Liga 1 2019, Pelatih Perseru Badak Lampung FC Berharap FIFA Segera Keluarkan Izin Main Torres

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Liga 1 2019 akan memasuki pekan kelima pascalibur Lebaran 2019, minggu depan.

Seharusnya, di minggu ini, para tim peserta melakoni pekan keempat Liga 1 2019.

Namun, karena ada jadwal ujicoba Tim Nasional (Timnas) Indonesia, alhasil PT Liga Indonesia Baru, selaku operator liga, menunda pekan keempat sampai waktu yang ditentukan kemudian.

Penundaan pekan keempat tersebut juga dialami Perseru Badak Lampung FC.

Skuat Laskar Saburai, julukan Perseru Badak Lampung FC, seharusnya bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, 16 Juni 2019.

Karena ada penundaan tersebut, skuat asuhan Jan Saragih akhirnya mengalihkan fokus untuk menghadapi Semen Padang di Padang, pada pekan kelima Liga 1 2019, yang akan berlangsung pada 21 Juni 2019.

Dari semua persiapan yang telah dilakukan sejak kembali memulai latihan pascalibur lebaran, skuat Laskar Saburai masih harap-harap cemas menunggu kepastian salah seorang penyerang andalannya, Francisco Wagsley Torres.

Sejak didatangkan dari Treze Futebol Clube (Brasil), penyerang dengan nomor punggung 9 tersebut belum sekalipun dimainkan oleh Jan Saragih.

• Kalahkan Kalteng Putra di Shopee Liga 1, Jan Saragih Beberkan Kunci Kemenangan Perseru Badak Lampung

• Perseru Badak Lampung Berhasil Raih Tiga Poin Penuh Kala Bersua Kalteng Putra di Shopee Liga 1 2019

Hal tersebut karena izin bermain Torres di Indonesia belum juga dikeluarkan oleh FIFA.

Satu pekan jelang pertandingan tandang melawan Semen Padang, Jan Saragih pun berharap izin bermain Torres bisa segera dikeluarkan FIFA.

"Torres, masih dalam proses. Tetapi saat ini Torres sudah berada di Lampung dan sudah bisa ikut latihan bersama yang lainnya," kata Jan saat dihubungi, Rabu 12 Juni 2019.

Lalu, apakah Torres bisa dimainkan saat laga melawan Semen Padang?

"Mudah-mudahan (bisa dimainkan). Kami juga masih menunggu keputusan FIFA. Kita follow up sama-sama, berpikir positif dan saling mendukung," ucap Jan.

Meskipun nantinya Torres belum bisa dimainkan, Jan tetap yakin pemain lainnya bisa bermain maksimal.

"Intinya dalam sebuah tim, kita saling membutuhkan satu sama lain. Ini bukan permainan bulu tangkis ataupun catur. Ini permainan sepak bola yang harus mengandalkan kemampuan seluruh tim," tandas Jan.

Targetkan 3 Poin

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator resmi Liga 1 2019, telah resmi menunda pekan keempat gelaran kasta teratas Indonesia tersebut.

Penundaan pekan keempat tersebut karena Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan bertanding menghadapi Timnas Vanuatu pada 15 Juni 2019 dalam laga ujicoba.

Penundaan tersebut juga akhirnya berimbas pada laga kandang perdana Perseru Badak Lampung FC.

Seharusnya, Perseru Badak Lampung FC akan menjalani laga kandang perdananya melawan PSIS Semarang di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Minggu 16 Juni 2019.

Akibat penundaan pekan keempat tersebut, Laskar Saburai, julukan Perseru Badak Lampung FC, dipastikan belum bisa memberikan hiburan bagi masyarakat Lampung yang telah lama menunggu laga kandang mereka.

Terdekat, skuat asuhan Jan Saragih tersebut akan bertanding melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat 21 Juni 2019.

Terkait penundaan pekan keempat tersebut, Jan mengatakan, tidak berimbas banyak ke performa tim.

