Kawanan Gajah Gelar 'Pemakaman' Bayi yang Mati, Warga Beri Penghormatan di Tengah Jalan

Kawanan Gajah Gelar 'Pemakaman' Bayi yang Mati, Warga Beri Penghormatan di Tengah Jalan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Di dunia hewan ternyata terdapat beberapa fauna memiliki rasa solidaritas dan perasaan yang tinggi. Mungkin banyak yang mengira hanya manusia makhluk yang memiliki rasa emosi, menyayangi, marah, senang dll.

Tapi kenyataannya tidak demikian, beberapa hewan juga memiliki sisi emosional yang tidak hanya emosi dasar seperti bersimpati, empati.

Salahsatunya gajah, hewan satu ini dianugerahi sifat penyayang dan tingkat kecerdasan yang tinggi. Layaknya manusia, hewan mamalia darat terbesar ini sangat sayang pada mahkluk lain yang menyayanginya.

Bahkan Gajah memiliki kemampuan berempati terhadap sesamanya, termasuk di kehidupan liar saat rekannya ada mati, maka gajah lain akan menunjukan sisi empati dan gestur kesedihan serta mencoba menutupi mayat gajah tersebut dengan rumput maupun dedaunan.

• Dumbo, Si Gajah yang Mati Tragis Karena Dipaksa Menari Hibur Para Turis

Setelah tertutupi dedaunan atau tanah, gajah yang mati tidak lantas ditinggalkan. Mereka akan menunggui selama beberapa waktu, setelah itu akan melanjutkan lagi perjalanan dan kehidupannya.

Keadaan tersebut tidak berhenti hanya disitu saja, sang gajah akan kembali ke tempat itu untuk melakukan ziarah meskipun bertahun-tahun telah berlalu.

Gajah mampu menunjukan adanya kesedihan dan perasaan berduka pada sesamanya yang telah meninggal.

Hal ini terbukti  peristiwa memilukan terjadi di India di mana kawanan gajah melakukan "ritual pemakaman" bagi salah seekor bayi yang mati.

• Kelaparan hingga Mencium Aroma Jagung dan Jeruk, Gajah Liar Menerobos Masuk Hotel

Parveen Kaswan yang bekerja bagi Dinas Luar Negeri India membagikan rekaman di Twitter di mana bangkai dari bayi gajah itu dibawa oleh gajah dewasa.