IPW Beberkan Terduga Penyandang Dana Kerusuhan 22 Mei 2019, Ada Tokoh Partai Politik Inisial HM

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengaku mengetahui penyandang dana kasus kerusuhan 22 Mei 2019

Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Demonstran mencoba menyerang polisi saat terjadi kericuhan di dekat gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu 22 Mei 2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengaku mengetahui penyandang dana kasus kerusuhan 22 Mei 2019.

Neta S Pane mendesak Polri untuk segera memeriksa pengusaha yang juga tokoh partai politik keagamaan berinisial HM.

HM diduga menjadi salah satu penyandang dana kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

"Dari informasi yang diperoleh IPW, sedikitnya ada tiga orang yang diduga menjadi penyandang dana kerusuhan 22 Mei."

"Dari ketiga orang ini, polisi sepertinya sudah mendapatkan dua alat bukti tentang keterlibatan pengusaha dan tokoh partai HM."

"Untuk itu, Polri perlu bekerja cepat memeriksa HM agar para penyandang dana lainnya dalam kerusuhan 22 Mei bisa terungkap terang benderang dan segera diamankan," kata Neta kepada Warta Kota, Kamis (30/5/2019).

Dari penelusuran IPW, aliran dana kerusuhan 22 Mei sebenarnya sudah terang benderang.

Pasalnya, HM memberikan dana sebesar Rp 150 juta kepada Brigjen K.

Dana ini lalu diberikan Brigjen K kepada HK, salah satu dari enam tersangka perencana pembunuhan empat tokoh nasional.

"Setelah mendapat dana Rp 150 juta, HK mendapat perintah untuk membunuh sejumlah pejabat pemerintah di saat kerusuhan 22 Mei meledak di Jakarta."

Prabowo Dituding Jadi Dalang Kerusuhan 22 Mei, BPN Akan Laporkan Aktivis 98

"Selain itu, TJ juga tersangka lainnya yang sudah ditangkap mendapat dana Rp 55 juta yang dananya dari HM."

"Tugasnya membunuh sejumlah pejabat dan tokoh pelaksana quick count. Keduanya adalah disertir TNI yang sudah beberapa kali terlibat kejahatan di ibukota Jakarta," papar Neta.

Dari data yang diperolehnya, hingga saat ini baru HM yang diketahui sebagai penyandang dana pembunuhan pejabat dalam kerusuhan 22 Mei.

Pihak kepolisian pun sudah memiliki dua alat bukti mengenai keterlibatan HM.

Sementara dua lainnya yang diduga sebagai penyandang dana kerusuhan 21 dan 22 Mei masih didalami polisi.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved