Tribun Tanggamus
Ternyata Mayat yang Ditemukan di Bawah Pohon Manggis adalah Laki-laki dan Sudah 30 Hari Meninggal
Mayat tanpa identitas yang ditemukan di rerimbunan pohon manggis diperkirakan sudah meninggal 30 hari lalu.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Mayat tanpa identitas yang ditemukan di rerimbunan pohon manggis diperkirakan sudah meninggal 30 hari lalu.
"Melihat proses keluarnya belatung hingga memakan organ bagian tubuh mayat tersebut, diperkirakan mayat telah meninggal dunia sekitar 30 hari lalu," ujar dr Mirza yang memimpin pemeriksaan mayat.
Tim pemeriksa terdiri dari pihak medis RSUD Batin Mangunang Kota Agung tiga orang, lalu anggota Inafis dan disaksikan Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbahadi, serta Kanit Reskrim Inspektur Dua Okta Devi.
Mayat sebenarnya ditemukan di Pedukuhan 2, Pekon Tanjung Kurung, Kecamatan Wonosobo.
Namun pemilik kebun adalah warga Dusun Kota Bumi, Pekon Padang Ratu, Wonosobo
Lalu kesimpulan pemeriksaan lainnya, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Sebab tidak ditemukan lubang vagina atau pembatas antara tulang panggul.
Sedangkan untuk usia sulit diduga namun prediksinya dewasa.
• Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Bawah Rerimbunan Pohon Manggis di Daerah Wonosobo Tanggamus
Kemudian untuk penyebab kematian, dari hasil pemeriksaan karena jeratan selang yang difungsikan pada leher.
Itu dapat menyebabkan proses kematian perlahan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar terdapat simpul tali atau selang yang digunakan untuk menjerat di belakang leher," tambah dr Mirza.
Untuk penyebab lainnya belum diketahui, sebab pemeriksaan ini kategorinya pemeriksaan luar, meliputi pemeriksaan kondisi jasad, leher, gigi, alat kelamin serta pengambilan foto untuk dokumentasi.
Lalu pemeriksaan organ tubuh lain, hasilnya sebagian jaringan tulang ada sebagian organ dalam sudah rusak, jaringan kulit dan otot sudah banyak hancur akibat waktu kematian dan serangan belatung.
Untuk sementara mayat masih disimpan di ruang jenazah RSUD Bantin Mangunang, Kota Agung.
Dan jika tidak ada masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarga akan segera dimakamkan, sebab kondisinya sudah rusak.
• Mayat Anonim Ditemukan di Pohon Manggis
Sementara menurut Kapolsek Wonosobo Inspektur Satu Amin Rusbahadi, sampai saat ini belum ada masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Maka sementara belum diketahui identitas mayat tersebut.
Sehingga bagi masyarakat diimbau jika ada yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki dengan waktu kira-kira 30 hari lalu segera melapor ke Polsek Wonosobo atau Polres Tanggamus.
"Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar dapat menghubungi Polres Tanggamus maupun Polsek Wonosobo," ujar Amin.
Mayat tanpa identitas itu ditemukan warga pada Selasa, 9 April 2019 lalu sekitar pukul 12.00 WIB, di perkebunan manggis.
Saksi pertama yang mengetahui Meliyanti (22), warga Pekon Tanjung Kurung Kec. Wonosobo.
Saat itu dia bersama temannya Mayasari (19), mereka mencari kayu bakar.
Lalu Mayasari pulang terlebih dahulu karena sudah dapatkan kayu.
Sedangkan Meliyanti belum dan masih terus mencari kayu.
• Akhirnya Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Telanjang Dalam Koper di Pinggir Sungai Blitar Terkuak
Kemudian dia melintas di sekitar pohon manggis dan mencium bau menyengat sehingga memeriksa pohon dan melihat di balik dahan pohon terdapat selang.
"Dari kecurigaan adanya selang, saksi melihat ke bawah pohon, lalu kaget campur takut lihat ada mayat. Kemudian lari dan memberitahukan ke warga, selanjutnya diteruskan ke Polsek Wonosobo," jelas Amin.
Ia mengaku, sementara ini telah mengamankan barang bukti berupa selang warna hijau panjang sekitar tiga meter, baju kaos berkerah yang telah berwarna kehitaman serta celanan jeans pendek warna kecoklatan.
(tribunlampung.co.id/tri yulianto)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/proses-identifikasi-mayat-anonim-di-rs-kota-agung.jpg)