Kementerian Era Jokowi-JK yang Punya Catatan Tidak Bagus, Ada yang Menkonya Malah Tak Akur
Kementerian Era Jokowi-JK yang Punya Catatan Tidak Bagus, Ada yang Menkonya Malah Tak Akur
Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
Kementerian Era Jokowi-JK yang Punya Catatan Tidak Bagus, Ada yang Menkonya Malah Tak Akur
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Analis Politik Ewposit Strategic, Arif Susanto mengatakan masa pemerintahan Jokowi-Yusuf Kala (JK) masih punya waktu sekitar empat bulan.
Memanfaatkan waktu itu, publik kata dia, bisa menagih janji keduanya di 2014 silam.
"Proses 10 bulan terakhir melelahkan bagi kita semua. Jangan lupa, Jokowi-JK masih sampai Oktober, kurang dari empat bulan. Agenda publik bisa tagih apa yang belum tertunaikan dari janji Jokowi-JK," ucap Arif Susanto, Minggu (30/6/2019).
Arif Susanto melanjutkan jika janji-janji Jokowi-JK masih belum tertunaikan penuh maka di sisa waktu penyiapan pelimpahan kekuasaan dari Jokowi-JK ke Jokowi-Ma'ruf Amin tidak perlu waktu lama. Di tahun pertama, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa langsung bekerja tidak perlu adaptasi kembali.
"Pelimpahan kekuasaan Jokowi-JK ke Jokowi-Ma'ruf Amin tidak butuh waktu lama, bisa langsung kerja keras. Kalau dulu Jokowi-JK kan tahun pertama adaptasi, tiga tahun kerja keras dan satu tahun terakhir persiapan pemilu," paparnya.
• Vanessa Angel Hari Ini Bebas, Suasana Haru Mendadak Berubah Gaduh
Terakhir, Arif Susanto turut menyoroti Jokowi yang kini berjanji fokus pada Sumber Daya Manusia, tidak lagi pembangunan infrastruktur seperti 2014.
Terkait kementerian era Jokowi-JK, Arif Susanto mengkritisi beberapa kementerian yang menurutnya tidak memiliki catatan bagus, malah tidak akur dengan kementerian lainnya.
"Sekarang ada yang relatif baru, Jokowi berulang mengatakan setelah banyak infrastruktur sekarang dia mau fokus di SDM. Meski ada catatan tidak terlalu bagus pada seluruh menko (Menteri Koordinator). Menko Luhut berantem dengan Menteri Susi. Menko Perekonomian tidak bisa handel isu, Menteri Perindustrian dengan Menteri Pertanian. Begitu juga Menpo PMK," singkatnya.
Untuk diketahui, selama kampanye di 2014 lalu, Jokowi-JK menebar janji pada masyarakat Indonesia. Berikut beberapa daftar janji mereka :
• Lampung Punya 2 Ruas Tol Terpanjang di Indonesia pada 2019, Bakauheni-Palembang Cuma 4 Jam
1. Penerapan e-Goverment
2. Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 7 persen
3. Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.
4. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina.