Nisfu Syaban 2019, Amalan-amalan Khusus yang Bisa Dikerjakan di Malam Nisfu Syaban
Nisfu Syaban 2019, Amalan-amalan Khusus yang Bisa Dikerjakan di Malam Nisfu Syaban
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nisfu Syaban 2019, Bulan Syaban merupakan bulan istimewa karena ada malam Nisfu Syaban, ada 7 amalan khusu di malam itu.
Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban atau tanggal 15 Hijriah.
Sementara Nisfu Syakban jatuh pada hari Minggu 21 April 2019.
Pada malam Nisfu Syaban juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan karena pada malam.
Ini Amalan Khusus & Niat Puasa Syaban di Malam Nisfu Syaban 2019 dari Guru Sekumpul.
Amalan dan niat puasa Syakban di Malam Nisfu Syaban 2019 jatuh pada malam Minggu atau Sabtu malam 20 April 2019
Sebaiknya, pada malam Nisfu Sya'ban dianjurkan untuk memperbanyak peribadatan. Kenapa demikian?
Menurut ulama Kharismatik Kalsel almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau yang lebih dikenal sebagai Guru Sekumpul, malam Nisfu Syakban merupakan salah satu dari beberapa malam yang bagus untuk berdoa karena tidak akan pernah ditolak oleh Allah.
Adapun 5 malam yang sangat bagus atau mustajab untuk berdoa adalah malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idulfitri dan malam hari raya Kurban atau Idul Adha.
"Di malam-malam ini, sebaiknya kita banyak berdoa," ujar almarhum Guru Sekumpul dicuplik dari video ceramahnya yang dibagikan akun youtube Islamic Forum.
Abah Guru Sekumpul mengatakan, ada amalan-amalan khusus yang bisa kita kerjakan di malam Nisfu Syaban, baik dilakukan berjemaah maupun sendiri, yakni:
1. Shalat Magrib berjemaah.
2. Membaca Surah Yasin tiga kali, tapi sebelumnya niatkan di hati dan berdoa dulu.
3. Shalat Isya berjemaah.
4. Shalat Sunah Tasbih empat rakaat, bisa dikerjakan berjemaah atau sendiri.
5. Ucapkan atau bacalah zikir Nabi Yunus, yaitu laa ilaaha anta subhanaka inni kuntum minazzolimin 1.275 kali
6. Berniat salat subuh berjemaah.
7. Perbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu umat Islam juga dianjurkan berpuasa pada bulan Sya'ban.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam al Bukhari disebutkan.
عَنْ أَبِي سَلَمَةَأَنَّ عَائِشَةَ -رضي الله عنها- حَدَّثَتْهُ قَالَتْ: "لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ...
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Salamah, bahwa Aisyah berkata: Nabi tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain di bulan Sya’ban.
Sesungguhnya Nabi berpuasa pada bulan Sya’ban (seolah-olah) pada seluruh bulan.” (HR. Bukhari)
Meski tidak setiap hari, namun karena saking seringnya Nabi didapati berpuasa di bulan Sya’ban, maka disebutkanlah seolah Nabi berpuasa di bulan Sya’ban setiap hari.
Imam al Qasthalani dalam Irsyadus Sari yang merupakah syarah Shahih al Bukhari mencatat alasan Nabi memperbanyak puasa di bulan Sya’ban.
Suatu ketika, Nabi ditanya oleh Usamah bin Zaid:
عن أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Dari Usamah bin Zaid, ia berkata: Aku bertanya pada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, aku tak melihat engkau berpuasa dalam sebulan sebagaimana engkau lakukan di bulan Sya’ban.”
Rasulullah menjawab, “Bulan itu (Sya’ban) adalah bulan yang banyak orang lalai darinya, karena berada di antara bulan Rajab dan Ramadan. Pada bulan Sya’ban, amalan diangkat kepada hadirat Allah, maka aku ingin amalanku diangkat selagi aku sedang berpuasa.” (HR. An Nasa’i).
Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan dalam Fathul Bari Syarh Shahih al Bukhari bahwa Aisyah juga meriwayatkan bahwa Nabi banyak berpuasa di bulan Sya’ban karena pada bulan tersebut ajal seorang manusia dicatat, dan Nabi ingin ajal beliau dicatat saat sedang berpuasa.
Berikut Niat Puasa Nisfu Syaban
Lafadz bacaan niatnya adalah sebagai berikut :
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
"Saya niat puasa bulan sya'ban sunnah karena Allah ta’ala".
Berikut ini doa berbuka puasa beserta tulisan latin dan artinya:
Doa Berbuka Puasa 1
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"
Doa Berbuka Puasa 2
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah."
Persiapan Puasa Ramadhan
Mengutip Grid.ID bulan Raman sudah di depan mata.
Euforia menjelang bulan puasa mulai terlihat dengan munculnya iklan-iklan di televisi bertema ramadhan.
Umat muslim juga sudah mulai mempersiapkan hati dan fisiknya untuk menjalani puasa selama 30 hari.
Yup, di bulan puasa umat muslim wajib menahan lapar dan dahaga selama seharian.
Perlu fisik yang sehat untuk melewati bulan ramadhan agar pahala bisa didapatkan.
Agar puasa kita lancar, perlu beberapa persiapan khusus supaya tubuh tetap fit.
Grid.ID akan bagikan beberapa tips untuk mempersiapkan tubuh jelang bulan puasa.
1. Atur pola tidur
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengatur kembali pola tidur.
Buat kamu yang sering begadang karena membawa pekerjaan pulang ke rumah atau sekadar nonton drama Korea, mendingan segera kurangi kebiasaan itu.
Kamu harus membiasakan diri tidur lebih cepat agar bisa bangun pagi saat sahur di bulan puasa nanti.
Kalau sempat, biasakan juga tidur siang selama 30 menit agar tubuh tetap segar.
2. Perbanyak buah dan sayur
Salah satu kunci hidup sehat adalah dengan banyak makan sayur dan buah yang mengandung serat.
Semakin banyak mengonsumsi serat, maka metabolisme dalam tubuh juga akan lanacar.
Apalagi saat puasa, tubuh kita sangat butuh banyak serat agar tidak mengalami sembelit.
Mulai sekarang, jangan lupa konsumsi buah dan sayur, ya.
3. Buat jadwal olahraga
Menjelang puasa, tak ada salahnya kamu mulai biasakan olahraga.
Kalau di bulan biasa kamu terbiasa olahraga jogging keliling kompleks perumahan, ada baiknya
kamu mulai cari olahraga lain yang bisa dilakukan di dalam ruangan.
Selain itu, ubah pula jadwal olahraga yang biasanya kamu kerjakan pagi atau sore hari.
Kamu bisa mengubahnya menjadi pagi setelah subuh atau malam hari setelah shalat tarawih.
4. Stop ngemil
Ngemil adalah kebiasaan yang paling disukai oleh kebanyakan perempuan.
Tapi, menjelang bulan puasa stop dulu kebiasaan ngemil di luar jam makan.
Jangan manjakan lidah dan perut menjelang bulan ramadhan, supaya nanti saat menjalani puasa
kita tidak kaget dan terbayang cemilan lezat di jam-jam tertentu.
5. Minum vitamin
Jangan lupa siapkan banyak persediaan vitamin.
Apalagi kita akan menjalani puasa saat musim pancaroba.
Selama puasa tubuh sangat membutuhkan asupan vitamin C agar daya tahan tak menurun.
Boleh juga konsumsi vitamin D dan E untuk kesehatan tulang dan kulit agar puasa tetap lancar
dan tubuh tetap fit.
Yuk, jelang bulan puasa dengan tubuh sehat dan iman yang kuat. (*)
(banjarmasinpost.co.id/tribunstyle.com/tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id