Perseru Badak Lampung FC
Imbang Lawan Persijap Jepara, Jaino Matos Evaluasi Permainan Perseru Badak Lampung FC
Perseru Badak Lampung FC kembali harus bermain imbang dalam laga ujicoba melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perseru Badak Lampung FC kembali harus bermain imbang dalam laga ujicoba melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu 30 Maret 2019 sore.
Sempat tertinggal di babak pertama dengan skor 2-0, anak asuh Jan Saragih tersebut berhasil mengamankan hasil imbang di babak kedua dengan skor akhir 3-3.
Sebelumnya, masih dalam laga ujicoba juga, Dalmiansyah Matutu dkk bermain imbang 2-2 melawan klub lokal, Persebi Boyolali, di lapangan mini milik Lestarindo Soccerfield, Boyolali.
Diketahui, PBL FC saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Boyolali, Jawa Tengah karena Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, sedang dalam renovasi.
Direktur Strategi dan Teknik PBL FC Jaino Matos mengatakan, banyak evaluasi yang akan dilakukan tim pelatih setelah pertandingan ujicoba kedua tersebut.
“Dalam klub ini, kami membangun budaya. Setelah selesai pertandingan, baik seri, menang ataupun kalah, kami akan lakukan evaluasi melalui data dan video secara objektif,” kata Jaino saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Minggu 31 Maret 2019 pagi.
Menurut eks Pelatih Persiba Balikpapan tersebut, tim pelatih butuh waktu selama kurang lebih 36 jam untuk bisa mengetahui lini mana saja yang harus mendapatkan evaluasi.
“Kami punya program evaluasi khusus melalui teknologi video analisis. Jadi sentuhan evaluasi akan lebih tepat. Budaya sepabola Indonesia harus berubah. Terkadang, sebuah tim ketika menang, akan merasa hebat. Tetapi, ketika seri atau kalah, baru evaluasi. Sekarang harus berubah. Apapun hasilnya, harus ada evaluasi,” tegas Jaino.
• Ditahan Imbang, Hasil Perseru Badak Lampung FC vs Persijap Jepara Skor Akhir 3-3
PBL FC, lanjut pelatih yang memegang lisensi A Brasil tersebut, baru satu bulan bergabung bersama.
Oleh karena itu, kata Jaino, masih harus banyak berbenah menjelang kick off Liga 1 2019 bergulir.
Ke depan, Jaino menambahkan, PBL FC akan kembali menjalani laga ujicoba melawan klub dari Liga 2 atau Liga 1.
“Mungkin Persis Solo atau PSIM Jogjakarta, di 13 April 2019. Kami juga masih menunggu sejumlah pemain datang. Pemain asing belum semua gabung dan pemain lokal juga ada enam pemain baru datang minggu ini,” ungkap Jaino tanpa membocorkan pemain yang akan datang tersebut.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim memulai pertandingan ujicoba dengan tensi sedang. Dikutip dari Tribun Jateng, pertarungan terjadi di lini tengah.
Baik PBL FC maupun Persijap saling melancarkan serangan melalui sektor tengah lapangan.
Tercatat, PBL FC lebih banyak menusuk pertahanan Persijap.
Namun dengan kesigapan penjaga gawang dan barisan belakang, Laskar Kalinyamat, julukan Persijap Jepara, serangan Dalmiansyah Matutu dkk masih bisa diantisipasi.
Sebaliknya, Ahmad Fauzi kiper PBL FC yang dipercaya sebagai starting XI, harus memungut bola lebih dulu di menit 35.
Adalah Gatot Wahyudi yang berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang PBL FC.
Dengan dua kali gocekan, Gatot berhasil memperdayai Fauzi dan mengubah skor sementara 1-0 untuk Persijap.
Tertinggal 0-1, PBL FC kembali menggempur pertahanan Laskar Kalinyamat untuk bisa menyamakan kedudukan.
Keasikan menyerang, gawang Fauzi kembali bobol di menit 40.
• Jaino Matos Sebut Kepindahan Perseru Badak Lampung (PBL) FC ke Lampung Ternyata Tidak Sembarangan
Gatot kembali membuat Fauzi memungut bola dari gawangnya setelah menerima umpan terobosan dari lini tengah.
Skor 2-0 untuk keunggulan tuan tim rumah menutup jalannya babak pertama.
Usai turun minum, tim tamu langsung mengambil inisiatif serangan.
Usaha tersebut tak sia-sia, setelah salah seorang pemain asing PBL FC, Fernandinho, berhasil memperkecil ketertinggalan dengan aksi individunya melewati beberapa pemain belakang Persijap.
Skor 1-2 masih untuk keunggulan tuan rumah.
Tidak berhenti sampai di situ, anak asuh Jan Saragih terus menggempur pertahanan anak asuh Fabio Oliviera.
Sampai akhirnya, Fernandinho berhasil menyamakan kedudukan di menit 75 lewat tendangan keras yang gagal dibendung Ray Redondo, kiper Persijap Jepara.
Tuan rumah seperti tersentak dengan dua gol dari Fernandinho.
Di menit 80, Laskar Kalinyamat kembali unggul setelah Ari Yuda menceploskan si kulit bundar.
Skor 3-2 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Tak ingin pulang dengan tangan hampa, anak asuh Jan Saragih terus melancarkan serangan dari segala lini.
Alhasil, Hardianto berhasil menjaga skuat Badak dari kekalahan setelah golnya di menit 89 menjadi penyama kedudukan.
Sampai wasit Teguh asal Jepara meniup peluit panjang, skor 3-3 tetap bertahan.
(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)