Jari Mengeras, Ditemukan 2 Tato pada Mayat Wanita Korban Mutilasi di Malang
Kasus mutilasi juga membuat geger warga Malang, Jawa Timur. Enam potongan anggota tubuh seorang wanita di Pasar Besar Kota Malang.
Jari Mengeras, Ditemukan 2 Tato pada Mayat Wanita Korban Mutilasi di Malang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kasus mutilasi juga membuat geger warga Malang, Jawa Timur.
Enam potongan anggota tubuh seorang wanita ditemukan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Sebelumnya, kasus mutilasi dialami seorang kasir Indomaret bernama Vera Oktaria (20).
Jasad Vera ditemukan membusuk di dalam kamar Penginapan Sahabat Mulia, Kelurahan Sungai Lilin. Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Jumat (10/5/2019).
Diduga, Vera dimutilasi oleh seorang oknum anggota TNI berinisial Prada DP.
Belum genap sepekan, kasus mutilasi juga terjadi di Malang.
Namun, hingga kini polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan tersebut.
Dari penemuan itu, polisi mendapati ciri-ciri spesifik pada tubuh korban.
Salah satunya adanya tato di kedua telapak kaki korban.
• Ancaman Anggota TNI yang Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria: Kubunuh daripada Jatuh ke Cowok Lain
Kanit Inafis Polres Malang Kota Iptu Subandi mengatakan, tato tersebut berbentuk tulisan dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.
"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Iptu Subandi ketika ditemui di instalasi Kedokteran Forensik RS Saiful Anwar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).
Ia menambahkan, hingga saat polisi masih belum melakukan identifikasi terhadap mayat korban mutilasi karena bagian jari si mayat masih mengeras.
"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa kami rendam," kata dia.
Subandi mengatakan, potongan tubuh mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi membusuk, termasuk tubuh dan kaki.
Diperkirakan, mutilasi terhadap korban dilakukan empat hari lalu.
"Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," ucapnya.
Mayat korban mutilasi ditemukan di eks Gedung Matahari Department Store Pasar Besar hari ini sekitar pukul 13.30 WIB. Tubuh korban mutilasi itu dipotong menjadi enam bagian dan ditemukan secara terpisah.
Eks gedung Matahari Department Store telah lama tidak ditempati sejak Pasar Besar terbakar dua tahun lalu.
• Baru Seminggu Jadi Kasir Indomaret, Begini Kronologi Vera Oktaria Tewas Dimutilasi
6 Potongan Tubuh
Enam potongan tubuh wanita ditemukan terpisah di sekitar area parkir lantai 2 Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, pada Selasa (14/5/2019).
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, enam potongan tubuh wanita yang ditemukan tersebut, terdiri dari dua kaki, dua tangan, satu kepala, dan satu tubuh.
Diduga, enam potongan tubuh wanita itu merupakan korban mutilasi.
Enam potongan tubuh ditemukan terpencar.
"Sementara, kami sudah bawa ke kamar mayat dan kita sudah melakukan pemeriksaan kepada saksi," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.
Asfuri mengatakan, potongan tubuh tersebut ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB oleh seorang warga yang curiga karena mencium bau busuk.
Warga tersebut melaporkan bau busuk itu kepada pihak keamanan dan ditemukan potongan tubuh tersebut.
Potongan dua kaki dan dua tangan ditemukan tergeletak di bawah tangga.
• Terduga Pelaku Mutilasi Wanita Karyawan Minimarket Vera Oktaria Diburu Tentara, Dugaan yang Muncul
Sedangkan, potongan kepala ditemukan terbungkus plastik putih.
Bagian tubuh korban ditemukan di dalam toilet sekitar delapan meter dari tangga.
"Mencium bau menyengat, dilaporkan ke security membawa alat mau dibersihkan."
"Setelah sampai TKP, ada potongan kaki tangan dan kepala."
"Setelah dicek kembali ternyata di dalam toilet ada potongan tubuh korban," jelasnya.
Asfuri mengatakan, korban diduga berusia sekitar 34 tahun.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.
8 Fakta Penemuan Potongan Tubuh Wanita
Enam potongan tubuh wanita di Pasar Besar Kota Malang, pada Selasa (14/5/2019), menggegerkan warga setempat.
Menurut sejumlah saksi mata, potongan kaki dan tangan tersebut diduga korban mutilasi.
• Pesan DM Terakhir Vera Oktaria, Wanita Karyawan Minimarket Dimutilasi di Sungai Lilin, Misteri Koper
Temuan potongan kaki dan tangan di Pasar Besar Kota Malang terjadi pada Selasa (14/5/2019) pukul 13.30 WIB.
Saat ditemukan, potongan kaki dan tangan itu berada di Parkiran Lantai II Matahari Pasar Besar.
Menurut kesaksian Trisno Harianto, pedagang di Pasar Besar, penemuan itu bermula saat dirinya mencium bau busuk.
"Bau busuk itu menyengat dari bawah, karena penasaran kami dengan pedagang sepakat untuk naik ke atas," ujarnya.

2. Polisi temukan tiga pesan misterius pada media berbeda
Polisi menemukan tiga tulisan di lokasi penemuan mayat korban mutilasi di gedung eks Matahari Department Store Pasar Besar, Kota Malang.
Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan pulpen.
"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019).
• 2 Tersangka Beberkan Detik-detik Saat Mutilasi Guru Honorer di Blitar
Salah satu tulisan yang berhasil didapat TribunJatim.com (grup surya.co.id), berbunyi seperti berikut:
"Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan".
Dua tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.
Asfuri mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi itu dengan memeriksa tiga saksi.
Korban mutilasi di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar itu berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 34 tahun.
3. Polisi dalami motif pembunuhan
"Masih kami dalami ya. Apa motifnya dan lain sebagainya," kata dia.
Potongan tubuh mayat korban mutilasi ditemukan berpencar di tiga titik berbeda.
Potongan kedua kaki ditemukan di tangga sisi timur bersama potongan tangan.
Sementara, kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga bagian tengah dan kamar mandi.
4. Bau tak sedap sudah tercium selama tiga hari
Potongan mayat manusia ini pertama kali ditemukan oleh Samsul Arifin, seorang pedagang bunga.
Ia mengaku mencium bau yang tidak sedap saat membuka kios dagangannya pada pagi hari.
Dia mengatakan, sebenarnya, bau tak sedap itu sudah diciumnya selama tiga hari.
Namun, dia sama sekali tak menggubrisnya.
Karena penasaran aroma busuk tak kunjung hilang, dia dan kakaknya berinisiatif mencari sumber bau dan berniat menyingkirkannya.
Semula, dia mengira aroma itu berasal dari bangkai hewan.

Saat itulah, dia mengetahui bahwa aroma busuk yang belakangan dia cium, berasal dari potongan mayat manusia yang sudah membusuk.
Sehingga, ia bersama dengan pedagang yang lain melaporkan kejadian itu kepada pengurus pasar.
"Baunya bikin kepala pusing, hingga akhirnya kakak saya Abdul Adhim bersama Hilman memutuskan untuk naik ke atas sambil membawa pengki," ujarnya.
5. Awalnya dikira manekin
Bersama sang kakak, Abdul Adhim (51), Arifin menemukan potongan kaki manusia.
Ia awalnya mengira hanyalah sebuah manekin, setelah dilihat dengan saksama ternyata kaki manusia.
"Setelah menemukan potongan tubuh itu kakak saya langsung bilang ke saya ada korban mutilasi. Langsung seisi pasar ini gempar," ujarnya.
6. Gelar olah TKP
Tak lama berselang, petugas kepolisian, Tim Inafis Polres Malang kota, RJT, PMI dan relawan langsung datang ke lokasi kejadian.
Pada waktu itu, suasana telah ramai oleh warga maupun pedagang yang ingin melihat bagian tubuh dari korban.
Setelah suasana disterilisasi, petugas kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi potongan tubuh korban mutilasi tersebut.
Saat melakukan olah TKP, Tim Inafis juga menemukan potongan tangan korban yang posisinya tak jauh dari penemuan kaki korban.

Kemudian, Tim Inafis juga menemukan potongan kepala korban, dan terakhir tubuh korban ditemukan di kamar mandi.
"Jadi, tubuh korban ini ditemukan di lokasi yang sama namun tempatnya berbeda-beda," ucap Agus Demit, tim relawan pada saat membantu evakuasi.
7. Ditemukan daging milik korban
Di lokasi tempat ditemukan potongan tubuh itu, ditemukan segumpal daging milik korban.
Daging-daging tersebut dibungkus ke dalam kresek plastik.
Pihak Polres Malang Kota saat ini tengah mendalami kasus ini.
Asfuri menjelaskan, badan korban yang ditemukan di kamar mandi masih mengenakan pakaian dan celana dalam.
Hanya saja, tangan, kaki dan kepala sudah di mutilasi satu per satu.
"Ada enam bagian yang telah diamankan oleh petugas. Sementara kami akan melakukan sidik jari guna mengungkap identitas korban. Untuk selebihnya, kami akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.
• Wanita Dibunuh Saat Nonton TV, 4 Bulan Sebelumnya Suaminya Dimutilasi
8. Foto-foto pesan misterius yang diduga ditulis pelaku



YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.
FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Identitas Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang Belum Terungkap. Di Kakinya Ada Tato Nama Pria