"Kalau dibilang (penundaan jadwal pekan keempat) menguntungkan atau merugikan, sebenarnya tidak, karena memang filosofi kami membangun tim ini progresnya secara perlahan, yang penting stabil," kata Jan kepada Tribunlampung.co.id, Selasa 11 Juni 2019.

Eks pelatih Persija Jakarta tersebut meyakini, jika skuat asuhannya selalu dalam performa puncak (peak performance) di setiap pertandingan. 

"Kami tidak memiliki yang namanya peak performance, tetapi every day, every match, kami dalam peak performance, itu yang saya yakini," ucap Jan.

"Kan ada juga orang yang percaya jika peak performance itu menunjukkan kemajuan tim, saya tidak."

"Setiap pertandingan itu bagi saya peak performance, jadi progresnya kami selalu meningkat pelan-pelan," imbuh Jan.

Jan pun mengungkapkan, dengan penundaan jadwal pekan keempat tersebut, semua tim mendapat waktu yang sama.

"Kalau dilihat menguntungkan (penundaan pekan keempat), saya rasa semua tim mendapatkan keuntungan yang sama, artinya semua tim mendapatkan waktu yang sama," kata Jan.

"Apalagi penundaan ini karena ada jadwal Timnas Indonesia, yang memang sudah selayaknya kita mendukung setiap pertandingan timnas," terus Jan.

Fokus Lawan Semen Padang

Meski mengalami penundaan, namun Dalmiansyah Matutu dan kolega tetap menjalani latihan pascalibur Lebaran.

Skuat Laskar Saburai telah memulai latihan di markas utama Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, sejak Minggu 9 Juni 2019.

Jan mengungkapkan, dengan penundaan jadwal pekan keempat tersebut, tim pelatih mengalihkan fokus melawan Semen Padang di Padang.

Sejumlah latihan taktik akan dijalani Kunihiro Yamashita dkk untuk menghadapi Kabau Sirah, julukan Semen Padang.

Jan pun menargetkan bisa mencuri poin di Padang.

"Setiap tim yang bertanding pasti ingin menang. Kami ingin menang begitu juga dengan Semen Padang, pasti ingin menang," ungkap Jan.

Terpenting, lanjut Jan, skuatnya tetap konsisten dalam menjalankan sistem latihan, baik transisi tim maupun menyerang.

"Itu yang sudah menjadi komitmen kami di setiap pertandingan. Mudah-mudahan apa yang sudah kami lakukan di sisi pertahanan ketika pertandingan terakhir (lawan Kalteng Putra) bisa dipertahankan dan tingkatkan," papar Jan.

"Termasuk juga di sisi penyerangan, kami harus bisa membenahi penyelesaian akhir. Jika ingat ketika pertandingan terakhir lawan Kalteng, banyak sekali peluang yang terbuang. Ini yang saya minta komitmen dari semua, staf pelatih, pemain dan semuanya," tambah Jan.

Siapkan Program Latihan

Sementara itu, dilansir dari liga-indonesia.id, tim Semen Padang FC juga telah memulai latihan pada 8 Juni 2019.

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli menyebutkan, sudah menyiapkan program bagi pemainnya untuk laga setelah lebaran ini.

"Kita memberi libur kepada pemain agar bisa berkumpul dengan keluarga menjalani hari raya," ujarnya.

"Kita juga sudah menyiapkan program latihan kepada pemain, kita berharap semua pemain bisa dalam kondisi fit berkumpul nanti," tambahnya.

Syafrianto juga memastikan, diundurnya seluruh laga pada pekan keempat tidak akan memengaruhi persiapan tim.

"Kita sudah mendengar mengenai pekan keempat yang akan diundur karena ada laga timnas. Tidak akan berpengaruh dengan persiapan tim. Kita akan mempersiapkan tim untuk tanggal 21 juni menghadapi Perseru Badak Lampung," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)