Empat Pria Kekar yang Diduga Membunuh Anggota TNI AD Kopda Lucky Prasetyo Ditangkap
Empat Pria Kekar yang Diduga Membunuh Anggota TNI AD Kopda Lucky Prasetyo Ditangkap
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MANADO - Aparat kepolisian sudah menangkap empat pria kekar yang diduga sebagai pembunuh anggota TNI AD Kopda Lucky Prasetyo (36).
Keempat pria kekar yang diduga membunuh anggota TNI AD Kopda Lucky Prasetyo (36) ditangkap di tempat berbeda.
Ada yang ditangkap di rumah dan ada yang ditangkap di indekos nya.
Tertangkapnya empat pria kekar tersebut dibenarkan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, ke awak media, Sabtu (29/06/2019) tadi.
"Iya, sebanyak empat terduga tersangka sudah ditangkap, dan sekarang dalam pemeriksaan penyidik," ungkap Bawensel.
Lanjutnya, untuk identitas keempat terduga tersangka masing-masing berinisial HRT, AB, ALS dan AS.
Semuanya warga Kota Manado.
"Keempat terduga tersangka ditangkap di wilayah Kota Manado.
"Ada yang di rumah mereka, ada yang di tempat kos," jelas mantan Kapolres Minsel ini.
• Bantu Rekan yang Dipukuli, Anggota TNI Tewas Dikeroyok Pria Bertubuh Kekar di Minut
Diketahui, peristiwa itu berawal, Sabtu (29/6/2019) subuh, sekitar pukul 05.30 Wita, korban dan beberapa rekannya keluar dari tempat hiburan malam Altitude yang terletak di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulut.
Di kompleks parkiran Altitude, korban dan temannya cekcok dengan para tersangka, sampai terjadi perkelahian.
Korban dianiaya menggunakan barang tumpul, sampai mengeluarkan darah di kepala, dan meninggal di lokasi kejadian.
Sementara teman korban lari dari lokasi kejadian.
Begitu juga dengan para tersangka yang lari menggunakan sebuah mobil.
Jenazah korban ditemukan di kompleks parkiran Altitude, dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke ruang pemulasaran RS Bhanyangkara Karombasan untuk dilakukan autopsi.
Setelah selesai diautopsi, jenazah korban dibawa keluarganya di Desa Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minut, Sulut.
Almarhum Kopda Lucky Prasetyo merupakan warga Nganjuk, Jawa Timur, yang berdomisili di Desa Kema 3, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Di tempat ia berdomisili, sang istri Arini Polioto, tampak terus pecah tangis.
Ia menitikkan air mata sambil memeluk erat foto sang suami, Sabtu (29/06/2019).
Di rumah duka Keluarga Polioto Lahadji, rumah istri korban, jaga VI Desa Kema 3 Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sudah terpasang tenda besar memanjang sepanjang rumah.
Jemaah setempat hingga sanak saudara, keluarga dan handai tolan dan pelayat memberikan penghiburan kepada keluarga yang berduka.
Di kediaman duka yang hampir berhadapan dengan Masjid Riyadhussalihin, dilakukan tausiah oleh KH Ismet Jaelani Komda Alherat Minut.
Kemudian jenazah dikeluarkan dari dalam rumah duka, dimasukkan dalam keranda lalu dibawa ke dalam masjid untuk disemayamkan.
Arini Napak sangat terpukul dengan peristiwa nahas yang menimpa sang suami tercinta.
Dia terus menangisi jasad sang suami yang sudah terbujur kaku didalam keranda yang ditutupi kain warna hijau.
"Ayah, ayah... kase tinggal pa kita," isak tangis Arini.
Usai disemayamkan, dilanjutkan dengan pengajian oleh Hi Kasim A diikuti oleh keluarga yang berduka, jemaah, sanak saudara, jajaran TNI Korem 131/Santiago, Kodim 1310/Bitung, Koramil Kauditan, Polsek Kema dan pemerintah Desa Kema 3.
(Tribunmanado.co.id)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "BREAKING NEWS: Kapolresta Sebut 4 Tersangka Sudah Ditangkap Terkait Anggota TNI Tewas Dibunuh"