Kampusnya Sang Juara
Teknokrat Raih Juara 1 Lomba Debat Bahasa Inggris NUDC L2DIKTI Wilayah II
Prestasi kembali diukir mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Qadryza Claudia (Sastra Inggris 2016) dan Siti Rodiah (Sistem Infromasi 2017)
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Prestasi kembali diukir mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Qadryza Claudia (Sastra Inggris 2016) dan Siti Rodiah (Sistem Infromasi 2017) yang berlomba dalam National University Debating Championship (NUDC) yang digelar oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah II, berhasil menjadi yang terbaik atau meraih juara pertama.
Dalam debat Bahasa Inggris yang berlangsung di Hotel Inna Daira Palembang pada tanggal 21–22 Juni 2019 tersebut, pada babak final tim Teknokrat berhasil mengalahkan tim Universitas Lampung sebagai juara II, Universitas Bina Darma sebagai juara III dan Universitas Bengkulu sebagai juara IV pada hari Sabtu (22/6/2019).
National Universities Debating Championship merupakan lomba debat bahasa Inggris paling bergengsi di Indonesia karena diselenggarakan oleh Pemerintah di bawah Belmawa Kemenristek Dikti.
Dalam pelaksanaannya, NUDC dibagi dalam beberapa tahapan seleksi yakni antar internal universitas, LLDikti/Kopertis (regional/wilayah), serta Nasional.
Dengan keluarnya sebagai pemenang, Tim Debat Bahasa Inggris Teknokrat bersama 7 perguruan tinggi lainnya di L2DIKTI Wilayah II akan mempersiapkan pertandingan tingkat nasional lomba debat ini, yang akan diselenggarakan pada pertengahan bulan Juli 2019 di Surabaya.
NUDC merupakan kegiatan tahunan Kemenristekdikti untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dan menjadi salah satu ukuran keberhasilan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan kegiatan kemahasasiswaan.
Tim Teknokrat setelah melewati empat babak penyisihan unggul dengan nilai kemenangan sempurna (12 poin) mengungguli 33 tim lain dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Pada kompetisi tersebut Qadryza Claudia juga memperoleh penghargaan sebagai pembicara terbaik 1, sedangkan Felisia Novita (Sastra Inggris 2018) berhasil menjadi breaking adjudicator, yakni juri dari kalangan mahasiswa yang berkesempatan untuk menjuri sampai babak eliminasi.
Piagam pemenang diserahkan langsung oleh L2DIKTI Wilayah II Kepala Prof. Dr. H. Slamet Widodo, MS. MM.
Beliau mengucapkan selamat kepada tim Teknokrat dan berpesan agar 8 tim yang lolos ke tingkat nasional agar dapat mempersiapkan diri baik dengan baik sehingga bisa kembali mengukir prestasi.
Sementara itu, Pembina Teknokrat English Club, Suprayogi, M.Hum, mendampingi Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM. Nasrullah Yusuf, MBA, sampaikan kebanggaan akan prestasi yang diraih Tim Teknokrat dalam lomba debat Bahasa Inggris.
“Kami bangga atas kerja keras dan pencapaian yang telah diraih. Terima kasih semua dukungan dan doa. Semoga Tim Debat Bahasa Inggris Teknokrat bisa mempersiapkan National Round dengan sebaik-baiknya,” ungkap Suprayogi.
Tim Teknokrat pada grandfinal, bertanding dengan topik “penggunaan senjata otomatis dalam konteks perang sebagai tim oposisi melawan tiga perguruan tinggi lainnya”.
Ketiga mahasiswi tergabung dalam Teknokrat English Club divisi debat dan telah mempersiapkan perlombaan ini sejak dua bulan terakhir melalui latihan rutin dan latihan intensif membaca isu-isu terbaru dari lintas disiplin.