Minta Wajahnya Tidak Diblur, Begini Penampakan Audrey Saat Dijenguk Ifan Seventeen
Pesan Audrey tersebut kemudian diunggah Ifan Seventeen melalui akun Instagramnya pada Rabu (9/4/2019).
Minta Wajahnya Tidak Diblur, Begini Penampakan Audrey Saat Dijenguk Ifan Seventeen
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Banyak kalangan artis yang menaruh perhatian besar terhadap penderitaan yang dialami Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, yang dikeroyok 12 siswi SMA.
Salah satunya adalah Ifan Seventeen, yang datang langsung untuk menjenguk Audrey.
Gadis 14 tahun ini sempat menyampaikan pesan melalui Ifan Seventeen.
Alasannya, Audrey ingin agar orang-orang tahu bahwa ia kuat.
Pesan Audrey tersebut kemudian diunggah Ifan Seventeen melalui akun Instagramnya pada Rabu (9/4/2019).
• Siswi SMP Disiksa 12 Siswi SMA di Kalbar, #JusticeForAudrey Jadi Trending Topic
• Atta Halilintar Bertemu Audrey Siswi SMP Korban Pengeroyokan, Ini Permintaan Khusus ke YouTuber Atta
"Audrey cantik Audrey manis anak baek anak sholehah InsyaAllah
@niggaaarey yang kuat ye nong, jadikan pembela buat kawan2 seumuran audrey yang laen, bukan hanye di Pontianak, tapi di seluruh Indonesia.
Biar tak ade lagi yang namenye bullying, apelagi sampe maen fisik.
InsyaAllah om Ifan bantu buat kakak-kakak yang nakal ke Audrey, biar mendapatkan hukuman yang seadil-adilnye.
Nb: Audrey yang meminta agar mukanya tidak diblurkan,
Audrey pengen semua orang tau kalo Audrey kuat,
MasyaAllah barakallah Audrey anak cantik jadi pembela buat anak2 yang lain.
#justiceforaudrey," tulis Ifan Seventeen di postingan itu.
Unggahan Ifan Seventeen mendapat banyak respon dari para selebritis.
"Broh Panutanque niih.
Broooh gemes brooh dengernya broooh.. bantu di sundul ke penyidik setempat bro supremasi hukum dipantau masyarakat nih
Mudah2an cepet sembuh dik audrey ya," tulis Arie Untung.
"Bismillah semoga Allah selalu beri kesehatan kepada Audrey
Bro Salam utk Audrey dan keluarga ya bro," komentar Teuku Wisnu.
"Van, plis selesaikan. Amanah mu ini brader. Yang kuat Audrey, kami bersamamu," pinta Cut Memey.
Tak hanya pada Ifan Seventeen, Audrey juga terpantau mengunggah postingan pertama setelah kasus yang menimpanya viral.
Postingan pertama Audrey diunggah melalui Instagram Stories pada Rabu (10/4/2019).
Dalam unggahan itu, Audrey menuliskan pesan satu kalimat.
Ia meminta netizen berhati-hati kepada akun-akun yang mengatasnamakan dirinya.
Audrey menyebut jika akun itu palsu, dan akun yang asli hanyalah akun dimana ia mengunggah stories.
"Selain akun ini, itu fake (palsu) semua yah," tulisnya.

Audrey (14), siswi SMP dikeroyok oleh 12 siswa SMA hanya karena masalah asmara.
Audrey mendapat perlakuan tak pantas hingga menderita luka fisik.
• UPDATE Polisi Ungkap Hasil Visum Selaput Dara Audrey Siswi SMP Pontianak Usai Dianiaya 12 Siswi SMA
Penganiayaan Audrey oleh 12 siswa SMA tersebut menjadi viral dengan tagar #JusticeforAudrey.
Masyarakat Indonesia pun ramai-ramai mengikuti petisi #JusticeForAudrey di salah satu website petisi online terkenal yaitu Change.org.
Sudah hampir dari satu juta warganet telah menandatangani petisi ini.
Petisi ini bertujuan demi keadilan untuk Audrey dan mendesak pemerintah setempat maupun di Indonesia untuk melakukan dan memberikan keadilan bagi korban. (TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Hotman Paris Murka
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea berjanji pelaku pengroyokan #JusticeForAudrey tak akan bisa lari, pasti diadili hukum.
Tingkah pelaku pengeroyokan Justice For Audrey membuat publik geram.
Bukannya merenungi tindakan kasar mereka terhadap sesama perempuan, para pelaku justru terlihat tak merasa bersalah.
Setelah kasus perundungan ini viral, beredar video yang menunjukkan para pelaku malah membuat boomerang di Instagram ketika di kantor polisi.
Salah satu terduga pelaku adalah siswi SMA bernama FC dengan akun Instagram pribadinya.

Setelah kasus ini viral, F pun menghilangkan seluruh foto di akun Instagramnya.
Lalu hari ini (9/4/2019), F memposting sebuah Instagram story.
Dalam Instagram story tersebut dirinya membuat status yang cukup menantang.
F menulis jika masyarakat yang tidak tahu menahu mengenai permasalahan tidak menjadi orang yang sok tau.
F juga mengatakan jika para netizen 'sok suci'.

