Mudik Lebaran 2019
Tercatat Pemudik AKDP Meningkat 35 Persen
Pemudik angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dengan tujuan Lampung dan sekitarnya mengalami peningkatan penumpang.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemudik angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dengan tujuan Lampung dan sekitarnya mengalami peningkatan penumpang tapi belum signifikan yaitu hanya sekitar 30-35% dari hari biasanya memasuki H-5 lebaran.
Hal tersebut diungkapkan Yusuf Irsan, Korlap Lalu Lintas Kemenhub BPTD Wilayah VI Bengkulu - Lampung saat diwawancara di Posko Angkutan Lebaran Terminal Tipe A Rajabasa, Jumat (31/5/2019).
"Ya untuk AKDP yang keluar masuk di Terminal Rajabasa sudah mencapai angka sekitar 200-300 unit tujuan Kota Bumi, Kota Agung, Lampung Timur dan lainnya. Kita perkirakan sekitar segitu," paparnya.
Menurutnya, sementara ada peningkatan penumpang juga yang langsung dari Jawa menuju Sumatera sudah terasa mulai dari kemarin.
"Bus AKAP yang sudah masuk ke terminal untuk hari ini masih sekitar 80-85 unit kendaraan terhitung mulai dari pukul 8.00 - 12.00 WIB hari ini," ungkap Yusuf.
• Ribuan Pemudik Banjiri Bakauheni, Puncak Mudik Lebaran Diprediksi Hari Ini
Pihaknya juga selalu melaksanakan koordinasi dengan pihak penyeberangan Bakauheni sehingga sudah tahu kalaupun ada lonjakan penumpang dari Jawa ke Sumatera.
"Untuk lonjakan penumpang untuk sementara ini masih sama baik siang ataupun malam. Jadi belum bisa kita katakan malam lebih ramai daripada siang," paparnya.
• Wakapolri Komjen Ari Dono Tinjau Bakauheni, Minta Aparat Beri Pelayanan Maksimal ke Pemudik
Tapi menurut kebiasaan tahun-tahun lalu memang malam cenderung lebih banyak peningkatan penumpangnya seperti ada yang bermalam di sini ataupun Bakauheni.
"Kalau persentase sendiri untuk kendaraan AKAP itu sudah semakin menurun. Maksudnya, jika dibandingkan hari-hari kemarin untuk bus AKAP masuk kedalam terminal itu sudah semakin berkurang," paparnya.
"Dengan terbukanya tol pastinya berpengaruh dengan volume kendaraan AKAP masuk terminal Rajabasa ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan," sambungnya.
Ia menyatakan kalau untuk lonjakan diprediksi bercermin dari tahun-tahun sebelumnya akan terjadi pada H-3 atau H-2 itu terjadi lonjakan yang signifikan.
"Kalau persentase bisa mencapai 75-80% dari Jawa ke Sumatera (arus mudik). Jadi kami perkirakan H-3 atau H-2 (itu puncak)," ungkapnya.
Pihaknya menyatakan untuk keamanan sudah terjamin dan betul-betul aman dan nyaman karena berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan keamanan sendiri dari perhubungan yang selalu monitoring.
Menurutnya, untuk keamanan yang memang tidak terjangkau dan kasat mata sudah pasang CCTV sebanyak 18 titik yang ditempatkan di sejumlah titik-titik yang bisa dikatakan rawan.
