Video Begal Ditangkap Warga Perumahan hingga Diamuk Massa, Begini Kondisinya hingga Polisi Datang
Video Begal Ditangkap Warga Perumahan hingga Diamuk Massa, Begini Kondisinya hingga Polisi Datang
Video Begal Ditangkap Warga Perumahan hingga Diamuk Massa, Begini Kondisinya hingga Polisi Datang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video detik-detik seorang begal motor atau maling sepeda motor tertangkap basah saat beraksi di perumahan hingga diamuk massa di sebuah pos keamanan.
Video begal ditangkap di kompleks perumahan hingga diamuk massa menjadi viral di media sosial.
Polisi bersama petugas keamanan kewalahan saat hendak membawa pria itu ke kantor polisi.
Video warga ngamuk maling motor viral dan diunggah di sejumlah media sosial.
Kapolsek Tambun, Kompol Rahmat Sujatmiko, membenarkan kejadian viral pencuri motor diamuk massa.
Kejadian itu terjadi di pos keamanan dikawasan perumahan Grand Wisata, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Adapun lokasi awal pencurian sepeda motor itu, kata Rahmat, terjadi di Kampung Pekopen Jalan Lapangan Kobra Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sementara pelaku diketahui berinisial YS (30).
Rahmat mengungkapkan kronlogi kejadian maling diamuk warga.
Menurut Rahmat, peristiwa itu bermula saat pemilik sepeda motor bernama Abdul Rojak (35) pulang dari belanja ke minimarket.
Korban saat itu memarkirkan motor di depan rumahnya, namun lupa mencabut kunci motor.
Selang beberapa menit pelaku datang dan langsung membawa sepeda motor tersebut.
Saat hendak dibawa kabur, pemilik motor mengetahuinya dan langsung berteriak maling.
Kemudian pemilik motor bersama warga mengerjar maling motor tersebut.
"Dari Jalan Lapangan Korba dikejar sampai ke Grand Wisata berhasil ditangkap dan diamankan ke pos keamanan tak jauh dari lokasi pelaku ditangkap," ujarnya, Selasa (9/4/2019).
Tak lama polisi datang dan membawanya ke kantor polisi menggunakan mobil polisi warga memukuli pelaku.
"Saat mau dibawa ke Polsek Tambun, warga mungkin kesal hajar dan pukul pelaku," ucapnya.
Di kantor polisi pelaku dilakukan pemeriksaan dan intrograsi.
Namun, setelah dicek ternyata pelaku depresi dan mengalami gangguan jiwa. Untuk itu pelaku tidak bisa dikenakan tindak pindana.
"Saat diperiksa pelaku engga nyambung jawabnya. Kita cek dan dalam tim dokter ternyata pelaku mengalami depresi atau gangguan mental," paparnya.
Sementara itu, dalam pengamatan Wartakotalive.com, seorang polisi terpaksa melepas tembakan ke atas untuk meredam kemarahan warga.
Polisi itu setidaknya melepaskan tembakan sebanyak dua kali.
Setelah polisi berpengkat brigadir itu melepas tembakan, amuk massa barulah berhenti.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO VIRAL: Maling Motor Diamuk Massa di Grand Wisata Tambun Bekasi, Polisi Lepas Tembakan