Gaya Hidup Anak Muda Lampung Habiskan 65 Juta Modifikasi Audio Mobil

Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mengeluarkan kocek hingga puluhan juta rupiah demi menyalurkan hobi modifikasi audio dilakukan sejumlah milenial Bandar Lampung.

Satu anak muda yang melakukannya adalah Chino (28).

Kocek yang dikeluarkan untuk modifikasi audio mobil Vios keluaran 2010 miliknya Rp 65 juta. Modifikasi dilakukannya sejak 2017.

Chino mengatakan, pemasangan audio konsepnya dibuat lebih ke SQL dan SPL, serta merubah atau menambah bagian pintu depan, belakang, pilar, dan bagasi belakang kendaraan.

Perubahan audio diantaranya, penambahan head unit, monitor-monitor kecil dan beberapa speaker seperti vokal, tweeter, midrange, subwoofer, dan lain lain

"Merek saya gunakan di audio mobil diantarannya head unit Pioneer seri 5750bt dengan layar touchscreen 6,2 inci, subwoofer 2pcs Firland Audio 12 inci dengan 4 magnet".

• Cerita Milenial Lampung, Siap Rogoh Kocek Ratusan Ribu Buka Puasa Bareng Teman

"Selain itu, speaker vocal 6 inci merk Venom series, 3way Venom series, Power 4ch 2 merek DLS dan monoblok Merk Prokick PK6000dl," urai Chino.

Chino menambahkan, kendaraannya dilengkapi layar monitor 4 inci di masing-masing pintu backleading dan layar 6,5 inci di audio belakang. Juga tersedia pre-amp yang bisa digunakan untuk berkaraoke di dalam mobil.

"Tahun ini ada rencana merubah konsep dan penempatan audio," ujarnya.

Rendy, penghobis modifikasi audio lainnya menjelaskan, suka modifikasi audio karena lebih keren dibanding modifikasi lain.

Hobi itu dilakoninya sejak 2017 menyasar Toyota Agya miliknya.

Audio yang dimodifikasi diantaranya head unit Pioneer avh1050, speaker depan 2way Vox Altitude, speaker belakang midrange 8 inci Tensfox, twiter Dome, subwoofer 12 inci 2bh LM-DD double magnet, 1 power 4ch PCA MP4800.

• Cerita Milenial Lampung Koleksi Ratusan Komik Rela Rogoh Kocek Besar

Perangkat lainnya yang tersemat satu monoblok PCA LM3600, dua capasitor bank, sektor aki dua yakni, depan GS NS 70, dan belakang aki BTS 100vA.

Rendy menambahkan, pemasangan audio konsepnya SQL.

Bagasi belakang full audio. Kocek yang dikeluarkan untuk modifikasi audio Rp 35 juta. Rendi ada rencana untuk menambah prosesor.

"Saya merasa puas dengan modifikasi audio mobil. Awalnya saya modifikasi audio hanya untuk gaya saja".

"Tapi di bengkel saya bilangnya mau ikut kontes," ujar pria kelahiran Bandar Lampung 22 November 1988 ini.

Setali tiga uang, milenial lainnya Akhmad Ramadhan rela mengeluarkan kocek Rp 30 jutaan untuk modifikasi audio mobil Honda Brio tahun 2018 miliknya.

• Cerita Milenial Lampung Hobi Tenis, Happy Main Single dan Double

Alasannya ingin nyaman mendengarkan lagu.

Modifikasi audio mobil pria kelahiran Bandar Lampung, 5 Januari 1997 ini dibuat simple seperti pemilihan vocal, twitter, sub, dan power.

Ia juga merubah head unit kini menggunakan Kenwood DDX 9017, Speaker 3 Way Ambitus, Subwoofer Ambitus, Power ARC XDi 1200.6 2pcs, Power, Monoblok Cubic, dan Processor Zapco.

"Untuk pemasangannya, di bagasi saya hanya satu sub dengan box. Sedangkan monoblock dan power saya letakan di bawah jok dan dibagian pintu sedikit ada perubahan di vocal agar suara lebih jernih".

"Kemudian di atas dashboard tepatnya dekat pilar saya pasang speaker 3way," kata pria yang akrab disapa Rama itu

Kepuasan yang Rama dapatkan setelah modifikasi audio mobilnya adalah saat berkendara sembari mendengarkan musik dari perangkat audio suara yang didapatkan cukup sempurna.

Selain itu saat kontes, pasti ada rasa bangga dan puas saat juri menilai audionya. (*)