Dalmiansyah Matutu Benarkan Sudah Hampir 2 Minggu Berlatih dengan Badak Lampung FC di Jakarta

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sudah berjalan dua minggu, Badak Lampung FC, klub baru yang mengakuisisi Perseru Serui, melakukan latihan.

Menurut informasi, klub baru ini menggandeng seorang pemain penyerang muda asal Lampung, yakni Dalmiansyah Matutu.

Saat dikonfirmasi, Matutu mengiyakan kabar yang telah beredar ini.

"Iya benar (gabung dengan Badak Lampung FC)," ungkapnya melalui sambungan telfon, Jumat 15 Maret 2019.

Matutu pun mengaku sudah dua minggu di mess pelatihan Badak Lampung FC.

"Saya sudah dua minggu di sini (Badak Lampung FC), besok Senin pas dua minggu," katanya disela-sela kesibukannya.

Matutu pun mengaku selama dua minggu ini, Badak Lampung FC sudah berlatih.

"Kami sudah latihan, sementara di Jakarta," paparnya.

• Jadi Markas Badak Lampung FC di Liga 1 Indonesia 2019, Berapa Harga Tiket Stadion Sumpah Pemuda?

Saat ditanya kapan balik ke Lampung untuk langsung berlatih di Bumi Ruwa Jurai, Matutu mengaku belum mengetahui.

"Masih belum tahu kalau latihan di sana (Lampung) kapan," jawabnya.

Meski demikian, Matutu mengaku sangat bahagia bisa bermain di tim sepak bola asal kampung halamannya.

"Kalau bisa main di lampung kampung halaman sendiri kenapa tidak, semoga kedepan Badak Lampung tetap konsisten di Liga Satu," tandasnya.

• Pandra Kabid Humas Polda Lampung yang Baru: Abang Jakarta, Ajudan Kapolri, Donor Darah 105 Kali

Harga Tiket

Perseru Serui yang diboyong oleh pengusaha Lampung bakal bermarkas di stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim.

Maka stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim diakusisi oleh klub sepak bola yang informasinya bertransformasi bernama Badak Lampung FC.

Infromasi yang diterima Tribunlampung.co.id, harga tiket untuk suporter di stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim bakal lebih murah dibanding harga tiket lainnya.

Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung Adolf Indrajaya Ayatullah pun mengakui adanya informasi tersebut.

"Kalau untuk harga tiket saya belum tahu, karena MGP (pengusaha yang mengakusisi Perseru Serui) belum bisa menyampaikan, tapi harga tiket tidak mahal untuk tahun pertama ini," ungkapnya, Jumat 15 Maret 2019.

"Yang jelas harga tiket lebih murah dibanding harga tiket di klub (liga satu) lainnya," imbuhnya.

• Dalmiansyah Matutu, Pemain Lampung yang Dikabarkan Direkrut Badak Lampung FC

Saat ditanya apakah klub liga satu ini menggunakan stadion lainnya, Dolof panggilan akrabnya mengaku, tidak ada yang lainnya.

"Ya cuma di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim itu," sebutnya

Terkait kapasitas stadion, Dolof mengaku bisa menampung hingga 12 ribu orang.

"Kalau kapasitas resmi itu 12 ribu orang," ucapnya.

"Kalaupun renovasi dan pembesaran mungkin hanya bisa menampung suporter hingga 15 ribu orang," jelasnya.

Sementara itu untuk kelas yang berlaga, Dolof mengaku mendapat informasi akan ada tiga kelas.

"Kalau liga satu itu wajib ada satu dua dan tiga," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Perseru Serui diboyong ke Lampung membuat lapangan sepakbola Sumpah Pemuda PKOR Way Halim langsung di rehabilitasi.

Nampaknya lapangan sepakbola Sumpah Pemuda PKOR Way Halim akan menjadi ajang liga satu bukanlah mimpi lagi.

Setelah seorang pengusaha asal Lampung berinisial MGP menyatakan, mengakusisi Perseru Serui.

Makanya, lapangan sepakbola PKOR Way Halim dirombak.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Rabu 6 Maret 2019, saat ini lapangan sepak bola PKOR sedang dalam tahap pengerjaan.

Nampak rumput lapangan telah dipangkas rapi dan sebagian rumput yang rusak tanahnya digemburkan.

Saat Tribunlampung.co.id bertandang di stadion, nampak dua truk menurunkan rumput.

Rumput ini rencananya untuk menambal sulam rumput lapangan yang telah rusak.

Selain itu terlihat beberapa pekerja ditengah guyuran hujan sedang membuat drainase pembuangan air hujan agar tidak merusak lapangan.

Salah seorang pekerja yang tak mau disebut namanya, mengatakan rumput yang diturunkan dari truk digunakan untuk menambal sulam lapangan.

"Langsung dikirim dari Jakarta," ungkapnya sembari menumpuk rumput.

Saat ditanya ia bekerja dengan siapa, pria ini mengaku dari PT HJL.

"Kontraknya cuman satu bulan, harus selesai akhir bulan ini," ucapnya.

Kaya dia, lapangan harus diselesaikan lantaran akan segera digunakan untuk latihan.

"Soalnya mau dipakai liga satu," tandasnya.

• Badak Lampung FC Disebut Gaet Raphael Maitimo, Pemain Naturalisasi Asal Belanda

Bakal bermarkas di PKOR

Perseru Serui dengan wajah baru bakal bermarkas di Lapangan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya mengatakan, jika managemen baru Perseru Serui yang telah diakusisi pengusaha berinisal MGP bakal menggelar latihan di PKOR Way Halim.

"Latihan di PKOR Way Halim, sekarang rehabilitasi rumput lapangan," ucapnya, Selasa 5 Maret 2019.

Dolof panggilan akrabnya mengatakan, meski sudah ditentukan tempat latihannya namun untuk informasi pemain masih belum terbentuk.

"Akan disusun ulang untuk tim Liga 1 ini, harapannya ada pemain asli Lampung berkualitas yang dimasukkan," tuturnya.

Terkait dana mahar untuk klub liga satu, Dolof mendengar pengusaha asal Lampung MGP menggelontorkan Rp 60 miliar.

"Itu sudah termasuk rehabilitasi lapangan, janjinya juga bakal pakai lampu LED untuk penerangan," paparnya.

Saat disingung soal pelatih, Dolof mengatakan dari informasi yang ia terima pelatih bakal diisi oleh mantan pemain Persija.

"Gosipnya Ian Saragi yang jadi pelatih," ujarnya.

• Badak Lampung FC Umumkan Kepindahan ke Lampung, Manajemen Klarifikasi soal Logo

Diharapkan menyerap pemain Lampung

Dino Sefrianto, coach Lampung Sakti mengatakan menyambut baik hadirnya klub sepakbola liga satu di Lampung.

"Seneng lah pastinya ada persatuan sepak bola liga satu," ungkap mantan pemain Persib ini.

Pria kelahiran Bandar Lampung ini pun berharap club liga satu yang diboyong pengusaha Lampung MGP bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Dan para pemainy dari kami harapkan pakai produk daerah," tandasnya.

(tribunlampung/hanif mustafa)