Perseru Badak Lampung FC
Filosofi dan Makna di Balik Nama Perseru Badak Lampung FC
Bukalapak dan Perseru Badak Lampung FC berkomitmen mengembangkan potensi sepakbola Indonesia melalui dukungan berbasis teknologi digital.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Filosofi dan Makna di Balik Nama Perseru Badak Lampung FC
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kehadiran Perseru Badak Lampung FC di Lampung bukan hanya untuk berkiprah di kancah Liga 1 Indonesia.
Klub baru ini juga punya misi membangun dan membangkitkan sepakbola Lampung.
Hal itu dikatakan Direktur Teknik dan Strategi Perseru Badak Lampung FC Jaino Matos.
Jaino menjelaskan, cara Perseru Badak Lampung FC membangun sepakbola Lampung adalah dengan memperkuat fondasinya.
Selain itu, bersinergi dengan seluruh stakeholder sepakbola di Lampung.
"Badak Lampung percaya bahwa pembinaan pemain usia muda, terutama bibit daerah, adalah kunci utama dalam membangun klub ke depannya," kata Jaino dalam siaran persnya, Sabtu, 4 Mei 2019.
Jaino membeberkan, Perseru Badak Lampung FC akan merangkul seluruh suporter dan fanbase.
Caranya dengan menyediakan wadah berupa community event dan program-program dari sponsor.
• BREAKING NEWS - Marco Ingin Bawa Perseru Badak Lampung FC ke Level Tertinggi di Liga 1
• Kick-off Liga 1 Mundur, Perseru Badak Lampung FC Tetap Persiapkan Diri Lawan Persib Bandung
Sebagai sebagai sponsor utama, kata Jaino, Bukalapak dan Perseru Badak Lampung FC berkomitmen mengembangkan potensi sepakbola Indonesia melalui dukungan berbasis teknologi digital.
"Dalam proses transformasi klub beberapa bulan terakhir, kami merasakan animo dan dukungan yang tinggi dari masyarakat Lampung. Kami sangat senang dengan perkembangan dan sambutan yang positif ini," tutur pria asal Brasil ini.
"Kami tentunya juga mengapresiasi apa yang telah kami jalani bersama Perseru Serui. Semangat juang itu tidak akan pernah padam," lanjutnya.
Bahkan, kata dia, ketika klub bertransformasi menjadi Perseru Badak Lampung FC, misi yang diusung tetap jelas, yaitu membangun tim sepakbola yang kuat dengan pendekatan modern.
"Dengan ini, kami Perseru Badak Lampung FC dengan senang hati mengumumkan bahwa kami sudah siap bertarung di kompetisi (Liga 1) 2019. Kami berharap dapat menjadi kebanggan seluruh masyarakat Lampung, dengan manghadirkan sepakbola yang atraktif dan penuh semangat juang," terang Jaino.
Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, sambung Jaino, menghadirkan suatu harapan tersendiri bagi klub untuk terus berkembang.
Lampung mewakili keberagaman yang ada di Nusantara dengan berbagai suku dan etnis yang ada.
Dengan semboyan Sai Bumi Ruwa Jurai, keharmonisan dua golongan masyarakat asli dan pendatang tetap terjaga.
"Kami melihat, Lampung memiliki potensi yang sangat besar. Kami berharap dapat merangkul seluruh stakeholder yang ada untuk berkolaborasi dan memajukan sepakbola Lampung pada khususnya," imbuhnya.
• BREAKING NEWS - Jelang Launching Skuat Perseru Badak Lampung FC, Begini Suasana GOR Saburai
• Jadi Sponsor Utama, Bukalapak Jual Tiket Online Pertandingan Perseru Badak Lampung FC
Filosofi Nama Badak
Jaino juga menyinggung pemakaian kata badak di balik nama Perseru Badak Lampung FC.
Menurut Jaino, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sebagian besar populasi badak sumatera berada di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur.
Badak sumatera memiliki keunikan tersendiri, yakni spesies yang paling atletis dan penuh semangat juang.
"Keunikan lainnya, badak sumatera adalah spesies badak yang paling vokal, yang sejalan dengam ambisi Badak Lampung FC untuk membuat fans dan suporternya dapat terus menggaungkan kemenangan di tanah Lampung," terang Jaino.
"Badak Lampung FC adalah klub yang memiliki determinasi tinggi untuk terus berjuang tanpa melupakan nilai-nilai sportivitas. Semangat kami gigih, dan tekad kami tidak akan pernah punah."
Jaino menuturkan, Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim dipilih untuk menjadi markas utama.
Saat ini, manajemen Badak Lampung FC terus berbenah untuk menjadikan Stadion Sumpah Pemuda berstandar internasional.
Salah satu perubahan mencolok adalah pemakaian rumput zoysia matrella, rumput dengan standar internasional tertinggi dari FIFA.
Rumput itu pula yang menjadi ciri khas Stadion Utama GBK dan stadion-stadion terkemuka dunia lainnya, seperti Allianz Arena milik FC Bayern Munchen.
• Skuat Perseru Badak Lampung FC Diperkenalkan di GOR Saburai Pagi Ini
• Jadwal Lengkap Perseru Badak Lampung FC di Liga 1 2019, Hadapi Persib Hingga Persija di Laga Awal
"Tentunya, kami ingin membuat markas kami sebagai tempat di mana tim dapat memperlihatkan permainan terbaiknya, dan tempat di mana suporter dapat dengan bangga meneriakkan dukungannya. Ini adalah tempat paling keramat bagi Badak Lampung FC," terang Jaino.
"Kami pun berharap fans dan masyarakat Lampung bisa bersama-sama menjaga markas ini, sehingga dapat terus menjadi tempat ‘angker’ bagi tim lawan yang bertandang," tambah dia.
Sementara CEO Badak Lampung FC Marco Paulo Gracia menekankan komitmennya untuk membangun sepakbola Lampung.
"Kita tidak hanya ingin mencapai prestasi tertinggi di sepakbola Indonesia. Tapi Badak Lampung FC juga akan membangun blueprint sepakbola dengan kerja sama yang solid dari semua stakeholder di Lampung," kata Marco.
Hal sama dikatakan pelatih Badak Lampung FC Jan Saragih.
Ia menggambarkan gaya permainan Badak Lampung FC akan bersifat progresif, dengan aliran bola dari lini ke lini, pressing tinggi saat bertahan, dan counter cepat saat transisi.
“Fokus kami adalah untuk mengadirkan permainan yang atraktif dan modern,” tutur Jan.
Dalam prosesnya, evaluasi pemain akan berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Hal itu demi pengambilan keputusan yang lebih objektif, sejalan dengan ambisi klub untuk menerapkan pendekatan sepakbola modern. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)