Tribun Bandar Lampung
Ikut Lampung Fair di PKOR Way Halim, Pemkot Bandar Lampung Akan Sediakan Zona Selfie
Total 57 organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bandar Lampung akan menyemarakkan Lampung Fair 2019.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Total 57 organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bandar Lampung akan menyemarakkan Lampung Fair 2019. Khusus untuk pengunjung, pemkot akan membuat zona selfie sebagai daya tarik.
Demikian terungkap dari hasil rapat Persiapan Partisipasi Pemkot Bandar Lampung pada Event Lampung Fair 2019, di Ruang Rapat Asisten, Gedung Pepadun, Pemkot, Jumat (29/3/2019).
"Yang terlibat cukup banyak, ada 57 OPD. (Selain dinas dan badan) termasuk Dharma Wanita, Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), Koperasi, Bank Pasar, Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo, dan lainnya," jelas Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kota Bandar Lampung Syaprodi usai rapat.
Lampung Fair 2019 akan berlangsung di Pusat Kegiatan Olahraga Way Halim, Bandar Lampung. Jadwalnya selama 15 hari, mulai 18 April hingga 3 Mei.
Syaprodi memastikan pemkot telah menyiapkan stan-stan di Anjungan Bandar Lampung bagi OPD-OPD yang akan ikut serta.
"Tempat sudah akan siap. Mereka (peserta) tinggal datang membawa materi yang akan mereka promosikan," katanya.
Tak hanya OPD-OPD, pemkot juga akan melibatkan pihak kecamatan yang berjumlah 20 kecamatan se-Bandar Lampung.
"Nanti akan ada panggung hiburan. Hiburannya mulai dari malam pertama sampai terakhir (Lampung Fair 2019)," ujar Syaprodi.
Selain materi promosi peserta dan panggung hiburan, pemkot juga akan menyediakan zona selfie. Ini khusus untuk memenuhi kebutuhan kaum milenial yang kerap selfie-selfie saat berkunjung ke suatu objek.
" EO (event organizer) yang akan menyiapkannya nanti. Pengunjung khususnya kaum milenial bisa selfie-selfie," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Bandar Lampung Suhardi Syamsi.
Partisipasi pemkot dalam Lampung Fair kali ini, menurut Suhardi, akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, dari segi tata letak. Sebelumnya, pemkot menggunakan hampir seluruh bagian Anjungan, termasuk lantai 2 dan lahan di samping bangunan.
"Jadi, nanti akan fokus saja di dalam bangunan utama, serta memanfaatkan seluruh halaman Anjungan Bandar Lampung," ujar Suhardi.
Satu perbedaan lainnya, papar Suhardi, di bagian belakang panggung utama akan ada background berupa video screen. Isi videonya berupa rangkaian pembangunan yang sudah berhasil semasa Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.
"Mulai dari hasil pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan, semuanya akan kami tampilkan di situ. Masyarakat bisa menonton tentang Bandar Lampung dalam delapan tahun terakhi," jelas Suhardi.
Adapun EO yang akan menggawangi partisipasi Pemkot Bandar Lampung dalam Lampung Fair 2019 adalah Matrik Pro.
"Kami akan bagi tujuh zona, yaitu zona kesehatan, pendidikan, infrastruktur, Informasi, pertanian, pelayanan, dan selfie," imbuh Suhardi.
Pesona Bandar Lampung
Tema besar Lampung Fair 2019 adalah "Kilau Lampung, Semarak Sumatera". Adapun Pemkot Bandar Lampung mengambil tema spesifik, yakni "Pesona Bandar Lampung".
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kota Bandar Lampung Syaprodi menjelaskan, persiapan keikutsertaan pemkot dalam Lampung Fair merujuk Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045/022/04/2019. Isinya berupa imbauan agar Pemkot Bandar Lampung menjadi peserta Lampung Fair 2019.
"Sudah kami tindak lanjuti melalui rapat pada Kamis (28/3), yang menghasilkan penjelasan teknis menyangkut kepesertaan. Dan, itu kami tindak lanjuti lagi dalam rapat (Jumat) pagi ini. Dalam Surat Keputusan Wali Kota, terdapat pembagian tugas bagi setiap OPD untuk melengkapi atau menyempurnakan materi di stan-stan," kata Syaprodi.
Pihaknya berharap peserta dari Pemkot Bandar Lampung sudah mulai bergerak untuk persiapan di lokasi acara pada H-2 Lampung Fair.
"Sebelum pembukaan Lampung Fair, insya Allah sudah siap," ujar Syaprodi. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)