Terungkap Motif Prada DP Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria, Kekasih Ngaku Hamil dan Minta Nikah

Terungkap Motif Prada DP Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria, Kekasih Ngaku Hamil dan Minta Dinikahi

Editor: Andi Asmadi
(HANDOUT)
Terungkap Motif Prada DP Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria, Kekasih Ngaku Hamil dan Minta Nikah. Pada gambar terlihat foto semasa hidup Vera Oktaria (kiri) ditemukan tewas dimutilasi di kamar penginapan Sahabat Mulya Jalan Simpang Hindoli,Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (10/5/2019). Foto mantan pacar, Prada Deri Pratama (kanan). 

Terungkap Motif Prada DP Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria, Kekasih Ngaku Hamil dan Minta Dinikahi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Terungkap motif atau alasan Prada DP atau Deri Permana  memutilasi kasir Indomaret Vera Oktaria. Sang kekasih rupanya mengaku hamil dan minta dinikahi.

Prada DP yang panik atas pengakuan Vera Oktaria, lalu bermata gelap dan membunuh sang kekasih dengan cara mutilasi.

Setelah melakukan aksi kejinya, Prada DP melarikan diri dan menghilang sekitar 40 hari hingga akhirnya berhasil dibekuk oleh Tim Khusus.

Pasukan gabungan dari Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 menangkap Prada Deri Permana di Padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten, Kamis (13/6/2019).

Prada DP diduga memutilasi Fera Oktaria (20) di Sungai Lilin Musi Banyuasin beberapa waktu lalu.

Kepastian penangkapan Prada DP terungkap pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).

"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F.

Namun di tengah perjalanan menuju Lampung, dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam.

Sesampainya di padepokan di Banten, kehadiran Deri langsung disambut baik oleh Abuya Haji Sar'i sebagai pemimpin padepokan.

"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucap Kapendam Kolonel Djohan Darmawan.

Terhitung sejak kasus ini terjadi, pihak Kodam II Sriwijaya terus melakukan pengejaran. Termasuk dengan mengumpulkan informasi dari keluarga Vera dan Deri.

"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya. Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini," kata kapendam.

"Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.

Saat diamankan, sama sekali tidak ada perlawanan dari Deri.

"Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses," ujarnya.

Untuk sementara, Deri ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved