Tribun Bandar Lampung
Atlet Voli di Lampung Butuh Kejuaraan untuk Tambah Jam Terbang
Minimnya event kejuaraan bola voli di Lampung dinilai jadi penyebab merosotnya prestasi atlet.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Minimnya event kejuaraan bola voli di Lampung dinilai jadi penyebab merosotnya prestasi atlet.
Hal itu dikatakan Eva Yuliana, pelatih bola voli putri Lampung.
Menurut dia, atlet membutuhkan kejuaraan untuk mengasah kemampuan dan menambah jam terbang.
"Di Lampung masih sangat minim event pertandingan. Harusnya per dua bulan atau minimal satu tahun empat kali harus ada event pertandingan," kata mantan atlet voli pantai Lampung di ajang PON 2000 ini kepada Tribunlampung.co.id, Senin, 1 April 2019.
Eva menjelaskan, pengalaman tampil di kejuaraan sangat memengaruhi penampilan setiap atlet.
• Ine Ratu, Milenial Bandar Lampung yang Menyukai Olahraga Voli
• Kalah dari Thailand, Voli Putri Indonesia Tetap Lolos
"Diakui maupun tidak, jam terbang itu perlu. Kalau cuma berlatih tanpa ada tujuan (pertandingan), jenuh juga pemainnya," tandasnya.
Saat ini, kata dia, tidak mudah untuk mendapatkan atlet voli berbakat.
"Anaknya tinggi tapi nggak minat main voli, ya nggak bisa dipaksakan. Makanya saya ajak dulu lihat permainan voli. Kalau tertarik, diajari basic. Kalau memang dia mau, pasti nantinya jadi rutin berlatih tanpa diminta," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)