Selain itu, F juga menuding media-media yang memberitakan kasus Audrey.
F menulis jika media justru melebih-lebihkan keadaan yang sebenarnya.

Tindakan yang dilakukan oleh para pelaku membuat publik geram dan menjadi sorotan beberapa tokoh penting Indonesia, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Melalui akun Instagramnya, Hotman Paris mengecam keras tindakan para siswa SMA yang melakukan pengroyokan.
Dukungan Hotman Paris untuk korban ia tunjukkan melalui berbagai unggahan.
• Keroyok Siswi SMP, 7 Siswi SMA di Pontianak Ngaku Duel Satu Lawan Satu
Selasa (9/4/2019) Hotman Paris mengunggah capture cuitan Twitter tentang kasus Audrey.
Melalui caption, ia memberi pesan kepada keluarga korban dan ingin pelaku diadili.
"Minta no hp keluarga korban?? Ayok kita berjuang agar pelaku di adili," tulisnya di caption unggahan.
Hotman Paris bahkan mengunggah video menyebut nama Jokowi, berharap agar Jokowi campur tangan dalam kasus #JusticeForAudrey ini.
"Salam kopi Joni kasus Audrey.
Hanya dengan satu kalimat, apabila Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi berbicara di televisi agar kasus Audrey di Pontianak segera disidik ditangkap pelakunya, maka hukum akan cepat berjalan.
Menjelang Pilpres this is the rigth time for you, segera ucapkan di televisi agar hukum ditegakkan agar pelaku ditangkap," ucap Hotman Paris.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga memberikan santunan untuk keluarga korban.
"Kepada para keluarga korban, saya baru dapat honor dari pesantren di Jombang, itu sem,ua honor akan saya sumbangkan kepada ibu korban.
Salam Hotman Paris."
Hotman Paris juga berjanji bahwa hukum pasti akan mengadili para korban.
"Bagaimana bisa dibebaskan, walaupun dia masih dibawah umur, tetap bisa diadili, bukankah ada peradilan anak," ucap Hotman.
Audrey (14), siswi SMP dikeroyok oleh 12 siswa SMA hanya karena masalah asmara.
Audrey mendapat perlakuan tak pantas hingga menderita luka fisik.
Penganiayaan Audrey oleh 12 siswa SMA tersebut menjadi viral dengan tagar #JusticeforAudrey.
Masyarakat Indonesia pun ramai-ramai mengikuti petisi #JusticeForAudrey di salah satu website petisi online terkenal yaitu Change.org.
• Siswi SMP Dikeroyok Siswi SMA Hingga Kepala Dibenturkan ke Aspal, Diduga Masalah Asmara
Sudah hampir dari satu juta warganet telah menandatangani petisi ini.
Petisi ini bertujuan demi keadilan untuk Audrey dan mendesak pemerintah setempat maupun di Indonesia untuk melakukan dan memberikan keadilan bagi korban.

Kronologi Pengeroyokan
Seorang siswi SMP dikeroyok oleh 12 siswi SMA di Pontianak.
Hal tersebut terjadi karena didugaan masalah soal asmara.
Kasus pengeroyokan itu, kini telah menjadi sorotan masyarakat hingga viral di media sosial.
Hastag #JusticeForAudrey pun menjadi trending untuk memberi dukungan kepada korban yang bernama Audrey.
Kini terduga pelaku pun telah diusut oleh polisi.
Dilansir melalui Kompas.com pada Rabu (10/4/2019) polisi menjelaskan kronologi penganiayaan Audrey.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi di dua tempat berbeda.
Yakni Jalan Sulawesi, Kecamatan Pontianak Kota dan Taman Akcaya, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Jumat (29/3/2019) sekira pukul 14.30 WIB.

Ketika itu, Audrey pulang sekolah dijemput seorang teman untuk pergi ke rumah saudara sepupunya.
Tak lama setelah sampai di rumah saudaranya, korban bersama temannya pergi dengan mengendarai sepeda motor.
Namun, ditengah perjalan korban dibuntuti pelaku dengan menggunakan dua motor.
Di Jalan Sulawesi akhirnya korban dicegat oleh pelaku.
"Oleh salah seorang pelaku, wajah korban disiram dengan air. Rambutnya ditarik dari belakang. Lalu dia terjatuh ke aspal," ucap Husni, di Mapolresta Pontianak, Selasa (9/4/2019).
Setelah terjatuh, pelaku kemudian menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ucapnya.
Tak menyerah, pelaku pun masih mengejar korban yang mencoba melarikan diri.
Setelah ditangkap, korban dipiting kemudian salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
Kejadian tersebut akhirnya menjadi perhatian warga dan pelaku pun kabur.
Hingga kini hasil pemeriksaan jumlah pelaku ternyata hanya tiga orang saja, bukan 12 seperti kabar yang beredar.
Akibat kejadian itu, kini Audrey harus dirawat di rumah sakit.
Ia menjalani pemeriksaan di bagian kepala dan dada di Unit Radiologi Rumah Sakit Mitra Medika.
(TribunStyle.com/Desi Kris)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Unggahan Pertama Korban #JusticeForAudrey Setelah Kasus Viral, Audrey Posting Kalimat Ini di Stories