Jadwal Liga 1 2019 Perseru Badak Lampung FC vs Barito Putera, Utak Atik Lini Belakang Laskar Saburai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perseru Badak Lampung FC kembali bersiap dalam laga kandang ketiganya, atau pekan ketujuh Liga 1 2019, akhir pekan ini.

Merujuk jadwal Liga 1 2019, Laskar Saburai akan menjamu PS Barito Putera di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat 5 Juli 2019.

Kick off kedua tim akan dimulai pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan secara langsung melalui live streaming, vidio.com.

Jelang duel melawan Laskar Antasari, julukan PS Barito Putera, skuat Laskar Saburai dipastikan tidak akan diperkuat oleh salah seorang bek andalannya Miftah Anwar Sani.

Pemilik nomor punggung 14 tersebut harus terkena sanksi larangan bermain setelah dalam laga terakhir melawan Bali United, Miftah harus diganjar kartu merah secara langsung.

Otomatis, dalam laga melawan Barito Putera, Miftah tidak mungkin untuk diturunkan oleh Jan Saragih.

Sebagai gantinya, Jan Saragih masih memiliki M Zainal Haq dan Syahrul Mustofa yang sering bergonta-ganti dengan Miftah.

Kemungkinan besar, lini belakang Perseru BLFC saat melawan Barito Putera akan diisi oleh M Zainal Haq, Syahrul Mustofa, Kunihiro Yamashita dan Kurniawan Karman.

• Perseru Badak Lampung FC Targetkan Tiga Poin saat Menjamu PS Barito Putera di Kandang

• Jadwal Lengkap Liga 1 2019, Perseru Badak Lampung FC vs Barito Putera, Jan Pastikan Pemain Fit 100%

Pelatih kepala Perseru BLFC Jan Saragih pun memastikan, sampai saat ini, kondisi anak asuhnya baik dan siap bertanding.

"Semua pemain fit 100 persen dan siap bermain," ujar Jan saat dihubungi Selasa 2 Juli 2019.

"Hanya saja Miftah Anwar Sani yang tidak bisa dimainkan besok (lawan Barito Putera) karena kemarin (laga lawan Bali United) terkena kartu merah," kata Jan.

Usai pertandingan melawan Bali United, Jan juga berharap anak asuhnya, terutama di lini belakang, bisa bermain lebih tenang.

"Khususnya untuk para pemain muda kami," ucap Jan.

"Di pertandingan besok (melawan Barito Putera) kemampuan terbaik mereka (anak asuhnya) harus keluar dan kami tidak punya opsi (selain menang lawan Barito)," tegas Jan.

Lini tengah Perseru BLFC juga dipastikan sudah diperkuat salah seorang pemain asingnya yakni Fernandinho.

Pada laga terakhir melawan Bali United, pemilik nomor punggung 94 tersebut tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu kuning.

Usai laga melawan Bali United, penyerang sekaligus kapten Perseru BLFC, TA Mushafry pun berjanji akan memberikan yang terbaik saat laga melawan Barito Putera.

"Kami akan kembali dengan semangat yang lebih dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung," ucap Mushafry.

"Percaya lah, kami, seluruh pemain, akan memberikan yang terbaik sekuat kemampuan kami."

"Tidak hanya untuk lawan Barito Putera, tetapi di setiap pertandingan kami akan kembali lebih baik dan lebih baik," imbuh Mushafry.

"Apa yang sudah supporter dan masyarakat Lampung secara umum berikan, dukungan dan yang lainnya, insya Allah akan kami balas dengan kemenangan demi kemenangan," tambah Mushafry lagi seraya memohon doa dan dukungan di setiap laga yang dijalani.

Pertandingan Perseru BLFC melawan Barito Putera juga menjadi ajang 'balas dendam' bagi Kunihiro Yamashita dkk.

Sebelum Liga 1 2019 bergulir, skuat asuhan Jan Saragih harus mengakui keunggulan Evan Dimas cs yang ketika itu masih di bawah asuhan Jacksen F Tiago.

Ketika itu, Perseru BLFC dipaksa bertekuk lutut dengan skor 1-0.

Namun demikian, pertandingan melawan Barito Putera tersebut tak akan mudah bagi Perseru BLFC.

Hingga saat ini, Evan Dimas cs belum pernah sekalipun merasakan kemenangan.

Dari lima laga yang telah dimainkan, Barito Putera membukukan dua kali seri dan tiga kali kalah.

Sementara kubu tuan rumah, sudah merasakan dua kali kemenangan saat melawan Kalteng Putra dan Semen Padang FC.

Hanya saja, TA Mushafry dkk memiliki motivasi tinggi untuk bisa mengamankan tiga poin di kandang.

Hal tersebut lantaran dari dua laga kandang terakhir yang dijalani, Laskar Saburai harus menundukkan kepala karena kalah atas PSIS Semarang dan Bali United.

Bahkan, melawan tim terakhir yang disebutkan di atas, kiper Perseru BLFC, Daryono, harus memungut bola sebanyak tiga kali alias kalah 0-3.

(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)