Tribun Lampung Tengah
Sensus Penduduk 2020, BPS Gandeng Disdukcapil
Kepala BPS RI, Suhariyanto kunjungi Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Tengah, Minggu
Penulis: syamsiralam | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kepala BPS RI, Suhariyanto kunjungi Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Tengah, Minggu (23/6/2109).
Dalam kunjungannya, Suhariyanto beberkan metode yang akan digunakan untuk pelaksanaan sensus penduduk 2020.
Nantinya, BPS akan menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk menyinkronkan data kependudukan.
BPS akan menggunakan metode basis data online dan terjun langsung ke lapangan untuk mencari data penduduk.
"Tahun ini akan dilakukan pengumpulan data guna mendukung pembangunan nasional. Untuk persiapan sensus penduduk 2020, untuk pertama kalinya kita akan menggunakan metode basis data dengan menggandeng Disdukcapil," terang Suhariyanto.
Dengan data tersebut ujar Suhariyanto, maka data kependudukan akan terus terupdate, seperti perpindahan dan latar belakang pendidikan warga bisa diketahui.
"Untuk metode data online warga hanya tinggal Log-In, mencocokan data dengan NIK, maka akan terupdate. Sementara metode langsung, petugas kita di lapangan akan menggandeng mulai dari RT hingga camat untuk melakukan sensus," ujarnya.
Persiapan sensus penduduk 2020 kata Suhariyanto, sudah dimulai di enam kabupaten di Indonesia sejak Maret hingga Juli ini.
Namun begitu, data tersebut belum bisa digunakan untuk mengetahui jumlah pemilih di ajang pemilihan bupati (Pilbup) 2020 mendatang.
"Kalau untuk itu (data pemilih di Pilbup 2020) belum ya (belum bisa digunakan). Karena tahun ini kita baru persiapan. Kita baru mengumpulkan data awal, serta menggandeng berbagai pihak lainnya dari dalam dan luar negeri," bebernya.
Untuk pilot project sensus 2020 lanjut Suhariyanto saat ini baru dijalankan di enam kabupaten/kota di Indonesia yakni Kulonprogo, Surakarta, Makasar, Makasar, Jembrana dan Maluku.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)