Kadis PUPR Mesuji Najmul Fikri Tiba-tiba Lari Seusai Diperiksa KPK: Ada apa ya?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mesuji, Najmul Fikri menjalani pemeriksaan KPK di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (16/5/2019).

Panatauan reporter Tribunlampung.co.id, pemeriksaan berakhir sekitar pukul 17.15 WIB.

Setelah menjalani pemeriksaan, Najmul Fikri terlihat bergegas meninggalkan ruangan pemeriksaan.

Ia menuju tangga sisi timur gedung di lantai dua Mapolresta Bandar Lampung.

Saat didatangi, Najmul mengaku bahwa pemeriksaan belum selesai.

"Ada apa ya? Wah, belum selesai," ungkap kiki, panggilan akrabnya, Kamis (16/5/2019).

Kiki mengatakan, ia akan kembali ke ruangan Aula Patriatama, tempat pemeriksaan berlangsung.

"Nanti saya kembali lagi, sebentar ya," ucapnya sembari bergegas.

• Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto dan Dua Pejabat Tinggi Mesuji Diperiksa KPK

Saat diikuti, Najmul Fikri tiba-tiba berlari.

Ia berlari dari pintu sisi timur Mapolresta Bandar Lampung menuju tempat parkir mobil.

Najmul segera masuk ke dalam mobil Toyota Kijang.

Kendaraan kemudian melaju keluar Mapolresta Bandar Lampung.

Setelah Najmul keluar ruangan pemeriksaan, tujuh orang petugas KPK juga keluar ruangan.

Para petugas KPK mengenakan masker.

Mereka membawa dua koper besar warna merah.

Para petugas KPK tersebut meninggalkan Mapolresta Bandar Lampung sekitar pukul 17.30 WIB.

Pelimpahan Pekan Depan.

Sebanyak 56 orang saksi dari unsur PNS dan rekanan diperiksa untuk melengkapi berkas pelimpahan ke kejaksaan.

Rencananya, berkas perkara suap fee proyek infrastruktur Mesuji dengan tersangka Bupati nonaktif Mesuji Khamami, Sekertaris Dinas PUPR Mesuji Wawan Suhendra, dan adik kandung Khamami, Taufik Hidayat.

Seorang penyidik KPK yang tak mau disebut namanya mengatakan, pada Kamis (16/5/2019) merupakan hari terakhir KPK melakukan penyidikan terhadap para saksi.

"Hari ini pemberkasan selesai dan ini aman, Insya Allah," ujarnya sembari berjalan menelusuri tangga Mapolresta Bandar Lampung, Kamis 16 Mei 2019.

Lanjutnya, pemeriksaan dipercepat lantaran untuk melengkapi berkas perkara Mesuji agar bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan.

"Minggu depan pelimpahan tahap dua," tegasnya

Masih kata dia, jumlah saksi yang diperiksa pada Kamis (16/5/2019) sebanyak 6 orang.

Sebelumnya, 50 orang saksi telah diperiksa.

"Lima dari unsur ASN dan satu dari rekanan," ucap pria berbaju biru tersebut.

"ASN itu termasuk Kadis PUPR, dan Kabid di PUPR," imbuhnya.

Saat disinggung soal berapa pertanyaan yang diberikan kepada saksi, pria itu enggan berkomentar.

• Pengusaha Sibron Azis Ungkap Alasannya Beri Uang di Kasus Suap Proyek Mesuji: Saya Takut . . .

"Itu teknis," jawabnya sembari masuk ke mobil. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.