa, 12 Maret 2019, ukuran lubang bervariatif.
Mulai dari 10 cm dengan kedalaman 5 cm hingga sepanjang 4 meter dengan kedalaman 10 cm.
Selain lubang menganga, hujan juga membuat aspal terkikis.
Titik kerusakan terlihat di depan Rumah Makan Prasmanan Luwes, gedung Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang, dan depan warung makan Prasojo.
Lubang berukuran besar terlihat di depan SPBU 23.351.01 atau UPBJJ-UT Bandar Lampung.
• Jalan Desa Bumi Agung Banyak Lubang, Camat Minta Diaspal
• Jalan Poros Sidomulyo-Way Panji Bak Kubangan Air
Pemandangan serupa ditemukan di depan PO Putra Pelangi, RM Bareh Solok, dan Perumahan Tribata Polda Lampung.
Sekitar 200 meter dari flyover Ki Maja, jumlah lubang semakin banyak, dengan kedalaman 10-15 cm.
Tidak sedikit pula lubang di depan Anugerah Motor hingga SMAN 5 Bandar Lampung.
Sam, seorang pengendara yang melintas di Bypass, mengeluhkan kondisi tersebut.
"Lubangnya gede-gede dan lebar-lebar. Kami kesulitan mau melintas. Apalagi kalau kondisi hujan, kan gak kelihatan lubangnya. Jadi tambah sulit kalau mau lewat," ungkap pria yang mengaku dari arah Natar hendak menuju Bakauheni. (tribunlampung.co.id/ Eka Ahmad Sholichin/Wahyu Iskandar)